OPTIMALISASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN UNTUK MENGATASI WASTING PADA BALITA

Main Article Content

Erna Rahmi Fitria
Yurisman Haida
Siti Heri Mutia
Sulis Septian
Putri Bintang
Indra Ananta Rajasa
Fitra Rahman
Marniati

Abstract

Wasting merupakan permasalahan yang paling sering terjadi pada negara-negara miskin dan berkembang yang berdampak sangat besar. Pada tahun 2023 data anak kurang gizi sebesar 21.5 % menurut survei kementrian kesehatan Indonesia, dalam artian masalah kurang gizi di indonesia iayala masalah yang serius. Pada umumnya wasting merupakan hal yang harus di perhatikan atau di kontrol penuh oleh keluarga, masyarakat maupun pemerintahan sehingga gejala wasting dapat di antisipasi menjadi lebih berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh wastingb terhadap pengaruh gisi pada balita. Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode pengembangan terhadap berbagai jurnal tentang wasting menjadi suatu pembahasan baru.

Article Details

How to Cite
Fitria, E. R., Haida, Y., Mutia , S. H., Septian , S., Bintang , P., Rajasa, I. A., Rahman , F., & Marniati. (2024). OPTIMALISASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN UNTUK MENGATASI WASTING PADA BALITA. Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 3(10), 110–120. https://doi.org/10.8765/krepa.v3i10.8128
Section
Articles
Author Biographies

Yurisman Haida, Universitas Teuku Umar

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Aceh Barat, Aceh, Indonesia

Siti Heri Mutia , Universitas Teuku Umar

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Aceh Barat, Aceh, Indonesia

Sulis Septian , Universitas Teuku Umar

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Aceh Barat, Aceh, Indonesia

Putri Bintang , Universitas Teuku Umar

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Aceh Barat, Aceh, Indonesia

Indra Ananta Rajasa, Universitas Teuku Umar

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Aceh Barat, Aceh, Indonesia

Fitra Rahman , Universitas Teuku Umar

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Aceh Barat, Aceh, Indonesia

Marniati, Universitas Teuku Umar

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Aceh Barat, Aceh, Indonesia

References

Agustin, L., & Rahmawati, D. (2021). Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Midwifery

Alison, K., Judy, C., & Barbara, L. (2010). Feeding Practies and Styles Used by a Diverse Sample of Low-Income Parents of Preschool-age Children. Journal Of Nutrition Education and Behavior

Amalia, L., & Yovsyah. (2009). Pemberian ASI Segera Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional

Amperaningsih, Y., Sari, S., & Perdana, A. (2018). Pola Pemberian MP-ASI pada Balita Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan

Andriani, R., Wismaningsih, E., & Indrasari, O. (2015). Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Dengan Kejadian Status Gizi Kurang Pada Balita Umur 1 – 5 Tahun. Jurnal Wiyata

Bella, F., Nur, A., & Misnaniarti. (2019). Hubungan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting Balita Dari Keluarga Miskin di Kota Palembang. Jurnal Gizi Indonesia,

Champion, S., Steele, E., Giles, L., & Davies, M. (2012). Parental Work Schedules and Child Over Weight and Obesity. International Journal Of Obesity

Departemen Kesehatan RI. (2011). Panduan Penyelenggaraan PMT Pada Balita. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Diana, F. (2006). Hubungan Pola Asuh dengan Status Gizi Anak Batita di Kecamatan Kuranju Kelurahan Pasar Ambacang Kota Padang Tahun 2004. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2018). Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023. Semarang: Jawa Tengah.

Hadi, S., Purnamasari, D., & Nugroho, R. (2017). Pemberian Makanan Tambahan pada Balita dengan Wasting di Daerah Terpencil: Dampak dan Tantangan. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, 4(2), 87-95.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Laporan Status Gizi Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI.

Sukandar, A., Nurhayati, E., & Santosa, D. (2017). Penggunaan Bahan Pangan Lokal dalam Program Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita dengan Wasting. Jurnal Pangan dan Gizi, 3(1), 45-55.