OPTIMALISASI EDUKASI GIZI DAN AKTIFITAS FISIK \ DALAM PENCEGAHAN OBESITAS PADA ANAK REMAJA DISEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Main Article Content
Abstract
Obesitas merupaka suatu kondisi berat badan yang berlebihan akibat akumulasi lemak yang berlebih dalam tubuh. Biasanya obesitas terjadi pada umur ≥15 tahun pada tahun 2018 di indonesia sebesar 16,2%, sedangkan obesitas pada anak usia 13-15 pada tahun 2023 sebesar 19,7% maka terjadi peningkatan sebesar 3,5%. Penelitian ini merupakan penelitian dengan mengetahui perkembangan dan penyebab obesitas pada beberapa jurnal yang ada. Dari hasil penelitian ditunjukan ada pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan pada pengaruh konseling gizi terhadapa asupan gizi dan asupan lemak, sedangkan pada asupan serat tidak ada pengaruh konseling gizi , rata-rata sudah interfensi lebih renda di bandingkan sebelum interfensi. Responde perlun meningkatkan konsumsi makanan yang tinggi serat serta menurunkan makanan konsumsi energi tinggi dan tinggi lemak serta meningkatkan aktifitas fisik. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini dapat diharapkan menyediakan sarana dan prasaran untuk remaja dalam mengantisipasi obesitas pada remaja di lingkungan sekolah.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
WHO | Obesity and overweight [Internet]. WHO. [dikutip 16 Januari 2017].Tersedia pada: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/
Juhari A. Penilaian Status Gizi Berdasarkan Antropometri. bogor: Puslitbang Gizidan Makanan; 2004.
Proverawati, A & Kusumawati, E. Ilmu Gizi untuk Keperawatan & Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha medika; 2011.
Sartika RA. Faktor Risiko Obesitas Pada Anak 5-15 Tahun Di Indonesia. [Jakarta]; 2011.
Cheryl D. Fryar, M.S.P.H. Prevalence of Overweight and Obesity Among Children and Adolescents: United States, 1963–1965 Through 2011–2012. 2014;
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2013.
Laporan penjaringan Per kab/Kota Tahun 2015 Padang. Sumatera Barat: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat; 2015.
Mahdiah. Prevalensi obesitas dan hubungan konsumsi Fast Food dengan kejadian obes itas pada remaja SLTP Kota dan Desa di d aerah Istimewa Yogyakarta. [Jogjakarta]; 2004.
Smith AF. Encyclopedia of Junk Food and Fast Food. Greenwood Publishing Group; 2006. 363 hal.
Suryaalamsah II. Konsumsi Fast Food dan fakto-faktor yang berhubungan dengan kegemukan anak sekolah di SD Bina Insani Bogor: 2009 [dikutip 7 Desember 2016]; Tersedia pada: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43999
Yamin Bahrudin. Hubungan Asupan Energi dengan Kejadian Obesitas pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Manado. e-Kp. 2013;1.