SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN BAHASA SANTUN DALAM BERMEDIA SOSIAL DI MA NAHDLATUL ULAMA’ DESA TIRTOMOYO KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG
Main Article Content
Abstract
Di era informasi dan teknologi sekarang ini kesantunan menjadi hal yang sulit dijumpai. Hal ini dikarenakan pengaruh dari media sosial yang tidak baik dan juga terlalu bebas. Rendahnya pengetahuan tentang kesantunan berbahasa, membuat generasi milineal tidak memperhatikan penggunaan bahasa ketika berkomunikasi dengan orang lain. Kesadaran mereka menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta pemilihan kata dan kalimat yang santun juga semakin menurun. Dampak dari permasalahan ini, bisa dilihat dengan banyaknya generasi milineal yang menulis ataupun berkomentar di sosial media menggunakan kata-kata makian, cacian, umpatan ataupun hujatan. Sejalan dengan permasalahan tersebut, maka perlu adanya penyuluhan dan pembinaan berbahasa santun di kalangan anak muda. Fungsi dari pengabdian masyarakat ini adalah membentuk kharakter santun berbahasa pada siswa, khususnya di MA Nahdlatul Ulama’. Tempat pengabdian diadakan di MA Nahdlatul Ulama’ Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab, praktik, dan simulasi. Hasil dari pengabdian ini adalah menciptakan pemahaman tentang pentingnya menggunakan bahasa santun baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya, agar terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan damai.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.