PENINGKATAN PEMAHAMAN ETIKA BISNIS WIRAUSAHAWAN PADA UMKM UD. MANDIRI
Main Article Content
Abstract
Permaslahan umum yang saat ini dihadapi oleh sebagaian besar UMKM adalah mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan kendala yang sedang dihadapi oleh UMKM UD. Mandiri. Pengembangan bisnis berkelanjutan sejatinya dapat ditempuh melalui penerapan prinsip etika bisnis meliputi transparansi, tanggung jawab sosial, dan integritas. Melihat kendala yang dialami oleh UD. Mandiri, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dibentuk untuk membantu UD. Mandiri dalam mengatasi kendala di atas. PKM dilaksanakan di UD. Mandiri Jl. Sukaraja, Marong, Kec. Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Hasil menunjukkan, sebagai mitra tunggal, Pemilik UD. Mandiri secara efektif telah mengimplementasikan prinsip etika bisnis dalam UMKMnya. Praktik bisnis yang etis membantu membangun reputasi yang kuat, menciptakan kepercayaan pelanggan, pemasok, dan komunitas lokal. Dengan fokus pada transparansi, kejujuran, dan keberlanjutan, UMKM dapat mengukir citra yang positif, menjadi pilihan yang dihormati dalam pasar, dan membangun loyalitas pelanggan jangka panjang.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.