EFEKTIVITAS PELATIHAN REGULASI EMOSI TERHADAP PENGELOLAAN STRES PADA ORANG DEWASA AWAL
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif pelatihan regulasi emosi dalam mengelola stres pada orang dewasa muda yang mengalami tingkat stres yang moderat hingga tinggi. Untuk studi kasus ini, teknik purposive sampling digunakan. Peserta yang dipilih berdasarkan tingkat kesediaan mereka untuk berpartisipasi dalam pelatihan dan kriteria yang mereka penuhi saat wawancara. Data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis secara tematik. Penelitian menemukan empat tema utama: peningkatan kesadaran emosional, metode yang dipelajari untuk mengendalikan emosi, penurunan tingkat stres, dan peran dukungan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para partisipan secara signifikan lebih mampu mengidentifikasi dan mengendalikan emosi mereka melalui pelatihan regulasi emosi, ada bukti bahwa dukungan sosial sangat penting untuk proses pembelajaran. Menurut penelitian ini program pelatihan regulasi emosi harus dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Selain itu, diperlukan penelitian tambahan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelatihan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications.
Guidi, J., et al. (2020). Efficacy of technology-based interventions for anxiety and stress in young adults: a systematic review and meta-analysis. Computers in Human Behavior, 108, 106.
Gross, J. J. (2007). Emotion regulation: Affective, cognitive, and social consequences. Psychophysiology, 44(1), 228-237.
Kahn, R. L., & Antonucci, T. C. (1980). Convoys over the life course: Attachments, roles, and social support. In: Life-Span Developmental Psychology: Perspectives on Stress (pp. 253-286). Erlbaum.
Lindsay, E. K., & Creswell, J. D. (2019). Mechanisms of mindfulness training: Monitoring, reactivity, and emotion regulation. Emotion, 19(1), 2-12.
Nowell, L. S., Norris, J. M., White, D. E., & Moules, N. J. (2017). Thematic analysis: Striving to meet the trustworthiness criteria. International Journal of Qualitative Methods*, 16(1), 1609406917733847.
Arwin, Ciamas, E. S., Siahaan, R. F. B., Vincent, W., & Rudy. (2019). Analisis Stress Kerja Pada PT. Gunung Permata Valasindo Medan. Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS), 1, 75–78.
Nagata, K., Itoh, T., Ishikawa, H., & Ohsawa, A. (2003). Synthesis of 2-substituted benzimidazoles by reaction of o-phenylenediamine with aldehydes in the presence of Sc(OTf)3. Heterocycles, 61, 93–96. https://doi.org/10.1002/chin.200418108
Kesehatan Masyarakat, J., Rustiana, E. R., Hary Cahyati, W., Ilmu Kesehatan Masyarakat, J., Ilmu Kesehatan, F., & Artikel, S. (2012). STRESS KERJA DENGAN PEMILIHAN STRATEGI COPING Info Artikel. Kemas, 7(2), 149–155. http://journal.unnes.ac.id/index.php/kemas
Salianto, Zebua, C. F. P., Suherry, K., & Halijah, S. (2020). Hubungan Tingkat Stress dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri (Relationship Stress Levels with Menstrual Cycle in Adolescent Girls). Psychiatry Nursing Journal, 2(1), 2–5.
Zikry, A., Mentari, B., Liana, E., & Pristya, T. Y. R. (2020). Teknik Manajemen Stres yang Paling Efektif pada Remaja: Literature Review Most Effective Stress Management Techniques in Adolescents: Literature Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12, 2020.
Aprilia, N. S., & Yoenanto, N. H. (2022). Pengaruh Regulasi Emosi dan Persepsi Dukungan Sosial terhadap Stres Akademik Mahasiswa yang Menyusun Skripsi. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2(1), 19–30. https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31924
Falah2*, N. and F. (2023). Regulasi Emosi dan Hardiness Sebagai Prediktor Stres Akademik Pada Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi. 6, 559–566. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/45220
Ikasari, A., & Kristiana, I. F. (2018). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Stres Pengasuhan Ibu Yang Memiliki Anak Cerebral Palsy. Jurnal EMPATI, 6(4), 323–328. https://doi.org/10.14710/empati.2017.20101
Irvan Dwi Putra, A., Simanjuntak, V., Sinaga, T., Uli Br Manullang, M., & Mirza, R. (2024). Hubungan Regulasi Emosi dengan Stress Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Tingkat Satu di Universitas Prima Indonesia The Relationship between Emotion Regulation and Academic Stress in First-Level Psychology Faculty Students at Universitas Prima In. 5(1), 116–125. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i1.290
Kapliani, D. (2021). Pelatihan Regulasi Emosi Untuk Menurunkan Stres Pada Difabel Bukan Bawaan. Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi, 3(1). https://doi.org/10.12928/empathy.v3i1.3205
Nabila Jansa, S., Sulistiasih, S., & Widyastuti, M. (2024). Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Stres Kerja pada Karyawan PT. Dunlopillo Indonesia. Journal on Teacher Education, 5(3), 156–163. https://doi.org/10.31004/jote.v5i3.24516