MEMAHAMI PERILAKU MENOLONG PADA REMAJA DI ERA DIGITAL

Main Article Content

Aurora Cindy Wong
Yohanes Budiarto

Abstract

Perilaku tolong-menolong, sebagai salah satu nilai luhur masyarakat Indonesia, mengalami pergeseran seiring dengan perkembangan era digital. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku prososial remaja di era digital, khususnya pada siswa SMA di Jakarta. Fenomena menurunnya tindakan prososial di kalangan remaja, yang dipengaruhi oleh gaya hidup individualistis akibat perkembangan teknologi, menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode survei untuk mengungkap alasan seorang remaja melakukan perilaku menolong. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 103 orang, yang merupakan siswa dan siswi aktif dari beberapa SMA di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku menolong dipengaruhi oleh faktor internal, seperti empati dan kepuasan diri, serta faktor eksternal, seperti pengaruh sosial dan penggunaan teknologi. Penelitian ini merekomendasikan upaya peningkatan kesadaran sosial dan empati melalui pendidikan serta pemanfaatan teknologi secara positif untuk mendukung penguatan nilai-nilai prososial di kalangan remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Aurora Cindy Wong, & Yohanes Budiarto. (2025). MEMAHAMI PERILAKU MENOLONG PADA REMAJA DI ERA DIGITAL. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 10(1), 91–100. https://doi.org/10.3287/liberosis.v10i1.10187
Section
Articles

References

Agustiani, H. (2009). Psikologi perkembangan pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja. PT. Refika Aditama.

Alfianti. (2021). Fenomena perilaku prososial saat ini. Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/mairani91155/6130f3970101905fd90b77a3/fenomena-perilaku-prososial-saat-ini

Ali, M., & Asrori, M. (2011). Psikologi remaja : Perkembangan peserta didik (7th ed.). Bumi Aksara.

Anjani, K. Y. (2018). Hubungan antara empati dengan perilaku prososial pada siswa SMK swasta x di surabaya. Character: Jurnal Psikologi 5.2, 1–6.

Arifah, S. F., & Haryanto, H. C. (2019). Perilaku prososial remaja pada siswa SMA atau sederajat yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 125–140. https://doi.org/10.51353/inquiry.v9i2.262

Cherry, K. (2020). How psychology explains the bystander effect. Verywellmind.com. https://www.verywellmind.com/the-bystander-effect-2795899

Dwi Iswanto, M., Ariyanto, E. A., Muslikah, D., & Psikologi, F. (2022). Perilaku prososial pada remaja: menguji kematangan emosi. Inner: Journal Of Psychological Research, 2(3), 470–479.

Hartinah, S., Nurcahya, S. B., Hartinah, S., & Nurcahya, S. B. (2022). Peranan mahasiswa dalam bela negara: Pengertian bela negara di indonesia. Jurnal Sosio Dan Humaniora, 1(1), 45–54.

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan. Erlangga.

Ihsan. (2024). Perubahan hidup terhadap aspek sosial. Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/ihsanfaqot/65d02b28c57afb47853cdcb2/perubahan-hidup-terhadap-aspek-sosial

Kalintabu, H., & Sianipar, D. (2017). Peran orangtua dan pendeta dalam meningkatkan perilaku menolong pada remaja gereja Alkitab Anugerah Bekasi. Jurnal Shanan, 1(2), 1–20. https://doi.org/10.33541/shanan.v1i2.1483

Kompasiana.com. (2021). Fenomena perilaku prososial saat ini. Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/mairani91155/6130f3970101905fd90b77a3/fenomena-perilaku-prososial-saat-ini

Kumparan.com. (2024). Mengapa perubahan sosial selalu melekat dalam diri manusia dan kebudayaan? Kumparan.com. https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/mengapa-perubahan-sosial-selalu-melekat-dalam-diri-manusia-dan-kebudayaan-23dwsgxlblc

Lestari, W. D., Martika Anggriana, T., Dwi Pratama, B., & Kunci, K. (2020). Pengaruh empati dan bystander effect terhadap perilaku prososial siswa SMP. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling), 4(1), 1–10.

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2001). Psikologi perkembangan: pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta Gadjah Mada University Press.

Mukhlizar, M., & Yuliani, F. (2023). Hoax dan tanggung jawab sosial pengguna sosial media. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 6(2), 461–466. https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i2.7695

Noya, A. (2019). Hubungan kecerdasan emosi dan perilaku prososial siswa di sma negeri 9 halmahera selatan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 2(1), 28–34. https://ejournal.upg45ntt.ac.id/index.php/ciencias/index

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2013). Human development (ed.10th) (10th ed.). Salemba Humanika.

Permoni, A. W. (2019). Perilaku prososial pada dewasa awal di media sosial [Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga]. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38237

Rahayu, A. H., & Widodo, A. (2019). Understanding of nature of science pre-service students and elementary school teachers in the digital age. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan Mipa, 9(2), 161–172. https://doi.org/10.30998/formatif.v9i2.3251

Riaz, H., Khanam, H., Arshad, F., Asif, A., Khan, Y., & Jagirani, T. S. (2023). Relationship and difference of levels between schadenfreude, social media addiction and social comparison among adults and adolescents. European Journal Of Theoretical And Applied Sciences, 1(2), 149–160. https://doi.org/10.59324/ejtas.2023.1(2).15

Rochmawati, E. (2013). Palang merah remaja sebagai wadah pengembangan perilaku menolong di kalangan siswa SMA negeri 9 Semarang. Universitas Negeri Semarang, Vol 2 No 2 (2013): Solidarity. https://doi.org/10.15294/solidarity.v2i2.2158

Santrock, J. W. (2011). Child development (Perkembangan Anak Edisi 11 Jilid 2) (Rachmawati & Kuswanti, ed.; 11th ed.). Erlangga.

Sarwono, S. W., & Meinarno, E. A. (2009). Psikologi sosial. Salemba Humanika.

Selviana, S. (2020). Empati dan penggunaan situs jejaring sosial sebagai faktor dalam membentuk moral remaja. Jurnal Psikologi Ulayat, 3(2), 143–157. https://doi.org/10.24854/jpu49

Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan remaja dan penanganannya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 129–389. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14393

Tranggono, Jasmin, K. J., Amali, M. R., Aginza, L. N., Sulaiman, S. Z. R., Ferdhina, F. A., & Effendie, D. A. M. (2023). Pengaruh perkembangan teknologi di era globalisasi dan peran pendidikan terhadap degradasi moral pada remaja. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal Of Law And Social-Political Governance, 3(2), 7. https://doi.org/10.53363/bureau.v3i2.299

Vidyanto, M. H. (2017). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku altruis pada remaja. https://eprints.ums.ac.id/54567/11/02.%20naskah%20publikasi%20karya%20ilmiah.pdf

Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: Metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (mixed method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6187

Zuhria, A. F., Kurnia, M. D., Jaja, J., & Hasanudin, C. (2020). Dampak era digital terhadap minat baca remaja. Jubah Raja: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran, 1(2), 22.