KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA LAKI-LAKI YANG MENGALAMI TOXIC RELATIONSHIP

Main Article Content

Azzahra Siti Nurlatifah
Kayla Azzahra
Shinta Putri Mulyadi
Dwi Dinda Tiara Apriani
Rama Wijaya Abdul Rozak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait dengan toxic relationship yang dialami laki-laki dan bagaimana dampaknya pada kesejahteraan psikologis. Hubungan yang memiliki dinamika toxic sering menyebabkan pada dampak psikologis yang serius. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan pendekatan wawancara pada tiga orang laki-laki yang pernah berada dalam hubungan toxic. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan toxic dapat mempengaruhi kesejahteraan laki-laki karena individu belum mampu untuk memenuhi enam dimensi dari kesejahteraan psikologis, khususnya dimensi positive relation with others, autonomy, dan environmental mastery.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Azzahra Siti Nurlatifah, Kayla Azzahra, Shinta Putri Mulyadi, Dwi Dinda Tiara Apriani, & Rama Wijaya Abdul Rozak. (2025). KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA LAKI-LAKI YANG MENGALAMI TOXIC RELATIONSHIP. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 10(3), 51–60. https://doi.org/10.3287/liberosis.v10i3.10421
Section
Articles

References

Az Zahro, A. V., & Yuliana, N. (2023). Fenomena dan Upaya Pencegahan Toxic Relationship Pada Remaja. Triwikrama : Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, 2(9), 31-40.

https://doi.org/10.6578/triwikrama.v2i9.1488

Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif. Wal Ashri Publishing : Medan.

Kristina, A. (2024). Teknik Wawancara Dalam Penelitian Kualitatif. Deep Publisher : Sleman.

Lilishanty, E. D. & Maryatmi, A. S. (2019). Hubungan Citra Tubuh dan Kepercayaan Diri Dengan Psychological Well Being Pada Remaja Kelas 11 di SMAN 21 Jakarta. IKRAITH-HUMANOIRA, 3(1), 1-8.

Mustofa, A. Z. (2022). Hierarchy of Human Needs : A Humanistic Psychology Approach of Abraham Maslow. Kawanua International Journal of Multicultural Studies, 3(2), 30-35.

https://doi.org/10.30984/kijms.v3i2.282

Pongantung, H., Wowor, M. D., Sumakul, V. D. O., Dotulong, F. X., Patandung, V., Rembet, I., Pondaag, L., & Terok, K. A. (2023). Pentingnya Edukasi Dampak Toxic Relationship Pada Mahasiswa. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 3(2), 2162-2169.

Praptiningsih, N. A., Mulyono, H., & Setiawan, B. (2024). Toxic Relationship in Youth Communication Through Self-Love Intervention Strategy. Online Journal of Communication and Media Technologies, 14(2), e202416. https://doi.org/10.30935/ojcmt/14292

Putri, A. R., & Kurniawan, Y. (2023). Kecemasan Menjalin Relasi Romantis : Studi Kasus Terhadap Perempuan Penyintas Toxic Relationship. Philanthropy: Journal of Psychology, 7(1), 90-107.

https://doi.org/10.26623/philanthropy.v7i1.6839

Rais, M. R. (2022). Kepercayaan Diri (Self Confidence) dan Perkembangannya Pada Remaja. Arsyad : Jurnal Pendidikan dan Konseling, 12(1), 40-47. http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v12i1.11935

Ryff, C. D. & Singer, B. (1996). Psychological Well-Being : Meaning, Measurement, and Implications for Psychotherapy Research. Psychotherapy and Psychosomatics. 65, 14-23.

https://doi.org/10.1159/000289026

Wulandari, A. & Julaihah, U. (2024). Quarter life crisis dan toxic relationship pada Mahasiswa; Studi Kasus Se-Jabodetabek Raya di Malang. MODERASI : Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial. 5(1), 101-113.

https://doi.org/10.24239/moderasi.Vol5.Iss1.182

Young, C. M., & Huwae, A. (2022). Emotion Regulation and Dating Violence on Students That Go Through Toxic Relationship. Psychocentrum Review, 4(3), 257–267. https://doi.org/10.26539/pcr.43893

Yuliani, I. (2018). Konsep Psychological Well-Being serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research. 2(2), 51-56.