HUBUNGAN ANTARA NOMOPHOBIA DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA SMK X DI KABUPATEN BEKASI
Main Article Content
Abstract
Perubahan biologis, kognitif, dan psikologis terjadi sepanjang masa remaja, antara masa kanak-kanak dan dewasa. Pada usia remaja memerlukan waktu tidur tidak kurang dari 7-8 jam setiap malam. Gaya hidup menjadi salah satu perilaku penggunaan smartphone yang menyebabkan kurangnya waktu tidur, sehingga dapat menyebabkan berkurangnya konsentrasi belajar dan gangguan kesehatan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui hubungan antara nomophobia dengan kualitas tidur pada remaja SMK X di Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian menggunakan desain korelasional menggunakan teknik cluster sampling dengan jumlah sampel 203 responden. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis person product moment dengan menggunakan program SPSS 25 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara nomophobia dan kualitas tidur pada remaja. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara nomophobia dengan kualitas tidur pada remaja di SMK X Kabupaten Bekasi.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Diorarta, R., Magister, M., Keperawatan, I., Indonesia, U., Keperawatan, D., Fakultas, J., Keperawatan, I., & Indonesia, U. (2020). TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DENGAN DUKUNGAN KELUARGA: STUDI KASUS. Http://Ejournal.Stik-Sintcarolus.Ac.Id/, 2(2), 95–188. https://doi.org/https://doi.org/10.37480/cjon.v2i2.35
Keswara, U. R., Syuhada, N., & Wahyudi, W. T. (2019). Perilaku penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(3), 233–239. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/1599
Lashkaripour, K., & Mafi, S. (2012). Sleep Quality Assessment of Medicine Students and Physician ( Medical ) Assistants. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business, 4(8).
Monks, F. J., Knoers, A. M., & Hadinoto, S. R. (2014). Psikologi Perkembangan : Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Gadjah Mada University Press. Journal of Research in Health Sciences.
Mubarak, W. I., & Chayatin, N. (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi Dalam Praktik. In Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Nofianti. (2018). Hubungan intensitas bermain game online dengan kualitas tidur pada remaja akhir. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(2).
Permadi, A., & Khusnal, E. (2017). Hubungan Perilaku Penggunaan Gadget dengan Kualitas Tidur pada Anak Usia Remaja di SMA Negeri 1 Srandakan Bantul. Jurnal Keperawatan Unisa, 1(1), 1–8.
Potter., P. (2006). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses dan praktik. vol 2. edisi 4. Jakarta : EGC.
Pribadi, T., Utami, S., & Marliyana, M. (2019). Bullying Behavior Among Teenagers At Junior High School Lampung -Indonesia. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science, 2(1), 32–40. https://doi.org/10.33024/minh.v2i1.1139
Ramaita, R. I., Online, I., Nomophobia, K., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Sakti, P. (2019). Jurnal Kesehatan. 2, 89–93.
Sari, A. P., Ilyas, A., & Ifdil, I. (2017). Tingkat Kecanduan Internet pada Remaja Awal. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 3(2), 110–117. https://doi.org/10.29210/02018190
Syamsoedin, W. K. P., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2015). Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp), 3, 1–10.
van Rooij, A. J., Lo Coco, G., De Marez, L., Franchina, V., & Abeele, M. Vanden. (2018). Fear of missing out as a predictor of problematic social media use and phubbing behavior among flemish adolescents. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(10). https://doi.org/10.3390/ijerph15102319