EFEKTIVITAS TEORI KONSELING KOGNITIF PERILAKU DENGAN TEKNIK MENCONTOH UNTUK MENINGKATKAN CERDAS EMOSI SISWA DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA
Main Article Content
Abstract
Cerdas emosi dapat dicapai jika Individu dalam keadaan siap dan fokus pada pelajara. Individu harus memiliki cerdas emosi agar dapat memiliki kemampuan untuk kesadaran diri, memotivasi diri, pengaturan diri, empati dan membangun hubungan sosial. Adapun tujuan peneliti adalah untuk mengetahui teori konseling kognitif perilaku dengan teknik mencontoh , apakah efektif bisa meningkatkan cerdas emosi siswa di Smp Negeri 6 Singaraja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kuantitatif. Penulis menggunakan desain quasi experimental. Desain quasi experimental terdapat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang tidak dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan uji Independent Sample-test dengan bantuan SPSS Versi 27 menunjukkan nilai hasil uji hipotesis menggunakan Independent Samplest-test, mendapatkan t = 7.685> 0.05 p. Maka didapatkan nilai 0.00 < 0.05. ini berarti Ha diterima. Maka dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga pendekatan teori konseling Kognitif perilaku dengan teknik mencontoh memiliki pengaruh untuk meningkatkan cerdas emosi siswa di SMP Negeri 6 Singaraja.
Emotional intelligence can be achieved if the Individual is in a state of readiness and focused on learning. Individuals must have emotional intelligence in order to have the ability for self-awareness, self-motivation, self-regulation, empathy and building social relationships. The researcher's goal is to find out cognitive behavioral counseling with modeling techniques, whether it is effective in increasing students' emotional intelligence at SMP Negeri 6 Singaraja. This research was conducted using quantitative research. The author uses a quasi experimental design. The quasi-experimental design has a control group and an experimental group that is not randomly selected. This study uses the Independent Sample-test with the help of SPSS Version 27 to show the value of the hypothesis test results using the Independent Samplest-test, obtaining t = 7.685> 0.05 p. So a value of 0.00 < 0.05 is obtained. this means that Ha is accepted. Thus Ha was accepted and Ho was rejected, so the counsellor's approach.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adawiya, R. (2019). Terapi perilaku kognitif (cognitif behavior therapy) bagi individu perfeksionis. Seminar Nasional Multidisiplin, 2(1), 230–237. https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/694
Aisyah Purba dkk, S. (2023). Studi Literatur : Pendekatan Perilaku dengan Teknik Modeling. 7, 30593–30599.
Al, Surahman, et, 2016, Metodologi Penelitian, (Jakarta Selatan: Pusdik SDM Kesehatan)
Amani. 0 “Efektivitas Teori konseling Kognitif perilaku Therapy (CBT) Untuk Meningkatkan Empati Siswa”. Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
B. Uno, H. (2016). Teori Motivasi & Pengukurannya. PT Bumi Aksara.
Dantes, Nyoman. (2017). Desain Eksperimen dan Analisis Data. Depok: Rajawali Pers
Dewi, F. I. R. (2019). Intervensi Kemampuan Regulasi Diri. Penerbit ANDI.
Dharsana, I. K. (2018). Dasar Dasar Bimbingan dan Teori konseling (I. K. Dharsana (ed.); Dharsana,). Dharsana, I Ketut.
Dharsana, K. (2020). Pengembangan Pribadi Konselor. Singaraja: Jurusan Bimbingan Teori konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha.
Diri Siswa Melalui Teori konseling Perilaku Dengan Teknik Modeling Pada Siswa Kelas VIII Tunagrahita di SLB Dharna Bhakti , Piyungan Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Prosiding Pendidikan Profesi Guru, 1023–1030.
Gantina Komalasari dan Eka Wahyuni. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Indeks Penerbit.
Gloria A. Tangkeallo, Rijanto Purbojo, K. S. sitorus. (2014). 126685-ID-hubunganantara-self-efficacy-dengan-ori. Jurnal Psikologi, 10, 26–26.
Goleman, D. (2001). Cerdas emosi . PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
Goleman. (2004). Emotional Intelligence. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
Komalasari. (2017). Portofolio Teknik-Teknik Teori konseling (teori dan contoh aplikasi penerapan). Unnes, July, 1–57.
Maftuh & Bunyamin. (2010). Keterampilan Pembelajaran Abad 21, Menuju SDM Unggul dan Tangguh. CV. Adanu Abimata.
Margono. (2004), Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta :Rineka Cipta.
Massaguni, S. (2020). Peran Teknik Modeling Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Sma Negeri 5 Palopo. 1–25.
Mujiyati, Wahyudi, A., & Utomo, N. B. (2021). Upaya Meningkatkan Kepercayaan
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA
Sumarni, N. M. (2019). Penerapan Model Teori konseling Perilaku Teknik Modeling untuk Meningkatkan Self Intraception Siswa. Journal of Education Action
Yunifa.(2022). Efektifitas bimbingan kelompok pendekatan. Research, 3(4), 433. https://doi.org/10.23887/jear.v3i4.22479
Yusuf Syamsul & Juntika Nursihan. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosdakarya.