DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS MAHASISWA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak media sosial terhadap keterampilan membaca kritis mahasiswa. Dengan semakin meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa, penting untuk memahami bagaimana platform ini mempengaruhi kemampuan mereka dalam menganalisis dan mengevaluasi informasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei yang diakses oleh responden melalui Google Form. Data diperoleh melalui observasi yang melibatkan 22 mahasiswa sebagai responden, dengan kuesioner Google Form sebagai pelengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% dari 22 mahasiswa yang disurvei mengakses media sosial lebih dari 6 jam per hari. Meskipun mahasiswa sering menggunakan media sosial, tujuan utama akses tersebut lebih kepada hiburan daripada pengembangan keterampilan membaca kritis, hal itu menunjukkan bahwa kurangnya keterampilan membaca pada mahasiswa. Penelitian ini juga mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial, di mana media sosial dapat meningkatkan akses informasi dan keterampilan kritis, namun juga berpotensi mengurangi kemampuan analitis dan menciptakan ketergantungan pada sumber informasi yang tidak dapat diandalkan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pendidik dan mahasiswa mengenai pentingnya penggunaan media sosial yang bijak dalam meningkatkan keterampilan membaca kritis.
This study aims to analyze the impact of social media on the critical reading skills of students’. As the use of social media among students continues to rise, it is essential to understand how these platforms influence their ability to analyze and evaluate information. The results of descriptive-quantitative method, collecting data through a survey distributed to 22 students via Google Forms. The findings reveal that 50% of respondents access social media for more than 6 hours a day, primarily for entertainment purposes. Although social media provides access to a variety of information sources, the study finds that its usage does not always contribute positively to the development of critical reading skills. Identified positive impacts include enhanced access to information and the development of critical skills through online discussions, while negative impacts include a lack of analytical skills and dependence on unreliable information sources. These findings are expected to provide insights for educators and students regarding the importance of using social media wisely to enhance critical reading skills.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arifah, R. N. (2019). Membaca Kritis. https://doi.org/10.31227/osf.io/psqrv
Fauziah, A. (2024). Pentingnya Kemampuan Membaca Kritis Di Era Informasi Digital. Jurnal Citra Pendidikan, 4(2), 1685–1689. https://doi.org/10.38048/jcp.v4i2.3527
Hayati, N. (2017). Hubungan Keterampilan Membaca Kritis Dengan Keterampilan Menulis Argumentasi Siswa Kelas Xi Sma Negeri 12 Padang. Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, 2(2), 141–148. http://ejurnal.stkip-pessel.ac.id/index.php/kp/article/view/150/98
Ii, B. A. B., & Teori, L. (2006). 2.1.2. Dimensi Perbandingan Sosial. 10–21.
Iii, B. A. B., & Penelitan, M. (2012). BAB III METODE PENELITAN 3.1 Metode Analisis Deskriptif-Kuantitatif. 38–50.
Sariyah Astuti, & Dian Puspita. (2022). Implementasi Bahan Ajar Keterampilan Membaca Kritis Bermuatan Pesan Moral Dalam Cerpen Helvy Tiana Rosa. Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(1), 40–46. https://doi.org/10.55904/educenter.v1i1.19
Wardani, O. P., Arsant2, M., Azizah, A., & Setiana, L. N. (2022). Eksistensi Media Sosial dalam Menumbuhkan Keterampilan Membaca Kritis pada Kalangan Mahasiswa. Jurnal Sastra Indonesia, 11(3), 196–200. https://doi.org/10.15294/jsi.v11i3.61413