SHYNESS PADA SISWA DI SMK X KABUPATEN JEMBER
Article Sidebar
Shyness,
Situasi Sosial
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecenderungan shyness pada siswa di SMK-X Kabupaten Jember. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan variabel tunggal yaitu shyness. Populasi yang menjadi objek penelitian ini terdiri dari 221 siswa pada kelas X, XI, dan XII. Dalam menentukan sampel, penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 142 siswa. Data dikumpulkan menggunakan instrumen skala Revised Cheek and Buss Shyness Scale (RCBS) yang dikembangkan oleh Cheek dan Buss 1983 dengan total 20 item dan a = 0,732. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 56% siswa berada pada kategori shyness rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar individu tidak menunjukkan gejala fisiologi seperti cemas, tidak menarik diri, dan menghindari interaksi sosial. Kategori rendah ini juga menunjukkan bahwa shyness dalam taraf normal dan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari baik dalam aktivitas di sekolah maupun lingkungan sosial siswa. Selain itu, keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti bergabung dalam organisasi, mengikuti ekstrakurikuler, atau terlibat dalam komunitas dapat mendukung penguatan rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi siswa.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Afandi, N. A., Adhani, D. N., & Hasiana, I. (2014). Perasaan Malu (Shyness) pada Mahasiswa Baru di Program Studi Psikologi Universitas Trunojoyo Madura.
Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel dalam Penelitian. Jurnal Pilar : Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 14(1), 15–31.
Audyna, R. (2022). Hubungan Pola Asuh Otoriter Terhadap Penyesuaian Diri Remaja. Journal of Multidisciplinary Research and Development, 4(2), 136–139. https://doi.org/10.38035/rrj.v4i2
Azwar, S. (2019). Metode Penelitian Psikologi Edisi II (2nd ed., Vol. 2). Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2021). Penyusunan Skala Psikologi Edisi-3 (3rd ed.). Pustaka Pelajar.
Budiarto, Y. (2019). Studi Awal Atribusi dan Emosi Malu pada Remaja: Analisis Survey Kualitatif. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 8(1), 139–161. https://doi.org/10.30996/persona.v8i1.2105
Chikita, J., Murdiana, S., & Ridfah, A. (2019). Shyness Ditinjau dari Five Guidance Needs Pada Remaja SMA di Makassar. Jurnal Psikologi Poseidon, 39–52. https://doi.org/10.30649/jpp.v2i1.41
D. Levinson, J. P. (1999). Encyclopedia of human emotion. New York : MacMillan.
Desak, M. S., Dewi, T., Dewi, N. P. S., Natalya, N. P., Herdyanto, Y. K., Tobing, D. H., & Dewi, S. (2016). Dinamika Rasa Malu pada Remaja Pubertas.
Doddy, I. M. (2018). Analisis Overreaction pada harga saham perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia. Jurnal Manajemen, 9(1), 31.
Dyah, B., & Agustinus, B. (2018). Validitas dan Reliabilitas Penelitian. Mitra Wacana Media, 1–215.
Febriansyah, R., Natasya, D., Rofi, M., Sabrina, A., & Farhan Shaputra, M. (2024). Tempramental Sebagai Bentuk Rasa Malu Pada Remaja. Journal of Communication and Social Sciences, 2(1), 10–18. http://jurnal.dokicti.org/index.php/JCSS/index
G.Zimbardo, Philip. (1977) Shyness (what it is, what to do about it). Canada. Library of congress catalog card No.77-73069.
Hastuti, D. A. D., & Hardew, A. K. (2024). Hubungan Shyness dengan Kecemasan Sosial Mahasiswa Baru Perantau Dari Luar Jawa. http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/CONS
Hafiza, Ruzika. (2021). Profill Self-Awareness Remaja. Journal of Education and Counseling, Vol.2 No. 1, Hlm. 158-166
Hidayati, D. S. (2016). Shyness dan Loneliness.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Istiwidayanti, Soedjarwo, & Ridwan Max Sijabat, Eds.; 5th ed.). Penerbit Erlangga.
Kusumasari, H., & Hidayati, D. S. (2014). Rasa Malu dan Presentasi Diri Remaja di Media Sosial.
Mahadevaswamy, P. &. (2010). Internet Addiction and Shyness Among Adolescents. International Journal of Indian Psychology.
Merikangas, K. R. (2010). Lifetime Prevalence of Mental Disorders in U.S. Adolescent : Result from the national comorbidity survey replication adolescent supplement (NCS-A). Journal of the american academy of child & adolescent psychiatry.
Miftahussaadah, E., & Rozi, F. (2019). Pengaruh Antara Self Consciousness dan Social Withdrawal Motivation Terhadap Shyness pada Dewasa Awal Pengguna Instagram. In Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris (Vol. 5, Issue 1).
Nugroho, Z. S. (2017). Program Hipotetik Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial Untuk Mengurangi Kecenderungan Shyness. Universitas Pendidikan Indonesia, 11–32.
Pratiwi, M., & Asih, A. N. A. (2019). Hubungan Rasa Malu dengan Kesepian pada Mahasiswa Baru Perantau yang Tinggal di Apartemen.
Purbaya, W. (2015). Pengaruh Kesepian dan Rasa Malu Terhadap Kecanduan Smartphone.
Rais, M. R. (2022). Kepercayaan Diri (Self Confidence) Dan Perkembangannya Pada Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 12(1), 40. https://doi.org/10.30829/alirsyad.v12i1.11935
Ramadhani, Neila. (1996). Perubahan Perilaku Dan Konsep Diri Remaja Yang Sulit Bergaul Setelah Menjalani Pelatihan Keterampilan Sosial. Jurnal Psikologi. No.1,13-20
Ridfah, A. A. (2024). Perbedaan Shyness Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Siswa SMA.
Ridfah, A., Daud, M., & Murdiana, S. (2007). Shyness Pada Mahasiswa Di Kota Makassar. Jurnal Ilmu Psikologi, 5(1), 25–41.
Ridfah, A., & Murdiana, S. (2018). Properti Psikometrik Alat Ukur Shyness. Jurnal Psikologi Talenta, 4(1), 21–29. https://doi.org/10.26858/talenta.v4i1.6809
Ririn, A. A. (2017). Correlation of shyness towards self-esteem on high school students in bulukumba.
Sahir, S. H. (2021). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: KBM Indonesia.
Santrock, John W. 2017. Remaja. Jilid 2, edisi kesebelas. Erlangga
Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian The Effect Of Pornography Accessity To Influence Sexual Behavior View Project Publication View Project.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Metode) (Edisi Revisi). Alfabeta.
Sukmawati, B. (2023). Kepercayaan Diri Di Masa Perkembangan Siswa Remaja SMPIT AL-GHOZALI. SPEED Journal : Journal of Special Education, 7(1), 76–83. https://doi.org/10.31537/speed.v7i1.1222
Sulistyawati, W., Trinuryono, S., & Wahyudi. (2022). Analisis (Deskriptif Kuantitatif) Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Blended Learning di Masa Pandemi Covid 19.
Sunanjar, E. M. (2018). Hubungan Antara Loneliness Dan Shyness dengan Problematic Smartphone Use Melalui Persepsi Diri Sebagai Mediator.
Surya. (2019). Ciri-Ciri Masa Remaja. Remaja, 3(2), 10–43. Retrieved from http://digilib.uinsby.ac.id/1883/5/Bab 2.pdf
Suryana, E., Hasdikurniati, A. I., Harmayanti, A. A., & Harto, K. (2022). Perkembangan Remaja Awal, Menengah Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan. Ah Mandala Education (JIME), 8(3), 1917–1928.
Suryaningsih, Fakhri, N., & Ridfah, A. (2021). Shyness Dan Kecanduan Internet Pada Mahasiswa. In Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa (Vol. 1, Issue 1).
Trimulyaningsih, N. (2017). Konsep Kepribadian Matang dalam Budaya Jawa-Islam: Menjawab Tantangan Globalisasi. Buletin Psikologi, 25(2). https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.28728
Wade, C., Travis, C., & Garry, M. (2016). Psikologi Edisi Kesebelas (P. M. Dwiasri, Cokro, & A. Maulana, Eds.; 11th ed., Vol. 2). Penerbit Erlangga.
Yang, X. W. (2015). Sex Differences in Intrinsic Brain Functional Connectivity Underlying Human Shyness. Social Cognitive and Affective Neuroscience.