PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN

Main Article Content

Ananda Arisandi Wahyuning Gusti
Nurlaela Widiyarini
Januariya Laili

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara komunikasi interpersonal terhadap kepuasan pernikahan. Kepuasan pernikahan adalah bagaimana seseorang merasakan kelebihan dan kekurangan dalam pernikahannya. Faktor yang mempengaruhi kepuasan yaitu keintiman, komitmen, komunikasi, kongruensi dan keyakinan beragama menjadi faktor yang penting dalam membentuk pernikahan yang memuaskan. Salah satu faktor yang penting dalam kepuasan pernikahan yaitu komunikasi, komunikasi interpersonal adalah interaksi yang terjadi antara suami dan istri dengan penyampaian komunikasi yang terbuka. Populasi pada penelitian ini adalah 340 orang yang menikah pada usia pernikahan 0-5 tahun dan tinggal di Desa Bangsalsari. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan tabel Isaac taraf signifikan 5%, di peroleh 172 orang mencakup 86 suami dan 86 istri.


Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan menggunakan skala likert dan penyebaran kuesioner melalui google formulir.  Alat ukur yang digunakan Skala Kepuasan Pernikahan (24 aitem ; α = 0,910) dan Skala Komunikasi Interpersonal (25 aitem ; α = 0,878). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan pernikahan (F = 2,389; p < 0,05) pada suami dan ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan pernikahan (F = 3,614; p < 0,05) pada istri. Semakin tinggi komunikasi interpersonal maka semakin tinggi pula kepuasan pernikahannnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ananda Arisandi Wahyuning Gusti, Nurlaela Widiyarini, & Januariya Laili. (2025). PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 11(1), 101–110. https://doi.org/10.3287/liberosis.v11i1.11665
Section
Articles
Author Biographies

Ananda Arisandi Wahyuning Gusti, Universitas Muhammadiyah Jember

Fakultas Psikologi

Nurlaela Widiyarini, Universitas Muhammadiyah Jember

Fakultas Psikologi

Januariya Laili, Universitas Muhammadiyah Jember

Fakultas Psikologi

References

Azwar,Saifuddin. (2013). Metodologi Penelitian Psikologi.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Anisa, F. (2018). Pengaruh Dukungan Sosial, Komunikasi Interpersonal dan Ekspektasi Pernikahan Terhadap Kepuasan Pernikahan Istri Nelayan. 4.

Bradbury, T.N., Beach, R.H.S., & Fincam, F.D. (2000). “Research on the Nature and Determinants of Marital Satisfaction: A Decade in Review.” Journal of Marriage and Family.

Bradbury, T.N., Lavner, J.A. (2012). “Why Do Even Satisfied Newlyweds Eventually Go On To Divorce?”. Journal of Family Psychology. Vol 26 (1).

Cutrona, C. E., & Russell, D. W. (1990). Type of Social Support and Specific Stress: Toward a Theory of Optimal Matching. In: Sarason, I. G., Sarason, B. R., & Pierce, G. R. (Eds.), Social Support: An Interactional View. New York: Wiley.

Davis, M. H., & Franzoi, S. L. (1991). Stability and Change in Empathy: A Longitudinal Study. Journal of Personality and Social Psychology, 60(5), 703-710.

Devito, J.A. (2011). Komunikasi Antar Manusia (terjemahan). Yogyakarta: Karisma Publishing.

Firdausi, A. (2024). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Tingginya Jumlah Gugatan Perceraian di Jember Analysis of Faktors Behind the High Number of Divorce Litigations in Jember. 9(1), 59–80.

Fowers B.J. & Olson, D. H. (1989). ENRICH Marital Inventory: A Discrimant Validity and Cross-Validity Assesment. Journal of Marital and Family Therapy Vol 15. No. 1, 65 – 79

Gottman, J. M. (1994). What Predicts Divorce? The Relationship Between Marital Interaction and Marital Satisfaction. Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Harahap, Raihana. S dan Lestari, Intan. Y. (2018). Peranan Komitmen dan Komunikasi Interpersonal Dalam Meningkatkan Kepuasan Pernikahan pada Suami yang Memmiliki Istri Bekerja. Universitas Negri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal psikologi, vol. 14(2).

Harlock, E. B., & P. (2002). Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Pernebit Erlangga.

Soulthana, Lhaily., Priyanggasari, Septa., Kartika, C. F. (2023). Komunikasi Interpersonal terhadap Kepuasan Pernikahan Pada Perempuan Usia Dewasa Awal. Journal of Indonesian Psychological Science, vol. 03(2).

Lavner, J. A., & Bradbury, T. N. (2012). Why do even satisfied newlyweds eventually go on to divorce? Journal of Family Psychology, 26(1), 1.

Marheni, A. K. . (2019). Komunikasi interpersonal dalam pernikahan. Counsecling and Personal Development, 1(1), 11.

Markman, H. J., Stanley, S. M., & Blumberg, S. L. (2010). Fighting for Your Marriage: A Proven Program for Couples. San Francisco: Jossey-Bass.

Olson, D. H., DeFrain, J., & Skogrand, L. (2011). Marriages and families (7th ed). New York: McGraw-Hill.

Septiannie, V. sari. (2010). Hubungan Antara Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pasangan Suami Istri dengan Kebahagiaan. 15–25.

Sari, D. E. (2017). 70 persen masalah rumah tangga akibat gagal komunikasi?. Dari IslamPos:https://www.islampos.com/70-persen-masalah-rumah-tangga-akibat-gagal-komunikasi-26720/

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta: Bandung

Spanier, G. (1976). Measuring dyadic adjustment: new scales for assessing the quality of. Journal of Marriage and Family, 38,2.

Wardhani, B. S. (2015). Perbedaan kepuasan pernikahan pada wanita bekerja dan tidak bekerja. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Zaheri, F., Dolatian, M., Shariati, M., Simbar, M., Ebadi, A., & Batool, S. (2016). Effective factors in marital satisfaction in perspective of iranian women and men: a systematic review. Electronic Physician, 8,1, DOI: http://dx.doi.org/10.19082/3369