KONSELING PRA DAN PASCA TES HIV: PENDEKATAN EFEKTIF DALAM MENDUKUNG PASIEN

Main Article Content

Aisa Andini Susanto
Artika Farhana Salsabila
Zahra Nur Eka Putri
Muslikah Muslikah
Ashari Mahfud

Abstract

Abstrak ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas layanan konseling pra dan pasca tes HIV dalam mendukung kesejahteraan psikologis orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Penulisan dilakukan melalui metode tinjauan pustaka (literatur review) terhadap berbagai artikel ilmiah, jurnal, dan laporan, organisasi kesehatan mental yang relevan dalam sepuluh tahun terakhir. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan tematik. Hasil kajian menunjukan bahwa konseling berperan penting dalam membantu ODHA memahami kondisi kesehatannya, mengelola respon emosional seperti stres dan depresi, serta meningkatkan kepatuhan terhadap terapi antiretroviral (ARV). Namun demikian, layanan konseling di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan tenaga profesional, pendekatan yang bersifat umum, serta kurangnya penyesuaian terhadap kebutuhan emosional individu. Selain konseling, faktor internal seperti motivasi diri dan religiositas, serta faktor eksternal seperti dukungan keluarga, turut berkontribusi besar terhadap keberhasilan pengobatan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan model layanan konseling yang lebih personal, adaptif, dan empatik. Artikel ini merekomendasikan perlunya intervensi berbasis komunitas yang mampu menjangkau kebutuhan psikososial ODHA secara berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan layanan konseling yang lebih efektif dan manusiawi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Aisa Andini Susanto, Artika Farhana Salsabila, Zahra Nur Eka Putri, Muslikah, M., & Ashari Mahfud. (2025). KONSELING PRA DAN PASCA TES HIV: PENDEKATAN EFEKTIF DALAM MENDUKUNG PASIEN. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 11(4), 51–60. https://doi.org/10.3287/liberosis.v11i4.12625
Section
Articles
Author Biographies

Aisa Andini Susanto, Universitas Negeri Semarang

Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Artika Farhana Salsabila, Universitas Negeri Semarang

Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Zahra Nur Eka Putri, Universitas Negeri Semarang

Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Muslikah Muslikah, Universitas Negeri Semarang

Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Ashari Mahfud, Universitas Negeri Semarang

Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

References

Adejumo, O. A., Malee, K. M., Ryscavage, P., Hunter, S. J., & Taiwo, B. O. (2015). Contemporary issues on the epidemiology and antiretroviral adherence of HIV‐infected adolescents in sub‐Saharan Africa: a narrative review. Journal of the International AIDS Society, 18(1), 20049.

All, V. K. et. (2007). Interpersonal Communication Concept, Skill and Context. International Act.

B. Zani. E.D Pienaar. Oliver J. Siegfied N. (n.d.). “Randomized controlled trials of HIV/AIDS prevention and treatment in Africa: results from the Cochrane HIV/AIDS Specialized Register.”

Diah Astuti Saputri Retnaningsih. (2016). Voluntary Counseling and Testing untuk Orang Berisiko HIV/AIDS. J. Dakwah Dan Komun.

Govindasamy, D., Meghij, J., Negussi, E. K., Baggaley, R. C., Ford, N., & Kranzer, K. (2014). Interventions to improve or facilitate linkage to or retention in pre‐ART (HIV) care and initiation of ART in low‐and middle‐income settings–a systematic review. Journal of the International AIDS Society, 17(1), 19032.

Johnson, L. M., Green Jr, H. D., Koch, B., Harding, R., Stockman, J. K., & Wagner, K. D. (2021). Correlates of medical mistrust among minority women at risk for HIV and their networks. Health Education & Behavior, 48(6), 860-872.

Mulyani, E. Y., Nurjanah, E., & Wahyuni, E. S. (2021). Kebutuhan dukungan psikososial pada orang dengan HIV/AIDS di Indonesia: Tinjauan sistematis. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 14(2), 124–132.

Mutambo, C., & Hlongwana, K. (2019). Healthcare workers’ perspectives on the barriers to providing HIV services to children in sub‐saharan Africa. AIDS research and treatment, 2019(1), 8056382.

MW MYRNA . H. SIDNEY. MD. HANKERSON. S. PAMELA. O. MARK. V. HELENA. S. STEVE. MD. SHEA. L. RAFAEL. W. MILTON. MW. (2014). Interpersonal Counseling (IPC) for Depression in Primary Care. HHS Public Access, 68(4), 359–383.

Prayoga, I. P. A., Fathoni, A., & Sunarto, M. (2021). Dampak konseling terhadap tingkat kecemasan klien dengan risiko tinggi HIV/AIDS di daerah pariwisata Senggigi Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(1), 44–51.

Rakhmadi, K. (2010). Supervisor Pendidikan Pelatihan dan Penelitian. UPT HIV RCM Hallo Cipto.

Suzanne C. O’Connell Smeltzer. Brenda G. Bare. Janice L.Hinkle, B. & S. (2010). Text Book of Canadian Medical - Surgical.

UNAIDS. (2007). Guidance on provider initiated HIV testing and counceling in health fasilities.

USAID. (2009). Psychososial care and counseling for HIV invected children and adolescent. Baltimore: Chatolic Relief Service, (Revised).