FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG RESILIENSI REMAJA PADA KONTEKS KRISIS PSIKOSOSIAL
Main Article Content
Abstract
Fenomena meningkatnya tekanan psikososial di kalangan remaja saat ini menjadi isu penting yang membutuhkan perhatian serius, terutama dalam konteks pandemi, konflik keluarga, kekerasan dalam rumah tangga, serta tekanan akademik yang tinggi. Resiliensi menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan kemampuan remaja dalam menghadapi dan pulih dari berbagai bentuk stres dan krisis tersebut. Namun, resiliensi bukanlah kapasitas bawaan, melainkan hasil dari proses interaktif antara faktor internal seperti regulasi emosi, efikasi diri, strategi koping adaptif, dan kecerdasan emosional, dengan faktor eksternal berupa dukungan sosial dari keluarga, teman sebaya, sekolah, dan komunitas. Berdasarkan telaah literatur terhadap 30 jurnal nasional, penelitian ini mengungkap bahwa kombinasi antara dukungan sosial yang kuat dan penggunaan strategi koping yang tepat dapat memperkuat ketahanan psikologis remaja. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan intervensi yang holistik, baik dari lingkungan keluarga, institusi pendidikan, maupun masyarakat, guna menciptakan sistem pendukung yang mampu menumbuhkan resiliensi secara optimal pada remaja dalam menghadapi dinamika krisis psikososial
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aisyah, S., & Hidayat, R. (2022). Resiliensi pada ibu tunggal dalam mengasuh anak.
Agustine, T. C., & Borualogo, I. S. (2021). Pengaruh distres psikologis terhadap resiliensi pada anak dan remaja saat pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi, 18(2), 123–135.
Andriani, A., Sari, F., & Hidayati, N. (2018). Peran sekolah dalam meningkatkan resiliensi siswa SMP. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 101–112.
Anggraeni, R. (2022). Resiliensi mahasiswa perantau di masa pandemi COVID-19. Jurnal RAP UNPAM, 13(2), 153–162.
Anggraini, D., & Handayani, F. (2019). Strategi coping dan resiliensi pada penyintas kekerasan domestik.
Aprianti, M., Syakina, D., Fataya, H. N., & Rahmawati, U. (2023). Resiliensi pada siswa-siswi pra-remaja. Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(2), 30–39.
Fauzi, A., & Widyaningrum, L. (2021). Resiliensi remaja yang mengalami bullying di sekolah.
Hanum, S., & Hidayat, T. (2019). Resiliensi penyintas bencana alam di Indonesia.
Kusumawati, D., & Nurhayati, I. (2020). Resiliensi remaja yang mengalami broken home. Jurnal Psikologi UIN Sunan Gunung Djati, 16(2), 145–160.
Lestari, P. A., & Wibowo, I. (2020). Pengaruh strategi coping terhadap resiliensi remaja.
Nurdiani, S., & Yuniar, R. A. (2019). Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada remaja korban perceraian orang tua. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 7(1), 34–42.
Nuraeni, S., & Agustin, R. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional Psikologi UNISBA, 1–10.
Nurfatimah, F., Aisyah, S., & Febriana, R. (2022). Strategi koping dan resiliensi remaja dalam menghadapi krisis identitas selama pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 8(1), 45–56.
Permana, R., & Anggraini, D. (2022). Peran kecerdasan emosional dalam meningkatkan resiliensi pada pekerja kesehatan.
Prasetyo, W., & Astuti, E. S. (2019). Resiliensi pada remaja yang mengalami kekerasan dalam keluarga
Prasetyo, B., & Lestari, D. (2021). Pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi mahasiswa perantauan.
Pratama, H. (2022). Resiliensi sebagai prediktor kesejahteraan subjektif mahasiswa. Jurnal Penelitian Psikologi, 19(1), 45–55.
Purnomo, L., & Kurniawan, I. (2022). Peran mindfulness dalam meningkatkan resiliensi mahasiswa.
Puspitasari, F. D., & Hasanah, U. (2020). Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada mahasiswa.
Rahmawati, D., & Aminah, S. (2021). Resiliensi remaja dalam menghadapi perceraian orang tua.
Rahmawati, A., & Setyaningsih, R. (2021). Peran kecerdasan emosional terhadap resiliensi pada mahasiswa tahun pertama.
Santoso, B., & Astuti, R. (2020). Hubungan antara kesejahteraan ekonomi dan resiliensi keluarga.
Sari, D. K., & Fatoni, A. (2020). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap resiliensi remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi, 12(3), 78–86.
Wulandari, F. A. (2021). Peran dukungan sosial dalam meningkatkan resiliensi mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Universitas Negeri Surabaya, 225–232.
Wulandari, R., & Kurniawan, A. (2020). Resiliensi pekerja migran dalam menghadapi tantangan di luar negeri.
Wijaya, A., & Handayani, F. (2023). Pengaruh media sosial terhadap resiliensi remaja.
Wijaya, A., & Oktaviani, S. (2023). Peran pendidikan karakter dalam meningkatkan resiliensi siswa.
Wijaya, A., & Susanto, E. (2023). Resiliensi pada mahasiswa rantau selama pandemi.
Wulandari, R. P., & Suharto, S. (2022). Dampak pandemi terhadap resiliensi ekonomi keluarga.
Yuliana, E. (2021). Hubungan antara regulasi emosi dan resiliensi pada mahasiswa. Jurnal Psikogenesis, 9(1), 12–20.