PERANAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING

Main Article Content

Yenti Arsini
Mifta Salsabila
Nindy Rahma Qorina Syahbila Putri Ritonga

Abstract

Manajemen adalah kegiatan mengatur organisasi, lembaga atau sekolah yang bersifat manusia maupun non manusia. Manajemen juga merupakan suatu proses untuk menyelenggarakan dan mengawasi suatu tujuan tertentu. Manajemen baik sebagai ilmu maupun sebagai seni, pada mulanya tumbuh dan berkembang dikalangan industri dan perusahaan. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya ternyata sangat diperlukan dan bermanfaat bagi setiap usaha dalam berbagai lapangan. artikel jurnal ini menggunakan metode kualitatif yang hanya berfokus pada pengamatan yang Pada mendalam. Metode yang digunakan merupakan studi Pustaka (library research), pengumpulan data dengan mencari berbagai sumber seperti, buku, jurnal, dan riset yang sudah ada dan dipercaya. Dari pengertian manajemen dan bimbingan konseling diatas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen bimbingan dan konseling merupakan seni atau ilmu dalam pengelolaan sumber daya. Bimbingan dan konseling merupakan suatu layanan yang sangat diperlukan di sekolah juga di masyarakat dimana dalam ruang lingkup sekolah bimbingan dan konseling memiliki peranan melayani permasalahan peserta didik. Disamping itu kegiatan bimbingan dan konseling akan berjalan dengan efektif dan efisien tergantung pada peran dan profesionalitas seorang guru BK. Peranan guru BK memiliki peran sangat penting dalam keberhasilan setiap peserta didik agar dapat menjalani proses Pendidikan di sekolah dengan baik. Guru bimbingan dan konseling berperan dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik agar dapat memahami, memcahkan, masalah dan mengambil keputusan serta menjadi manusia mandiri.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Yenti Arsini, Mifta Salsabila, & Nindy Rahma Qorina Syahbila Putri Ritonga. (2023). PERANAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 1(3), 51–60. https://doi.org/10.3287/liberosis.v1i3.1557
Section
Articles