KAJIAN TASAWUF: PERAN TAZKIYATUN NAFS DALAM KETERKAITANNYA DENGAN PSIKOLOGIS
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Tasawuf atau sufisme adalah cabang ilmu keislaman yang menekankan aspek spiritual dalam praktik beragama. Salah satu konsep fundamental dalam tasawuf adalah tazkiyatun nafs, yaitu proses penyucian jiwa dari sifat-sifat negatif dan pengembangan sifat-sifat mulia untuk mencapai kedekatan dengan Allah. Penelitian ini bertujuan mendalami peran tazkiyatun nafs dalam mencapai kedamaian psikologis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis literatur. Tazkiyatun nafs melibatkan tiga tahapan utama: takhalliyat al-nafs (penyucian jiwa dari sifat tercela), tahalli al-nafs (penghiasi jiwa dengan sifat terpuji), dan tajliyat al-nafs (manifestasi cahaya ilahi dalam jiwa). Praktik tazkiyatun nafs seperti shalat, puasa, dzikir, dan mengingat kematian berkontribusi pada peningkatan kesadaran spiritual, kualitas akhlak, kesejahteraan psikologis, disiplin diri, dan kualitas hubungan sosial. Selain itu, tazkiyatun nafs memiliki keterkaitan erat dengan aspek psikologis seseorang seperti niat, pengendalian diri, dan pemurnian emosi. Implikasi dari konsep tazkiyatun nafs adalah pengintegrasian nilai-nilai spiritual dalam upaya mencapai kesejahteraan mental dan emosional, serta menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis. Dengan demikian, tazkiyatun nafs berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis dan spiritual seseorang, serta membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
Kata Kunci: Tasawuf, Tazkiyatun Nafs, Penyucian Jiwa, Kesejahteraan Psikologis, Spiritualitas Islam
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.