UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN NOMOPHOBIA PADA REMAJA PENGGUNA SMARTPHONE DI KOTA BEKASI
Article Sidebar
Adolescence
Main Article Content
Abstract
Smartphone saat ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sumber informasi, hiburan, dan konektivitas dengan dunia luar. Smartphone dapat digunakan untuk mengirim pesan teks, mengambil foto dan video
menggunakan kamera, memutar musik dan video, bermain game, mengakses email, menonton TV digital, bahkan dapat digunakan sebagai alat pembayaran dengan fungsi kartu kredit seperti e-
wallet. Kemudahaan akses tersebut dapat menyebabkan ketergantungan manusia pada smartphone seiring waktu karena perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup. Penggunaan
smartphone yang tinggi pada individu dapat berdampak pada aktivitas dan pola perilaku mereka sehari-hari yang menyebabkan
perubahan seperti kehilangan perhatian terhadap kehidupan nyata karena cenderung fokus pada kehidupan virtual. Berdasarkan uji validitas skala nomophobia dengan menggunakan
pearson product momen dari 40 butir aitem terdapat 12 aitem gugur atau tidak layak dengan nilai koefisien <0,300. Kemudian pada uji reliabilitas skala nomphobia dengan teknik Cronbach‟s Alpha didapati skor reliabilitas sebesar 0,859 yang artinya skala reliabel.
Kata Kunci: Nomophobia, Remaja
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agusta, D. (2016). Faktor-Faktor Resiko Kecanduan Menggunakan Smartphone Pada Siswa di SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta. E-Journal Bimbingan dan Konseling, 5(3), 86–96.
Ali, A., Ridzuan, A, R., Nuji, M, N., & Izzamudin, M, H. (2017). The relationship between phone usage factors and nomophobia. American Scientific Publisher. 23 (8). 1-6.
Asih, A.T., & Fauziah, N. (2017). Hubungan Antara Kontrol Diri dengan Kecemasan Jauh dari Smartphone (Nomophobia) pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal EMPATI, 6 (2), 15-20.
Gezgin, D. M., & Çakır, Ö. (2016). Analysis of nomofobic behaviors of adolescents regarding various factors. Journal of Human Sciences, 13(2), 2504-2519.
González-Cabrera, J., León-Mejía, A., Pérez-Sancho, C., & Calvete, E. (2017). Adaptación al español del cuestionario nomophobia questionnaire (NMP-Q) en una muestra de adolescentes. Actas Espanolas de Psiquiatria, 45(4), 137–144.
Hestia, K. P., Siswanto., & Risva (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NOMOPHOBIA PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN TAHUN 2019. JNIK, 4(2), 21-34.
Kanmani, A., U, B., & S, M. R. (2017). Nomophobia – An Insight into Its psychological aspects inindia. The International Journal of Indian Psychology, 4(2), 2349–3429
Khofifa., & Widyastuti. (2023). Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone Terhadap Nomophobia pada Anak Sekolah Dasar. PINISI, 3(6), 70-79.
King, A, L, S., Valenca, A, M., & Silva, A, C. (2014). Nomophobia Impact of Cell Phone Use Interfering wirh Symptoms and Emotion of Individuals with Panic Disorder Compared with Control Gorup. Clinical Practice & Epidemiology in Mental Health. 10 (1). 28-35.
Lin, C. Y., Griffiths, M. D., & Pakpour, A. H. (2018). Psychometric evaluation of Persian nomophobia questionnaire: Differential item functioning and measurement invariance across gender. Journal of Behavioral Addictions, 7(1), 100–108.
Mulyar, B. K. (2016). Dinamika adaptif penggunaan smartphone mahasiswa fisip universitas Airlangga di kota Surabaya. Antro UnairdotNet, 5(3), 489–503.
Pavithra, M.B., Madhukumar, S., & Ts, M.M. (2015). A Study on Nomophobia - Mobile Phone Dependence, Among Students of a Medical College in Bangalore -. National journal of community medicine, 6, 340-344.
Periantalo, J. (2016). Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ramaita, R., Armaita, A., & Vandelis, P. (2019). Hubungan Ketergantungan Smartphone Dengan Kecemasan (Nomophobia). Jurnal Kesehatan, 10(2), 89–93.
Rangka, I. B., Prasetyaningtyas, W. E., Ifdil, I., Ardi, Z., Suranata, K., Winingsih, E., Sofyan, A., Irawan, M., Arjanto, P., Muslifar, R., & Wijaya, R. S. (2018). Measuring psychometric properties of the Indonesian version of the nomophobia questionnaire (NMPQ): Insight
from Rasch measurement tool. Journal of Physics: Conference Series, 1114(1).
Rodríguez-García, A. M., Belmonte, J. L., & Moreno-Guerrero, A. J. (2020). Nomophobia: An
individual’s growing fear of being without a smartphone: A systematic literature review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(2).
Salehan, M., & Negabhan, A. (2013). Social networking on smartphones: When mobile phone become addictive. Computer in Human Behaviour, 29 (6), 2631-2639.
Sujarweni, V. W., & Utami, L. R. (2019). The Master Book of SPSS. Yogyakarta : Anak hebat Indonesia.
Tjasmadi, M. P. (2019). Pendekatan Agama Membaharui Kondisi Psikologis Siswa Terindikasi Nomophobia. Proceedings of the ICECRS, 2(1), 159.
Warsah, I., Maba, A. P., Prastuti, E., Morganna, R., Warsah., B. A. A., & Carles, E. (2023). Adaptation and Validation of Nomophobia Instrument in the Indonesian Version. JP3I. 12(2), 127-144.
Williams, B.K. & Sawyer, S.C. 2011. “Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers & Communications. (9th edition)”. New York: McGraw-Hill.
Yildirim, C., & Correia, A. P. (2015). Exploring the dimensions of nomophobia: Development and validation of a self-reported questionnaire. Computers in Human Behavior, 49(17), 130–137.
Yildirim, C., Sumuer, E., Adnan, M., & Yildirim, S. (2016). A growing fear: Prevalence of nomophobia among Turkish college students. Information Development, 32(5), 1322–1331.