EDUKASI SEKSUAL PADA ANAK JALANAN: LANGKAH PREVENTIF UNTUK MENGURANGI EKSPLOITASI
Main Article Content
Abstract
Pendidikan seksualitas di Indonesia, terutama untuk anak seringkali dianggap tabu dan diabaikan. Padahal ketidaktahuan anak mengenai hak tubuh dan kesehatan reproduksi berisiko menjadikan mereka korban eksplotasi seksual, khususnya di kalangan anak jalanan yang rentan. Penelitian ini membahas pentingnya pendidikan seksualitas sebagai upaya pencegahan, serta peran konseling komunitas dalam memberikan edukasi guna sebagai upaya preventif dalam mengurangi eksplotasi seks anak jalanan. Artikel ini disusun menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang kredibel. Hasilnya menunjukkan bahwa konseling komunitas berperan penting dalam membangun kesadaran seksualitas yang sehat pada anak jalanan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aliah, F. H., dkk. (2024). MASALAH ETIKA PRIVASI DIGITAL: KEBOCORAN INFORMASI KONSELI DALAM SETTING KONSELING KOMUNITAS. JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Volume 4 Nomor 1, Hal. 39 - 4.
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Jurnal Edumaspul, 6(1), 974-980.
Andayani, T., Achmad, R., & Flambonita, S. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Eksploitasi Seksual. Lex Lata, 3(1).
Benavente, B., Díaz-Faes, D. A., Ballester, L., & Pereda, N. (2022). Commercial sexual exploitation of children and adolescents in Europe: A systematic review. Trauma, Violence, & Abuse, 23(5), 1529-1548.
Breuner, C. C., Mattson, G., Committee on Adolescence, Committee on Psychosocial Aspects of Child and Family Health, Breuner, C. C., Adelman, W. P., ... & Wissow, L. S. (2016). Sexuality education for children and adolescents. Pediatrics, 138(2), e20161348.
Davies, A. W., Simone-Balter, A., & van Rhijn, T. (2023). Sexuality education and early childhood educators in Ontario, Canada: A Foucauldian exploration of constraints and possibilities. Contemporary Issues in Early Childhood, 24(4), 394-410.
Doja, H. (2020). Being and becoming street child: Causes, challenges and opportunities (FC Jimma branch in focus). Agathos, 11(1), 216-230.
Hestiningsih, W., & Rizky, N. (2020). Upaya Dalam Menangani Korban Kekerasan Seksual Pada Anak (Studi Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kabupaten Pelalawan). 5(2).
Kurniawati Rizka Ayu dkk. (2020). Penerapan Pendidikan Seksual Melalui Media Lagu Pada Anak Usia 5-6 Tahun Guna Meningkatkan Pengetahuan Seksualitas. Jurnal Kumara cendekia. 8(3). 243.
Mashudi Esya Anesty. (2015). Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Melalui Pengajaran Personal Safety Skills. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia. 9(2) 66-67.
Mathews, B., & Collin-Vézina, D. (2016). Child sexual abuse: Raising awareness and empathy is essential to promote new public health responses. Journal of public health policy, 37, 304-314.
Pratiwi, H., dkk. (2023). Pendidikan Seksualitas Pada Anak Usia Dini: Tema, Metode, dan Persepsi Pendidikan Raudhatul Athfal (RA). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(1).
Sakman, O. (2016). STUDI TENTANG ANAK JALANAN (Tinjauan Implementasi Perda Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen di Kota Makassar). Jurnal Supremasi, 11(2).
Wulandari, R., & Jaja,Suteja. (2019). Konseling Pendidikan Seks dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Anak (KSA). Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal. 2(1).
Yusuf helmi Hi. (2019). Pentingnya Pendidikan Seks Bagi Anak. Jurnal kajian perempuan, Gender dan Agama. 13(1). 132-133