FENOMENA QUARTER LIFE CRISIS: TANTANGAN PSIKOLOGIS BAGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi fenomena kesehatan mental yang dihadapi oleh mahasiswa tingkat akhir Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melibatkan 20 partisipan. Data dikumpulkan melalui screening, wawancara terstruktur, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian dilakukan dengan analisis tematis menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa akhir mengalami Quarter Life Crisis (QLC) dimana hal ini yang kemudian berpengaruh signifikan terhadap emosi, pendidikan, dan relasi sosial mahasiswa tingkat akhir. Program intervensi psikoedukasi efektif dalam mengatasi QLC dan meningkatkan kualitas hidup mahasiswa. Kesimpulannya, QLC adalah fenomena yang mempengaruhi mahasiswa tingkat akhir, dan intervensi psikoedukasi perlu dikembangkan lebih lanjut untuk mengatasi tantangan ini secara efektif.
Kata Kunci: Mahasiswa Akhir; Quarter Life Crisis (QLC); Psikoedukasi
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aprida, A. a. (2024). Problematika Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. E-Thesis IAIN Curup , 1-6. Diakses pada 3 Maret 2024, dari http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/5714
Chafsoh, A. M. (2021). Munculnya Culture Shock pada Mahasiswa Baru dalam Perkuliahan Daring Selama Pandemi Covid-19. PsyArXiv PrePrints. Diakses pada 4 Maret 2024, dari https://doi.org/10.31004/innovative.v3i4.3649
Getry Febriani, Z. F. (2023). Gambaran Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Yang Mengalami Keterlambatan Penyelesaian Masa Kuliah. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 1472-1487. Diakses pada 5 Maret 2024, dari https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i5.4725
Gracia Anastasya, T. S. (2021). Konsep diri pada dewasa awal yang pernah menjadi korban pedofilia di Kota Medan, Sumatera Utara. Ikra-Ith Humaniora: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1-8. Diakses pada 4 Maret 2024, dari https://doi.org/10.47679/jopp.311212021
Jean Michelle Madeline Sallata, A. H. (2023). Resiliensi dan Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2103–2124. Diakses pada 2 Maret 2024, dari https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/issue/view/63
Syarli Fanira, Z. V. (2021). Psikosomatis Ditinjau Dari Self-Resilience yang Dimiliki Mahasiswa Semester Akhir di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Journal of Psychological Perspectives, 35-39. Diakses pada 2 Maret 2024, dari https://doi.org/10.31234/osf.io/tmpn6
Arini, D. P. (2021). Emerging adulthood: Pengembangan teori erikson mengenai teori psikososial pada abad 21. Jurnal Ilmiah Psyche, 15(01), 11-20, Diakses pada 30 April 2024 dari View of Emerging Adulthood : Pengembangan Teori Erikson Mengenai Teori Psikososial Pada Abad 21 (binadarma.ac.id)
Habibie, A., Syakarofath, N. A., & Anwar, Z. (2019). Peran religiusitas terhadap quarter-life crisis (QLC) pada mahasiswa. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 5(2), 129-138, Diakses pada 30 April 2024 dari Peran Religiusitas terhadap Quarter-Life Crisis (QLC) pada Mahasiswa | Habibie | Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) (ugm.ac.id)
Adellia, R., & Varadhila, S. (2023). Dinamika Permasalahan Psikososial Masa Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa. Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi, 18(1), 29-41, Diakses 30 April 2024 View of Dinamika Permasalahan Psikososial Masa Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa (umg.ac.id)
Afandi, N. H. (2023). Quarter life crisis: Bentuk kegagalan ego merealisasikan superego di masa dewasa awal. Jurnal Konseling Gusjigang, 9(1), 56-70, Diakses pada 30 April 2024 dari Quarter Life Crisis: Bentuk Kegagalan Ego Merealisasikan Superego di Masa Dewasa Awal | Afandi | JURNAL KONSELING GUSJIGANG (umk.ac.id)
Sari, D. T. (2022). Hubungan antara self efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa psikologi Universitas Medan Area (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area), Diakses pada 29 April dari 178600085 - Diantri Trisna Sari - Fulltext.pdf (uma.ac.id)
Suyono, T. A., Kumalasari, A. D., & Fitriana, E. (2021). Hubungan quarter-life crisis dan subjective well-being pada individu dewasa muda. Jurnal Psikologi, 14(2), 301-3, Diakses pada 29 April dari HUBUNGAN QUARTER-LIFE CRISIS DAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA MUDA | Suyono | Jurnal Psikologi (gunadarma.ac.id)
Rahmasari, B. S., & Siwi, R. (2017). PENGGUNAAN GRAPHIC ORGANIZER (GO) DALAM TELAAH KEMAMPUAN MEMBACA MAHASISWA SEMESTER II IKIP PGRI MADIUN, Diakses pada 29 April 2024 dari http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNHP/article/view/64
Fazhira, S. H., Handayani, A., & Lestari, F. W. (2023). Faktor Penyebab Quarter Life Crisis Pada Dewasa Awal. Jurnal Pendidikan dan Konseling, Diakses pada 29 April 2024 dari https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/13500