HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN STRESS PADA KARYAWAN DI SWALAYAN CEBONGAN

Main Article Content

Anisa Nurlitasari
Dian Martha Prasetyaningrum
Zahran Nur Wicaksana
Amalia Sekar Winanti
Alifia Dwi Nurohma
Rini Eka Sari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepuasan kerja dengan tingkat stres karyawan di Swalayan Cebongan. Dengan menggunakan metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 30 karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan mengalami stres akibat beban kerja, kesulitan mengatur waktu, dan kurangnya dukungan dari atasan. Di sisi lain, karyawan yang merasa puas dengan tugas, tanggung jawab, dan hubungan dengan rekan kerja cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja yang rendah dapat meningkatkan tingkat stres karyawan. Untuk itu, perusahaan perlu meningkatkan kepuasan kerja melalui komunikasi internal yang lebih baik, penghargaan yang memadai, dan pengelolaan beban kerja yang seimbang untuk mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Anisa Nurlitasari, Dian Martha Prasetyaningrum, Zahran Nur Wicaksana, Amalia Sekar Winanti, Alifia Dwi Nurohma, & Rini Eka Sari. (2024). HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN STRESS PADA KARYAWAN DI SWALAYAN CEBONGAN. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 8(1), 31–40. https://doi.org/10.3287/liberosis.v8i1.8419
Section
Articles

References

Anoraga, Panji. (2009). Psikologi Kerja . Jakarta: Rineka Cipta.

Beehr, T. A., & Newman, J. E. (dalam Luthans, F.). (2007). Organizational Behavior. New York: McGraw-Hill.

Efendi, Marihot Tua. (2002).Manajemen Sumber Daya ManusiaJakarta: Grasindo.

Edison, E., Anwar, Y., & Komariyah, I. (2018). Sumber Daya Manusia: Strategi dan Perubahan dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Pegawai dan Organisasi.Bandung: ALFABETA.

Halimah, T. N., Fathoni, A., & Minarsih, M. M. (2016). Pengaruh Job Insecurity, Kepuasan Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention Pramuniaga di Gelael Supermarket (Studi Kasus pada Gelael Superindo Kota Semarang). Journal of Management, 2(2), 1524–1540.

Hasibuan, MSP (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia (Cetakan ke-8). Jakarta: Bumi Aksara.

Isyandi, B. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Global. Pekanbaru: Unri Pers.

Maramis, WF, & Maramis, AA (2009). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa (Edisi 2). Surabaya: Pers Universitas Airlangga.

Pamungkas, D. P. (2020). Kriteria Pemilihan Pasangan pada Dewasa Awal yang Mengalami Celebrity Worship pada Idol K-Pop. Skripsi, Universitas Brawijaya.

Rivai, V., & Mulyadi, D. (2010). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Edisi 7. Jakarta: Rajawali Pers.

Santika, Amelia A., Saragih, Triando H., Muliadi., Kartini, Dwi., Ramadhani, Rahmat. (2023). Penerapan Skala Likert pada Klasifikasi Tingkat Kepuasan Pelanggan Agen BRILink Menggunakan Random Forest. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, 11(3), 405-411.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence (Perkembangan Remaja). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sedarmayanti. (2011). Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomi atau Kaitan antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya(Cetakan ketiga). Bandung: Mandar Maju.

Sutrisno, E. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Sutrisno, S., Herdiyanti, H., Asir, M., Yusuf, M., & Ardianto, R. (2022). Dampak Kompensasi, motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Perusahaan: Review Literature. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 3(6), 3476-3482.

Wijono, S. (2011). Psikologi Industri dan Organisasi: Dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia . Jakarta: Grup Media Kencana Prenada.