MEWUJUDKAN LITERASI: MEMBENTUK KOMUNITAS TERAS IMPIAN UNTUK MENGATASI MASALAH MEMBACA ANAK SD DI DESA PARSEH
Main Article Content
Abstract
Kesulitan membaca pada siswa SD di Desa Parseh, Bangkalan, menjadi tantangan serius dalam meningkatkan budaya literasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penyebab dan merancang solusi melalui komunitas literasi berbasis masyarakat. Dengan pendekatan kualitatif, data diperoleh dari observasi, wawancara, dan FGD. Faktor utama yang ditemukan meliputi kurangnya perhatian orang tua, kondisi keluarga, penggunaan gawai berlebih, serta minimnya fasilitas literasi. Komunitas literasi dibentuk dengan melibatkan relawan untuk mengadakan kegiatan membaca intensif, permainan literasi, dan pelatihan pendampingan secara berkala.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ady Dharma, D. S. (2023). Membaca Peran Teori Ekologi Bronfenbrenner dalam Menciptakan Lingkungan Inklusif di Sekolah. SPECIAL Special and Inclusive Education Journal, 3(2), 115–123. https://doi.org/10.36456/special.vol3.no2.a6642
Alpian, V. S., & Yatri, I. (2022). Analisis Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5573–5581. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3298
Andriani, N., Yuliana, R., Anggraini, A., Devi, K., Studi, P., Guru, P., Dasar, S., & Keguruan, F. (2024). Analisis Peranan Komunitas Baca Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan. 2(2), 781–786.
Anisa, A. R., Ipungkarti, A. A., & Saffanah, K. N. (2021). Pengaruh Kurangnya Literasi Serta yang Masih Rendah dalam Pendidikan di Indonesia. In Current Research in Education: Conference Series Journal, 1(01), 1–12.
Awalia, S. H. (2017). Peran Komunitas Baca (KBP) Dalam Mengembangkan Minat Baca Anak Melalui Storytelling. Skripsi.
Basuki, I. A. (2011). Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SD Berdasarkan Tes Internasional Dan Tes Lokal. Bahasa Dan Seni, 39 Nomor 2, 202–212.
Hapsari, A. P. (2019). Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Membaca Siswa Kelas III. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(17), 1631–1638. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgsd/article/view/15301
Laily, I. F. (2014). Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Kemampuan Memahami Soal Cerita Matematika Sekolah Dasar. Eduma : Mathematics Education Learning And Teaching, 3(1). Https://Doi.Org/10.24235/Eduma.V3i1.8
Marihesya, A. (2012). Al Faz Community Library: a Lighter after the Disaster. 15th General Conference of Congress of Southeast Asian Librarians (CONSAL XV) . CONSAL .
Puspitasari, D. (2015). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Pendek Melalui Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Pada Siswa Kelas V Sd Negeri I Rabakkabupaten Purbalingga. Metafora, 2(1).
Santoso, Sulikhah, & Utomo, S. (2020). Pengaruh Teknik Survey Question Read Reflect Recite Review (Sq4R) Dan Teknik Skema Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Sd Negeri Kelas Iii Di Kecamatan Karanganyar Demak. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 3(2), 365–385. Https://Doi.Org/10.24176/Kredo.V3i2.4752
Septiana, R. I. (2007). Perkembangan perpustakaan berbasis komunitas: Studi kasus pada rumah cahaya, Melati taman baca dan Kedai baca Sanggar Barudak. University of Indonesia (Indonesia).
Tjalla, A. (2010). Potret Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau Dari Hasil-Hail Studi Internasional. Seminar Nasional FKIP-UT, 3, 1–22. Http://Pustaka.Ut.Ac.Id/Pdfartikel/TIG601.Pd
Ucik, W. (2023). Membangun Komunitas Baca dan Literasi melalui Perpustakaan: Upaya Membangun Komunitas Baca dan Literasi melalui Perpustakaan. Literasiana, 1(01).