HUBUNGAN ANTARA PET ATTACHMENT DAN HAPPINESS PADA PECINTA KUCING

Main Article Content

Nanda Putri Novianti
Istiqomah
Ria Wiyatfi Linsiya

Abstract

Masa dewasa awal merupakan periode perkembangan yang mencakup rentang usia 18 hingga 40 tahun, merupakan periode perkembangan penting di mana individu mulai menyesuaikan diri dengan pola kehidupan baru dan harapan sosial yang berubah. Pada tahap ini, dewasa awal dihadapkan pada tugas perkembangan, salah satunya adalah bergabung dengan kelompok atau komunitas yang sesuai dengan nilai-nilai dirinya, dengan menjadi bagian dari Komunitas Pecinta Kucing Jember (KPKJ). Keberhasilan dalam melaksanakan tugas perkembangan membawa kepuasan, sukses, dan happiness, sebaliknya kegagalan dalam mengeksekusi tugas perkembangan mengakibatkan ketidakbahagiaan dan mengganggu perkembangan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pet attachment dan happiness pada dewasa awal yang memelihara kucing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling, dan data dikumpulkan melalui kuesioner online menggunakan Google Form. Subjek penelitian terdiri dari 100 anggota KPKJ yang sesuai dengan perhitungan rumus Lemeshow. Instrumen yang digunakan adalah PERMA-Profiler (15 item, α = 0,9) dan LAPS (23 item, α = 0,93). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara pet attachment dan happiness pada dewasa awal yang memelihara kucing, dengan nilai korelasi Pearson sebesar 0,247 dan nilai signifikansi sebesar 0,013 (<0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat keterikatan individu dengan hewan peliharaannya, semakin tinggi pula tingkat happiness yang dirasakannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Nanda Putri Novianti, Istiqomah, & Ria Wiyatfi Linsiya. (2024). HUBUNGAN ANTARA PET ATTACHMENT DAN HAPPINESS PADA PECINTA KUCING. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 8(2), 51–60. https://doi.org/10.3287/liberosis.v8i2.8590
Section
Articles

References

Ambrosi, C., Zaiontz, C., Peragine, G., Sarchi, S., & Bona, F. (2019). Randomized controlled study on the effectiveness of animal‐assisted therapy on depression, anxiety, and illness perception in institutionalized elderly. Psychogeriatrics, 19(1), 55–64.

Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.

Baron, A. R., & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial (1st ed.). Erlangga

Chaudhary, S., & Srivastava, S. K. (2017). Own a Pet – Stay well and Happy : an exploratory study. Indian Journal of Mental Health(IJMH), 4(4), 391.

Citra Lalitya Optiarni, & Farida Coralia. (2023). Pengaruh Pet attachment terhadap Tingkat Stres pada Pemilik Hewan Peliharaan Kucing di Kota Bandung. Jurnal Riset Psikologi.

Corliss, J. (2022). Ownership, The heartfelt benefits of pet: Dogs and other pets can foster positive feelings and habits that may improve cardiovascular health. Harvard Health Publishing.

Delle Fave, A. (2014). Eudaimonic and Hedonic Components of Happiness. ResearchGate, December, 2000.

Erliza, Y., & Atmasari, A. (2022). Pengaruh Pet Attachment Terhadap Happiness Pada Pemilik Hewan Peliharaan Di Kecamatan Sumbawa. JURNAL PSIMAWA.

Esquillo, R. A., Enriquez, M. Y. L., Luciano, M. R. B., Bernardo, A. P., & Koh, A. P. (2022). The Role of Companion Animals and Its Relationship to the Well-Being, Happiness, and Loneliness of College Students Amidst the COVID-19 Pandemic. PSYCHOLOGY AND EDUCATION: A MULTIDISCIPLINARY JOURNAL, 2.

Fahlevi, R., Simarmata, N., Aprilyani, R., Abrdurohim, K. Hedo, P. J. D., Patodo, S. M., Arini, P. D., Wijaya, Y., & Shobihah, F. I. (2022). Psikologi Positif. PT. Global Eksekutif Teknologi.

Febrieta, D. (2017). Efek Kesepian Terhadap Hubungan Antara Persahabatan dan Happiness. Jurnal Psiko Bhara Kajian Ilmiah Dan Penelitian Psikologi, 1(1), 57–76.

Hinkert, C. (2013). The influence of dogs and cats on the mental health and emotional wellbeing of their owners in the Netherlands. 1–29.

Hurlock, E. B. (2001). Developmental Psychology: A Life - Span Approach. McGraw-Hill Education.

Johnson, T. P., Garrity, T. F., & Stallones, L. (1992). Psychometric Evaluation of the Lexington Attachment to Pets Scale (Laps). Anthrozoös, 5(3), 160–175.

Joseph, N., Chandramohan, A. K., Lorainne D’souza, A., Shekar C, B., Hariram, S., & Nayak, A. H. (2019). Assessment of pet attachment and its relationship with stress and social support among residents in Mangalore city of south India. Journal of Veterinary Behavior, 34, 1–6.

Kurdek, L. A. (2008). Pet dogs as attachment figures. Journal of Social and Personal Relationships, 25(2), 247–266.

Lauer, S., Wong, K. L. Y., & Yan, M. C. (2024). Social infrastructure, community organizations, and friendship formation: a scoping review. Community Development Journal.

Martin, F., Bachert, K. E., Snow, L., Tu, H.-W., Belahbib, J., & Lyn, S. A. (2021). Depression, anxiety, and happiness in dog owners and potential dog owners during the COVID-19 pandemic in the United States. PLOS ONE, 16(12), e0260676.

Martins, C. F., Soares, J. P., Cortinhas, A., Silva, L., Cardoso, L., Pires, M. A., & Mota, M. P. (2023). Pet’s influence on humans’ daily physical activity and mental health: a meta-analysis. Frontiers in Public Health, 11(May).

McConnell, A. R., Brown, C. M., Shoda, T. M., Stayton, L. E., & Martin, C. E. (2011). Friends with benefits: On the positive consequences of pet ownership. Journal of Personality and Social Psychology, 101(6), 1239–

Parducci, A. (1995). Happiness, pleasure, and judgment: The contextual theory and its applications. Lawrence Erlbaum Associates. APA, PsycNet.

Purewal, R., Christley, R., Kordas, K., Joinson, C., Meints, K., Gee, N., & Westgarth, C. (2017). Companion Animals and Child/Adolescent Development: A Systematic Review of the Evidence. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(3), 234.

Putri, A. F. (2018). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35.

Raibley, J. R. (2012). Happiness is not Well-Being. Journal of Happiness Studies, 13(6), 1105–1129. https://doi.org/10.1007/s10902-011-9309-z

Russ, H. (2022). The Happiness Trap: How to Stop Struggling and Start Living (2nd ed.). Shambhala.

Sahebalzamani, M., Rezaei, O., & Moghadam, L. F. (2020). Animal-assisted therapy on happiness and life quality of chronic psychiatric patients living in psychiatric residential care homes: a randomized controlled study. BMC Psychiatry, 20(1), 575.

Santrock, J. W. (2017). Life-span development Sixteenth Edition. In Life-span development, 7th ed. McGraw-Hill Higher Education.

Seligman, E. P. S. (2005). Authentic Happiness: Menciptakan Happiness dengan Psikologi Positif. PT. Mizan Pustaka.

Sugiyono, P. D. (2022). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta.

Sung, J. Y., & Han, J. S. (2023). Exploring the Role of Empathy as a Dual Mediator in the Relationship between Human–Pet attachment and Quality of Life: A Survey Study among Adult Dog Owners. Animals, 13(13), 2220.

Tribudiman, A., Rahmadi, R., & Fadhila, M. (2021). Peran Pet attachment Terhadap Happiness Pemilik Hewan Peliharaan Di Kota Banjarmasin. Jurnal Al-Husna, 1(1), 60.