KEPUASAN BELAJAR MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen yang valid dan reliabel guna mengukur kepuasan belajar mahasiswa, mencakup keterlibatan akademik, dukungan sosial dan emosional, pencapaian akademik, pengembangan pribadi dan intelektual, serta sikap positif dan keadaan emosional. Instrumen awal terdiri dari 125 aitem yang disusun berdasarkan sintesis teori kepuasan belajar menurut Kuh, Tinto, dan Mulyadi. Validitas isi diuji menggunakan formula Aiken V dengan melibatkan lima rater ahli, menghasilkan 115 aitem yang valid dan moderat dengan koefisien validitas ≥ 0,80, sedangkan 10 aaaaitem dinyatakan tidak valid. Sebanyak 115 aaaaitem dipilih untuk uji lebih lanjut, terdiri dari 71 aitem favorable dan 54 aitem unfavorable. Uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha menunjukkan koefisien sebesar 0,970, yang mengindikasikan reliabilitas yang sangat baik. Subjek penelitian terdiri dari 324 mahasiswa yang berasal dari 30 universitas di Indonesia, dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner digital menggunakan Google Form dan dianalisis menggunakan software aaiteman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa (77%) berada pada kategori kepuasan belajar sedang, sedangkan 23% lainnya berada pada kategori tinggi. Kesimpulannya, instrumen ini valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk mengevaluasi kepuasan belajar mahasiswa secara komprehensif. Selain itu, instrumen ini dapat membantu perguruan tinggi dalam merancang strategi peningkatan mutu pembelajaran dan memberikan referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya di bidang psikologi pendidikan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aureza, R., & Ardin, A. (2021). Pengaruh Media Daring Terhadap Kepuasan Belajar Siswa Pada Masa Pandemi Covid 19 Di SMPN 35 Bekasi. JURNAL PENDIDIKAN, 30(3), 377. https://doi.org/10.32585/jp.v30i3.1832
Kuh, G. D. (2001). Assessing What Really Matters to Student Learning Inside The National Survey of Student Engagement. Change: The Magazine of Higher Learning, 33(3), 10–17. https://doi.org/10.1080/00091380109601795
Putra, I. D. G. R. D. (2019). Peran Kepuasan Belajar Dalam Mengukur Mutu Pembelajaran Dan Hasil Belajar. Jurnal Penjaminan Mutu, 5(1), 22–31. http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/JPM
Tinto, V. (1997). Classrooms as Communities. The Journal of Higher Education, 68(6), 599–623. https://doi.org/10.1080/00221546.1997.11779003
Wulandari, A. (2022). Analisis Kemandirian Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika. JOURNAL OF MATHEMATICS LEARNING INNOVATION (JMLI), 1(2), 151–162.
Aiken, L. R. (1985). Three Coefficients For Analyzing The Reliability And Validity Of Ratings. Educational And Psychological Measurement, 131–142.