PENANGANAN DAN PENCEGAHAN KASUS PELECEHAN SEKSUAL DI KALANGAN PELAJAR

Main Article Content

Bella Meylina
Serli Wandawati
Nadia Cintya Anggraeni
Arimby Ristanti
Putri Nabila Sari
Irawan Hadi Wiranata

Abstract

Pelecehan di kalangan pelajar menjadi masalah serius yang berdampak pada kesehatan mental. Pelajar merupakan usia yang sedang mengalami banyak perubahan fisik maupun psikologis, menjadikan mereka sangat rentan terhadap kasus pelecehan. Kasus ini seringkali terjadi tetapi diabaikan karena kurangnya pemahaman mengenai dampak jangka panjang serta ketidakmampuan korban untuk berbicara tentang pengalaman mereka. Banyak pelajar atau remaja yang merasa terisolasi atau tidak tahu bagaimana cara melapor karena takut akan cemoohan atau konsekuensi yang mungkin mereka terima. Kasus pelecehan ini tidak hanya mempengaruhi korban secara langsung, tetapi juga dapat menciptakan dampak secara keseluruhan terutama dalam hal kesehatan mental dan pembentukan interpersonal yang sehat. Melalui pendekatan kualitatif menggunakan metode kualitatif, data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor utama pelecehan meliputi kurangnya edukasi seksual, pengaruh media digital, lingkungan keluarga yang tidak mendukung, serta lemahnya pengawasan sosial. Strategi penanganan yang dapat diberikan yaitu mencakup materi edukasi di sekolah, kebijakan sekolah mengenai pelecehan dan cara melindungi diri dari tindakan tidak pantas diusulkan meliputi pemberian layanan konseling psikologis pelaporan kasus bagi korban.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Bella Meylina, Serli Wandawati, Nadia Cintya Anggraeni, Arimby Ristanti, Putri Nabila Sari, & Irawan Hadi Wiranata. (2025). PENANGANAN DAN PENCEGAHAN KASUS PELECEHAN SEKSUAL DI KALANGAN PELAJAR. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 10(1), 51–60. Retrieved from https://ejournal.warunayama.org/index.php/liberosis/article/view/9935
Section
Articles
Author Biographies

Bella Meylina, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Serli Wandawati, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Nadia Cintya Anggraeni, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Arimby Ristanti, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Putri Nabila Sari, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Irawan Hadi Wiranata, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

References

Ali, M. (2022). Psikologi Anak dan Remaja: Pendekatan dalam Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Kekerasan Terhadap Anak dan Remaja. Jakarta: BPS.

D. S. Ifada, (2023) “PROBLEMATIKA PENANGANAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN PERSPEKTIF MAQASID ASY SYARIAH DI KEPOLISIAN RESOR DEMAK,” YUDISIA J. Pemikir. Huk. DAN Huk. Islam, vol. 14, no. 1, pp. 63–75.

Dewi SC, Istianah U, Hendarsih S (2019). Peningkatan Kemampuan Menjalani Masa Pubertas Melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja Putri Kelas VIII di SMPN 2 Gamping Sleman. Caring J Keperawatan. 8: 95–103. Available from: https://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/caring/article/view/527

I. Lidiya and H. Faridah, (2022) “TINJAUAN KRIMINOLOGI KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR SEMAKIN MENINGKAT,” JUSTITIA J. Ilmu Huk. dan Hum., vol. 9, no. 4, pp. 1638–1645.

Karisma, N. B., & Wiranata, I. H. (2023). Pola Asuh Orang Tua dan Karakter Anak Dalam Pernikahan Dini: Sebuah Diskursus. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) 6, 932-938

Komnas Perempuan. (2023). Laporan Tahunan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. Jakarta: Komnas Perempuan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Peraturan Menteri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Sekolah.

Nito, P. J. B., Fetriyah, U. H., & Ariani, M. (2021). Sex Education “Kekerasan Seksual Pada Anak” Upaya Preventif Tindak Kekerasan Dan Pelecehan Seksual Pada Anak. Jurnal Suaka Insan Mengabdi (Jsim), 3(2), 78–86.

Santrock, J. W. (2021). Life-Span Development. 17th Edition. New York: McGraw-Hill.

Solehati T, Toyibah RS, Hellena S, Noviyanti K, Muthi'ah S, Adiyani D, Rahmah T. Edukasi Kesehatan Seksual Remaja untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja terhadap Pelecehan Seksual. Jurnal Keperawatan. 2022; 14(2): 431 – 438. Available from: https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/315.

Suteja, J., Djumhur, A., Djubaedi, D., & Asmuni, A. (2021). Revitalisasi Pendidikan Seks Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Anak. Prophetic: Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 4(2), 115–136.

Triwibowo, A. (2023). “Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Menangani Kekerasan Seksual di Sekolah.” Jurnal Pendidikan Moral Indonesia, 5(2), 104–116.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

UNICEF Indonesia. (2023). Pendidikan dan Perlindungan Anak: Strategi Mengatasi Kekerasan di Sekolah. Jakarta: UNICEF.

Wahyuni, N. (2024). Wawancara mengenai kebijakan dan upaya pencegahan pelecehan seksual di sekolah. Indralaya: Dokumentasi Penelitian.

World Health Organization (WHO). (2022). Violence Prevention: Key Strategies in Educational Settings. Geneva: WHO Press.