HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KUNJUNGAN K1 IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DURIAN BUNGKUK TAHUN 2024
Main Article Content
Abstract
K1 visit is an essential component in Antenatal care for early detection of pregnancy risks. At Durian Bungkuk Health Center, K1 coverage remains below the national target. Objective: To analyze the relationship between age and parity with K1 visits among pregnant women. Method: A quantitative study with a cross-sectional approach involving 188 second and third-trimester pregnant women. Sampling was conducted using total sampling technique. Data were analyzed using Chi-Square test. Results: There were significant relationships between age (p=0.013) and parity (p=0.004) with K1 visits. Pregnant women in the non-risk age group (20-35 years) had a K1 visit rate of 76.3%, while the non-risk parity group (2-3 children) had 79.8%. Conclusion: Age and parity have significant relationships with K1 visits, where pregnant women with non-risk age and parity demonstrate higher compliance with K1 visits.
Kunjungan K1 merupakan komponen penting dalam pelayanan antenatal untuk mendeteksi dini risiko kehamilan. Di Puskesmas Durian Bungkuk, cakupan K1 masih berada di bawah target nasional. Tujuan: Menganalisis hubungan antara umur dan paritas dengan kunjungan K1 ibu hamil. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional melibatkan 188 ibu hamil trimester II-III. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara umur (p=0,013) dan paritas (p=0,004) dengan kunjungan K1. Ibu hamil kelompok umur tidak berisiko (20-35 tahun) memiliki tingkat kunjungan K1 sebesar 76,3%, sedangkan kelompok paritas tidak berisiko (2-3 anak) sebesar 79,8%. Kesimpulan: Umur dan paritas memiliki hubungan signifikan dengan kunjungan K1, di mana ibu hamil dengan umur dan paritas tidak berisiko menunjukkan kepatuhan kunjungan K1 yang lebih tinggi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abduh, M., Alawiyah, T., Apriansyah, G., Abdullah, R., & Afgani, M. W. (2023). Survey Design: Cross Sectional dalam Penelitian Kualitatif. 3(1), 31–39.
Adolph, R. (2016). Metode penelitian. 1–23.
Damayanti, R., Mutika, W. T., Astuti, D. P., & Novriyanti, N. (2022). Faktor – Faktor yang mempengaruhi Kunjungan (K1) pada Ibu Hamil. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 13(2), 73–80. https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.138
Fauziah, H. Q., & Yolanda, M. (2022). Pemahaman Kesehatan Reproduksi Siswa Untuk Mencegah Resiko Gangguan Kesehatan Reproduksi Di Usia Remaja. Prosiding SEMNAS BIO 2021, 118–122. https://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/prosiding/article/view/327%0Ahttps://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/prosiding/article/download/327/338
Halimah, G. S., Jayanti, R. D., & Fatmaningrum, W. (2022). Hubungan Usia, Paritas, dan Pekerjaan Terhadap Resiko KEK Ibu Hamil Trimester 1 di Puskesmas Cilengkrang Bandung Tahun 2022. Jurnal Sehat Mandiri, 17(2), 94–103. https://doi.org/10.33761/jsm.v17i2.852
Handayani, E., Dhewi, S., & Anggraeni, S. (2024). Determinan Kunjungan K1 Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk 3. An-Nadaa Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 76. https://doi.org/10.31602/ann.v11i1.15030
Humune, H. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Kehamilan (K1) Berdasarkan Umur, Pendidikan Dan Sosial Budaya. Midwifery Journal of Akbid Griya Husada Surabaya, 4(2), 1–7.
Hutomo, W. M. P. (2021). Hubungan parietas dengan kunjungan Antenatal care (ANC) di Puskesmas Dum Distrik Sorong Kepulauan Kota Sorong. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 16, 61–66.
Immaya, N. D. (2023). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal care (Anc) Di Puskesmas Sugio Kabupaten Lamongan. 20(2), 84–95. http://repository.umla.ac.id/3784/1/SKRIPSI NINDIA DWI IMMAYA.pdf
Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Merencanakan Kehamilan Sehat. In Kementrian Kesehatan RI.
Oktarida, Y., & Tamela Zahra. (2024). Faktor Predisposisi Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja, 9(1), 121–127. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v9i1.341
Roslan. (2022). HUBUNGAN BUDAYA DAN JARAK TEMPUH DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES DI PUSKESMAS HUTARAJA TAHUN 2021. 9, 356–363.
Santoso, I. E., & Ismail, R. (2011). Etik penelitian kesehatan. 6–10.