HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS PERAWATAN SIMPANG EMPAT

Main Article Content

Naidah Naidah
Rafidah Rafidah
Rusmilawaty Rusmilawaty

Abstract

            This study aims to analyze the relationship between Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women and the incidence of stunting in toddlers in the working area of Puskesmas Perawatan Simpang Empat in 2024. The study uses a quantitative design with a cross-sectional approach. The sample consists of 91 pregnant women and toddlers, selected using purposive sampling. Data collection techniques include interviews and nutritional status assessments of pregnant women, as well as measurements of toddler nutritional status based on height. The variables studied include CED in pregnant women as the independent variable and stunting in toddlers as the dependent variable. Data analysis was conducted using the chi-square test to determine the relationship between CED and stunting. The findings reveal that 55.9% of pregnant women experience CED, and 60.4% of toddlers suffer from stunting. The chi-square test results show a significant relationship between CED in pregnant women and the incidence of stunting in toddlers (p-value = 0.000). Based on these findings, it is recommended that programs to prevent CED and stunting be strengthened through increased socialization and education for pregnant women and families about the importance of a balanced diet to prevent stunting in toddlers.


 


            Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Simpang Empat Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 91 ibu hamil dan balita yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pemeriksaan status gizi ibu hamil serta pengukuran status gizi balita dengan menggunakan indikator tinggi badan. Variabel yang diteliti mencakup KEK pada ibu hamil sebagai variabel independen dan kejadian stunting pada balita sebagai variabel dependen. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara KEK dan stunting. Temuan penelitian menunjukkan bahwa 55,9% ibu hamil mengalami KEK, dan 60,4% balita mengalami stunting. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara KEK pada ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita (p-value = 0,000). Berdasarkan temuan ini, disarankan agar program pencegahan KEK dan stunting lebih diperkuat melalui peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada ibu hamil dan keluarga terkait pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk mencegah terjadinya stunting pada balita.

Article Details

How to Cite
Naidah, N., Rafidah, R., & Rusmilawaty, R. (2025). HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS PERAWATAN SIMPANG EMPAT. Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(4), 41–50. https://doi.org/10.5455/nutricia.v11i4.10649
Section
Articles
Author Biographies

Naidah Naidah, Politeknis Kemenkes Banjarmasin

Poltekkes Kemenkes Balikpapan

Rafidah Rafidah, Politeknis Kemenkes Banjarmasin

Poltekkes Kemenkes Balikpapan

Rusmilawaty Rusmilawaty, Politeknis Kemenkes Banjarmasin

Poltekkes Kemenkes Balikpapan

References

Alfarisi. 2019. “Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting Pada Balita.” Jurnal Kebidanan Malahayati 5(3):271–78. doi: 10.33024/jkm.v5i3.1404.

Amini. 2016. “Hubungan Kunjungan.”

Amri. 2022. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Terhadap Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia Prasekolah. The Relationship of Mother’S Knowledge Level About Stunting Toward Stunting Prevention Efforts in Preschool-Age Children.” Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) 02:51–66.

Andayani. 2022. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Balita.” Jurnal Kesehatan Mercusuar 5(2):41–48. doi: 10.36984/jkm.v5i2.309.

Angraini, Dian Isti et al. 2021. “The Effect of History of Low Birth Weight in Newborns and Maternal Anemia in Pregnancy on the Risk of Stunting in Toddlers Age 0-24 Months in Tanjung Bintang Health Center South Lampung Regency.” Sriwijaya Journal of Medicine 4(2):85–91. doi: 10.32539/sjm.v4i2.104.

Anon. 2018. “Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSIA ANNISA Kota Jambi Puspitaningrumi Tahun 2018.” Akademi Kebidanan 7(2):77–95.

Arini. 2020. “Hubungan Status Gizi Ibu Selama Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Bayi Usia 0-12 Bulan.” Jurnal EDUNursing 4(1):1–16.