ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-HIB DAN CAMPAK RUBELLA PADA ANAK BADUTA DI PUSKESMAS ANGSAU KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2024
Main Article Content
Abstract
Pada tahun 2023, cakupan imunisasi lanjutan DPT-Hb-Hib dan Campak Rubella di Puskesmas Angsau Kabupaten Tanah Laut masing-masing mencapai 42,4% dan 39,8%, jauh di bawah target nasional sebesar 95%. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional untuk menganalisis pengaruh pengetahuan ibu, sikap ibu, dan dukungan keluarga terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan pada baduta. Sebanyak 85 responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dan data dikumpulkan melalui kuesioner serta dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu (p=0,000), sikap ibu (p=0,021), dan dukungan keluarga (p=0,030) memiliki pengaruh signifikan terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan pada baduta. Kesimpulannya, terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu, sikap ibu, dan dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi lanjutan di wilayah kerja Puskesmas Angsau Kabupaten Tanah Laut
In 2023, the coverage of follow-up immunizations for DPT-Hb-Hib and Measles-Rubella at Angsau Health Center, Tanah Laut Regency, reached 42.4% and 39.8%, respectively, falling significantly below the national target of 95%. This study employed an analytical observational design with a cross-sectional approach to examine the influence of maternal knowledge, maternal attitudes, and family support on the completeness of follow-up immunizations in toddlers. A total of 85 respondents were selected using purposive sampling, and data were collected through questionnaires and analyzed using the chi-square test. The results showed significant influences of maternal knowledge (p=0.000), maternal attitudes (p=0.021), and family support (p=0.030) on the completeness of follow-up immunizations in toddlers. In conclusion, there is a significant relationship between maternal knowledge, maternal attitudes, and family support and the completeness of follow-up immunizations in the working area of Angsau Health Center, Tanah Laut Regency
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arikunto S. 2009. Metodelogi penelitian (edisi revisi). Yogyakarta: Bina Aksara.
Asep.Hermawan (2009) Penelitian bisnis paradigma kuantitatif Jakarta : Guarsindo
Astriani A A E. 2016. Faktor yang mempengaruhi tingkat kelengkapan imunisasi lanjutan pada anak bawah tiga tahun di Puskesmas I Denpasar Selatan tahun 2016 [skripsi]. Denpasar: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2018. Hib (Heamophilus influenza type b) vaccination. Vaccines and Preventable Disease [diakses 6 agustus 2018]. Tersedia di https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/hib/ index.html
Delan (2018). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu, Tingkat Sosial Ekonomi Dengan Status Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita.
Elisah,A.2019.Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi di Desa Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan tahun 2019.(skripsi).Padangsidimpuan:Universitas Aufa Royhan.
Fitriani, D., Fahriani, M., Herdiani, T. N., Sari, R. M., Ningsih, D. A., & Yulidar, S. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Lanjutan Campak Rubella pada Balita Usia 18 Bulan Sampai 2 Tahun. Ahmar Metastasis Health Journal, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.53770/amhj.v1i1.1
Friedman, M.2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktek. Edisi ke-5.Jakarta: EGC.
Green L. 1991. Health education planning a diagnostic approach (terjemahan oleh Mandy Zulasmy). Jakarta: Depdikbud RI.
Heni, & Sri (2017). Hubungan Antara Pendidikan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga Dan Peran Tenaga Kesehatan Dalam Melakukan Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Desa Aweh Kabupaten Lebak Provinsi Banten (2018). Jurnal. Universitas Nasional Jakarta.
Puspita ningrum (2017) Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Pentavalen Di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Gilingan Surakarta.
Husaini (2011) Manajemen teori, praktik, dan riset pendidikan, Jakarta : Bumi aksara
Kemenkes RI, (2014). Buku Ajar Imunisasi. In E. Muliati, R. Isfan, O. F. Royati, & Y. Widyaningsih (Eds.), Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebabkematian- terbanyak-ke-2-di-indonesia.html
Kemenkes RI. (2018). Buku Informasi dan Edukasi Imunisasi Lanjutan Pada Anak. Jakarta.
Kementrian Kesehatan, R. L. (2018). Profil kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. 2019. Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat, PID 2019 Tingkatkan Cakupan dan Mutu Imunisasi Lengkap.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021.
Kementerian Kesehatan. 2013. Eliminsasi tetanus maternal dan neonatal. Journal of chemical information and modelling. 53(9): 1689-99.
Makamban Y, Salmah U, Rahma. 2014. Faktor yang berhubungan dengan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja puskesmas antara Kota Makassar [skripsi]. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hassanudin.
Menteri Kesehatan, R. L. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Mubarok, T (2017). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
National Institute For Communicable Disease. 2016. Diphteria: NICD recommendations for diagnosis, management and public health response. Division of the National Health Laboratory Service. 2(3): 1-19.
Notoatmodjo, S. 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Negara,J.(2021).Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Lanjutan pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pangirkiran Kecamatan Halolongan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021(skripsi).Padang Sidimpuan: Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan.
Prihatini, E., Herutomo, T., & Ruwiandari, E. (2021). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr), Pemberian Asi Eksklusif Dan Status Imunisasi Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 0 Sampai 24 Bulan Di Puskesmas Kiarapedes Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta Tahun 2020. Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan), 5(2), 69-80.
Ritonga, M.R.S, syarifah, Tukiman, 2014. Hubungan antar dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar paada anak di desa tigabolon, kecamatan sidamanik, kabupaten simalungun, ilmu terapan dan teknologi.
Sapitri, S. (2019). Efektifitas pelaksanaan program imunisasi measler Rubella di Desa Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Sari D D. 2018. Faktor-faktor pada ibu yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar bayi di wilayah kerja Puskesmas Korpri Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung [skripsi]. Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Sari, L.I. 2020. Buku ajar imunisasi bayi. Jakarta: Media Saind Indonesia. Ibrahim, L. H., Tandipajung, T., & Rumende, R. R. H. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pencapaian Cakupan Imunisasi Pentavalen di Wilayah Kerja Puskesmas Danowudu Kecamatan Ranowulu Kota Bitung. E-Journal Sariputra, 3(1), 32–39.
Sidabutar, R. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Measles, Rubella (Mr) Di Desa Lingga Tiga Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2019 (Doctoral dissertation, Institut Kesehatan Helvetia).
Umaroh, Siti. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo, (Naskah Publikasi), Sukoharjo, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sucsesa, M. & Hargono, A. (2018). Quality and Accuracy of Recording in Necessary Immunization Report Through Data Quality Assessment in Blitar. J. Berk. Epidemiol. 6, 77.
UNICEF. (2022). Immunization. https://data.unicef.org/topic/child-health/immunization/, diakses tanggal 23 November 2022 pukul 00.28.
Wawan, A. Dewi, M.(2018). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia.Yogyakarta: Nuha Medika
Yuda A D, Nurmala I. 2018. Hubungan karakteristik, pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu terhadap kepatuhan imunisasi di Wonokusomo Surabaya. JBE. 6(1) : 114-123.
Yusiska, Y., Nurvinanda, R., & Lestari, I. P. (2023). Faktor faktor yang berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Lanjutan pada Anak Bawah Dua Tahun (Baduta). Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(4), 1553-1