FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD DEPATI HAMZAH KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2024

Main Article Content

Alfina Frameswari
Ayudita Ayudita
Megawati Megawati

Abstract

            Maternal and Child Health is one of the focuses in the Sustainable Development Goals (SDGs) which globally is still faced with a complex situation. In general, this research aims to determine the factors associated with the incidence of hyperemesis gravidarum in Depati Hamzah Hospital, Pangandaran City in 2024. This research uses quantitative methods with a Case Control research design. The instruments used are secondary data, namely data from medical records and maternal registers at Depati Hamzah Regional Hospital, Pangkalpinang City. The samples to be taken are 132 people divided into 66 case samples and 66 control samples. The non-probability sampling technique is total sampling. The statistical test used is the Chi Square test. The results showed that there was a significant relationship p = 0.001 < 0.05, OR value = 3.946 (1.841 – 8.459), Parity value p = 0.001 < 0.05 OR value = 4.126 (1.797 – 9.475), employment p value = 0.041 < 0 .05, OR value = 2.122 (0.978 – 4.604), with the incidence of hyperemesis gravidarum at Depati Hamzah Regional Hospital, Pangkalpinang City in 2024. The conclusion of this study is that there is a relationship between age, parity and employment status with the incidence of Hyperemesis gravidarum at Depati Hamzah Regional Hospital, Pangkalpinang City in 2024.


 


            Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu fokus dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang secara global masih dihadapkan pada situasi yang kompleks. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum di RSUD Depati Hamzah kota Pangkalpinang tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Case Control. Adapun instrumen yang digunakan berupa data sekunder yaitu data dari rekam medis dan register ibu di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Sampel yang akan diambil adalah sebanyak 132 orang yang terbagi menjadi 66 sampel kasus dan 66 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara usia ibu dengan p-value = 0,001 < 0,05, nilai OR = 3,946 (1,841 – 8,459), Paritas nilai p = 0,001 < 0,05 nilai OR = 4,126 (1,797 – 9,475), status pekerjaan nilai p = 0,041 < 0,05, nilai OR = 2.122 (0,978 – 4,604), dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang tahun 2024. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara usia, paritas dan status pekerjaan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang tahun 2024.

Article Details

How to Cite
Frameswari, A., Ayudita, A., & Megawati, M. (2025). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD DEPATI HAMZAH KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2024. Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 13(5). https://doi.org/10.5455/nutricia.v13i5.11579
Section
Articles
Author Biographies

Alfina Frameswari, Institut Citra Internasional

Program Studi Sarjana Kebidanan, Institut Citra Internasional

Ayudita Ayudita, Institut Citra Internasional

Program Studi Sarjana Kebidanan, Institut Citra Internasional

Megawati Megawati, Institut Citra Internasional

Program Studi Sarjana Kebidanan, Institut Citra Internasional

References

American College of Obstetricians and Gynecologists. (2018). “ACOG Practice Bulletin No. 189: Nausea and Vomiting of Pregnancy”. Obstetrics & Gynecology, 131(1), e15-e30.

American College of Obstetricians and Gynecologists. (2023). “Your Pregnancy and Childbirth: Month to Month” (7th ed.). American College of Obstetricians and

Annisa, 2021. “Hubungan Usia, Paritas Dan Tingkat Hiperemesis Gravidarum Terhadap Lama Perawatan Pada Pasien Hiperemesis Gravidarum Di Rsud Dr. M. Yunus Bengkulu”.

Aryani, D., Susanti, E., & Astuti, S. (2022). “The correlation between cervical changes and gestational age in pregnancy”. Journal of Maternity Care and Reproductive Health, 5(1), 51-58.

Aryani, D., Susanti, E., & Astuti, S. (2022). “The correlation between cervical changes and gestational age in pregnancy”. Journal of Maternity Care and Reproductive Health, 5(1), 51-58.

Astuti, H. P., Wibowo, A., & Narendra, M. B. (2017). “Severe hypokalemia and hyponatremia in a pregnant woman with hyperemesis gravidarum”. Folia Medica Indonesiana, 53(3), 229-232.

Bhattacherjee, A. (2019). Social science research: Principles, methods, and practices (2nd ed.). Tampa, FL: Global Text Project.

Cahyani, E. (2023). “Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon dan Pemberian Seduhan Jahe Merah Hangat pada Hiperemesis Gravidarum Ibu Hamil Trimester I di PMB Cahyani Tahun 2023”. Journal of Social Science Research, 15(2), 45-58.

Dewi, R. S., & Muliawati, S. (2021). “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I”. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 11(2),68-76.

Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung. (2022). Laporan Tahunan Kesehatan Ibu dan Anak.

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020. Pangkalpinang: Dinkes Prov. Kep. Bangka Belitung.

Fauziah Suryani, dkk. (2024). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester 1 di 3 TPMB Wilayah Kerja Puskesmas Waluya Tahun 2023”. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 12(1), 45-52.

Fauziah, P. N. (2015). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I”. Jurnal Ilmu Kebidanan, 2(3), 108-115.

Herlina Simanjuntak, dkk. (2023). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di Klinik Mardianum Kecamatan Medan Area Tahun 2022”. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 8(2), 45-53.

Nani Hijrawati, dkk. (2023). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di Poliklinik Rumah Sakit Islam Banjarmasin”. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 8(2), 45-52.

Nurhasanah, dkk. 2022. “Hubungan Jarak Kehamilan, Pekerjaan dan Paritas dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil”. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 22(2), Juli 2022.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Rabbani, M. I. A. (2016). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD Palembang Bari Periode Januari 2013-Desember 2014”. Jurnal Kesehatan, 7(2), 260-264.

Rahmayana, M. (2019). “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di RSU Muhammadiyah Medan Tahun2017-2018”. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 5(1), 44-51.

Rumah Sakit Umum Daerah Pangkalpinang. (2021). Data Kasus Hiperemesis Gravidarum.

Sari, D. N., Suryani, E., & Yuliza, A. (2022). “Hubungan Paritas dan Usia Kehamilan dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di RSUD dr. H. Marsidi Judono Tanjung Pandan”. Jurnal Kebidanan Khardlistiwa, 8(1), 39-45.

Sari, E. P., & Puspitasari, N. (2021). “Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Puskesmas Sido Kumpul Kabupaten Lampung Tengah”. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 17(1), 78-85.

World Health Organization. (2016). WHO recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience. World Health Organization.

World Health Organization. (2021). Intimate partner violence against women: Prevention and response. Geneva: World Health Organization.