PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MADU TERHADAP DIARE AKUT PADA ANAK USIA BALITA DI PUSKESMAS LIMBOTO
Main Article Content
Abstract
Diare akut adalah salah satu masalah kesehatan yang signifikan pada anak balita, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan angka kematian jika tidak ditangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian terapi madu terhadap diare akut pada anak usia balita di Puskesmas Limboto. Jenis penelitian ini quasi-eksperimen dengan desain two group pre-test post-test design. Penelitian terdiri dari variabel independen (pemberian terapi madu) dan variabel dependen (frekuensi diare). Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 90 anak balita yang mengalami diare akut di Puskesmas Limboto, dengan sampel 30 anak yang dibagi menjadi dua kelompok (kelompok terapi madu, oralit, zinc, dan kelompok oralit, zinc). Instrumentasi menggunakan lembar observasi, dan teknik analisa data menggunakan uji statistik uji wilcoxon signed ranks untuk mengukur perubahan sebelum dan sesudah terapi madu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi madu secara signifikan menurunkan frekuensi diare dan memperbaiki konsistensi tinja pada kelompok terapi madu, oralit, dan zinc dibandingkan kelompok intervensi oralit dan zinc, dengan nilai p = < 0,005 (p = 0,001, 0,001, 0,001, 0,001). Pembahasan menguraikan efektivitas madu sebagai terapi komplementer karena kandungan antibakteri dan sifat prebiotiknya. Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah terapi madu efektif sebagai metode komplementer dalam mengurangi gejala diare akut pada balita. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan intervensi berbasis terapi komplementer yang aman dan alami untuk mengatasi diare pada balita. Penelitian ini telah disetujui oleh KEPK Universitas Negeri Gorontalo yang dibuktikan dengan nomor surat: 246A/UN47.B7/KE/2024.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Lusiana E, Immawati, Sri Nurhayati. Penerapan Pemberian Madu untuk Mengatasi Diare Pada Anak Usia Pra Sekolah (3 – 5 Tahun). J Cendikia Muda. 2021;1(1):2807–3469.
Yusuf A, Soga GD. Penyuluhan Tentang Cemaran Mikroba Pada Bahan Makanan Di Desa Sejahtera, Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. J Hulonthalo Serv Soc. 2022;10(10):49–53.
Herlina, Syaripudin A, Pujiyana, Okta IR, Hidayat LR. The Effectiveness of Honey Administration on Reducing the Frequency of Diarrhea in Children with Acute Gastroenteritis in the Carnation Room of Rsud Waled Cirebon District: Case Study. J Multidisiplin Madani. 2024;4(4):528–31.
Kementerian Kesehatan RI. Laporan Kinerja Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular Tahun 2022. Kementeri Kesehat Republik Indones. 2022;1–119.
Andayani RP. Madu sebagai Terapi Komplementer Mengatasi Diare pada Anak Balita. J Kesehat Perintis (Perintis’s Heal Journal). 2020;7(1):64–8.
Meisuri D. Efek Suplementasi Madu terhadap Penurunan Frekuensi Diare Akut pada Anak di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. J Major. 2020;9(2):26.
Anggraini DD, Wulanningrum DN. Penerapan Pemberian Terapi Komplementer Madu Pada Pasien Anak Balita Untuk Penurunan Frekuensi Diare Di Ruang Cempaka I Rsud Karanganyar. Kusuma Husada Univ Surakarta. 2023;1–9.
Ayu Suntara D. Pemberian Terapi Pemberian Madu Untuk Mengatasi Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Uncang Kota Batam. J Penelit Kesehat Dan Kedokt. 2022;2(1):15–23.
E L, Immawati, S N. Penerapan Madu Pemberian Untuk Mengatasi Diare Pada Anak Usia Prasekolah (3 – 5 Tahun). J Cendikia Muda. 2021;1(1).
Wijayanti I, Iswati SRAD, Rosyida C. Pengaruh Madu Pemberian Dan Oralit Terhadap Penurunan Frekuensi Diare Pada Balita Di Bpm Ika Rianto. 2023;5(1):2776.
Ifalahma D, Nisha M, Pramudita NS. Honey Therapy to Reduce the Frequency of Diarrhea in Children. Proc Int Conf Nurs Heal Sci. 2023;4(1):211–6.
Nepiana N, Setiawati, Wandini. R. Terapi Komplementer Penggunaan Madu Dan Zinc Untuk Mengatasi Diare Pada Anak Di Desa Lempasing Provinsi Lampung. J Kreat Pengabdi Kpd Masy. 2024;7(9):3763–73.
Nurjanah S, Yeni K, Irawan D. Madu dapat Menurunkan Frekuensi Diare pada Anak. J Nurs Educ Pract. 2022;2(1):25–30.
Puspita Uci Nurhayati, Muhith Abdul, Zahro Chilyatiz. Complementary Honey Therapy To Reduce The Frequency Of Diarrhea In Toddlers : Literatur Review. J Appl Nurs Heal [Internet]. 2023;5(2):245–56. Available from: https://doi.org/10.55018/janh.v5i2.155
Arianto A, Anwar K, Sholikh AF. Pengaruh Pemberian Terapi Madu Terhadap Diare Akut Pada Anak Usia 13-35 Bulan Di Puskesmas Delitua Kecamatan Deli Serdang Tahun 2022. J Pionir LPPM Univ Asahan. 2023;Vol 9 No1(1):71–8.