GANGGUAN MENTAL YANG TERJADI PADA PASIEN INSOMNIA: LITERATUR REVIEW
Main Article Content
Abstract
Gangguan mental dan insomnia adalah dua masalah kesehatan yang seringkali saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara insomnia dan risiko gangguan mental, termasuk risiko bunuh diri, gangguan psikologis, dan stres. Namun, masih ada kebutuhan untuk lebih memahami interaksi antara kedua kondisi ini dan mengembangkan strategi intervensi yang lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara insomnia dan gangguan mental serta mengevaluasi pendekatan manajemen yang tepat untuk kedua kondisi ini. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif melalui tinjauan literatur dari berbagai studi yang relevan dengan topik insomnia pada pasien dengan gangguan mental. Data dikumpulkan melalui pencarian literatur di berbagai database seperti PubMed, Google Scholar, dan ScienceDirect. Tinjauan ini mencakup penelitian dari berbagai disiplin ilmu, termasuk psikologi, psikiatri, dan ilmu kesehatan. Temuan dari tinjauan literatur menunjukkan bahwa insomnia memiliki hubungan yang kuat dengan risiko bunuh diri, gangguan psikologis seperti depresi dan kecemasan, serta tingkat stres yang tinggi. Penelitian juga menyoroti kompleksitas interaksi antara insomnia dan gangguan mental, serta perlunya pendekatan manajemen yang holistik dan terintegrasi untuk mengatasi kedua kondisi tersebut secara efektif. Saran-saran yang diambil dari penelitian ini termasuk pengembangan program intervensi terpadu dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya manajemen tidur yang baik untuk kesehatan mental.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.