EVALUASI PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG BULAN

Main Article Content

Zuhrina Aidha
Nuraisyah Wulandari Panjaitan
Dwi Melisa Putri
Astrid Novitri Ramadhani Hasibuan
Wulan Andika
Faiza Adinda
Anggi Tri Octavelia
Restu Amalia Mazid
Yulia Adinda Nasution
Wanda Aulia Oktapianti

Abstract

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat dilakukan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi sejak dini. Strategi sosialisasi peningkatan pemberian ASI (PP-ASI) eksklusif di Kota besar di Indonesia masih kurang. Masalah utama rendahnya pemberian ASI di Indonesia adalah faktor sosial budaya, kurangnya pengetahuan akan pentingnya asi serta gencarnya promosi susu formula. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui studi kasus yang bersifat deskriptif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan informan yang dipilih secara target, yaitu informan yang memiliki pemahaman yang dalam terkait pelaksanaan ASI Eksklusif. Berdasarkan hasil capaian kerja program gizi di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan kota Medan tahun 2024, pada evaluasi I yaitu bulan Januari, Februari, Maret kegiatan program puskesmas sebanyak 16 (10,9%) dan pada evaluasi II yaitu April, Mei, Juni sebanyak 12 (8,2%).  Pada tahun 2023, puskesmas Padang Bulan telah melaksanakan program ASI Eksklusif dengan capaian 21%. Hal ini tentunya tidak dapat mencapai SPM dari Kemenkes yang dimana target dari SPM Puskesmas Padang Bulan sama seperti SPM Kemenkes.

Article Details

How to Cite
Zuhrina Aidha, Nuraisyah Wulandari Panjaitan, Dwi Melisa Putri, Astrid Novitri Ramadhani Hasibuan, Wulan Andika, Faiza Adinda, Anggi Tri Octavelia, Restu Amalia Mazid, Yulia Adinda Nasution, & Wanda Aulia Oktapianti. (2024). EVALUASI PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG BULAN. Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(4), 21–30. https://doi.org/10.5455/nutricia.v3i4.4391
Section
Articles
Author Biographies

Zuhrina Aidha, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Nuraisyah Wulandari Panjaitan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Dwi Melisa Putri, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Astrid Novitri Ramadhani Hasibuan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Wulan Andika, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Faiza Adinda, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Anggi Tri Octavelia, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Restu Amalia Mazid, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Yulia Adinda Nasution, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Wanda Aulia Oktapianti, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara