HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN EARLY WARNING SCORE SYSTEM DI RAWAT INAP RSUD dr. SOEBANDI JEMBER
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Salah satu sistem deteksi dini yang dapat dilakukan di rumah sakit untuk mendeteksi perburukan pasien yaitu dengan menggunakan Early Warning Score System (EWSS). Keberhasilan Early Warning Score System dalam menurunkan angka kejadian henti jantung dipengaruhi oleh kepatuhan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam pendokumentasian Early Warning Score System adalah motivasi. Motivasi inilah yang mendukung perawat sehingga dapat melakukan tindakan pendokumentasian Early Warning Score System sesuai dengan prosedur yang sudah diajarkan. Metode: Desain penelitian ini adalah desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 133 responden. Analisis data yang digunakan yaitu uji statistik Spearman Rank. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa motivasi perawat di ruang rawat inap memiliki motivasi yang tinggi dalam pendokumentasian Early Warning Score System sebanyak 85 responden (63,9%), dan tingkat kepatuhan perawat di ruang rawat inap memiliki tingkat kepatuhan mayoritas patuh sebanyak 130 responden (97,7%). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan nilai p value = 0,020. Simpulan: Maka dapat disimpulkan H1 diterima, yang berarti terdapat hubungan antara motivasi dengan kepatuhan perawat dalam pendokumentasian Early Warning Score System di rawat inap RSUD dr. Soebandi Jember. Optimalisasi dalam pendokumentasian EWSS dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan, diskusi, serta melakukan monitoring dan evaluasi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.