PENGARUH PENERAPAN TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP TINGKAT KECEMASAN LANSIA DI PSTW JEMBER
Main Article Content
Abstract
Kecemasan merupakan salah satu kesehatan jiwa yang paling sering muncul pada lansia. Lansia lebih rentan mengalami kecemasan akibat kehilangan atau penurunan harga diri, berkurangnya aktifitas dan stimulasi, kehilangan kerabat, kehilangan kemandirian fisik dan penyakit kronis. Penatalaksanaan terapi cemas dapat menggunakan terapi nonfarmakologi yaitu menggunakan terapi relaksasi benson. Terapi relaksasi benson merupakan salah satu intervensi non farmakologi yang dapat diberikan untuk mengatasi kecemasan yang menggabungkan relaksasi dengan melibatkan faktor keyakinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan terapi relaksasi benson terhadap tingkat kecemasan lansia di PSTW Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pra experimental design tipe one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah lansia di PSTW Jember yang tercatat 140 lansia dengan besar sampling 52 responden. Teknik sampling simple random sampling, besar sampling di hitung dengan rumus slovin. Instrumen penelitian menggunakan SOP dan skala ordinal. Dari hasil uji wilcoxon didapat nilai signifikan p value 0,000 atau α< 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan terapi relaksasai benson terhadap tingkat kecemasan lansia. Lansia yang sedang mengalami cemas diharapkan dapat mempertimbangkan teknik relaksasi benson ini sebagai salah satu metode alternatif untuk menurunkan tingkat kecemasan karena dapat diterapkan secara mandiri dan mudah.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.