HUBUNGAN RESILIENSI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD dr. SOEBANDI JEMBER
Main Article Content
Abstract
Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penyakit yang memerlukan pengobatan jangka panjang dan dapat berdampak terhadap kualitas hidup. Masalah klinis dan komplikasi yang ditimbulkan oleh gagal ginjal kronik berdampak negatif terhadap fisik dan aspek biopsikososial yang dapat mempengaruhi tingkat kualitas hidup pasien sehingga perlu adanya penyesuaian diri dan adaptasi yang lebih (resiliensi). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan resiliensi dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSD dr. Soebandi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien dengan gagal ginjal kronik di Ruang Instalasi Dialisis RSD dr. Soebandi Jember. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling dengan jumlah sampel 69 responden. Analisis data yang digunakan yaitu uji korelasi spearman rho untuk mengetahui adanya hubungan antara resiliensi dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Hasil penelitian menunjukkan p 0,004<0,05 yang artinya H1 diterima sehingga terdapat hubungan resiliensi dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSD dr. Soebandi, Jember.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.