HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Gangguan jiwa adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku dan perasaan yang termanisfestasi dalam bentuk sekumpulan gejala atau perubahan perilaku yang bermakna. Hal tersebut dapat menyebabkan anggota keluarga merasakan tertekan karena merawat anggota keluarga yang mengalami masalah gangguan jiwa. Kepatuhan dicirikan sebagai metode pemberian dosis sehubungan dengan dosis pasien, waktu, porsi dosis dan pengulangan selama durasi pengobatan yang direkomendasikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Jenggawah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling yang berjumlah 37 sampel. Populasi dalam penelitian ini yakni keluarga pasien dengan jumlah 37 responden. Analisis data yang digunakan adalah Uji Spearman rho. Hasil: Dari hasil uji Spearman rho didapatkan nilai signifikan p value 0,001 atau (p value ≤ 0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, yang artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat dengan nilai koefisiensi korelasi (r) 0,506 yang artinya memiliki kekuatan hubungan yang sedang. Saran: Keluarga yang masih satu rumah dengan pasien gangguan jiwa dapat meningkatkan lagi pengetahuan dan dukungan maupun dorongan untuk pasien gangguan jiwa agar pengobatan berhasil sesuai program.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.