IMPLEMENTASI PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN RISIKO HIPOVOLEMIA : STUDI KASUS
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang : Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) rentan mengalami Risiko Hipovolemia karena virus dengue yang ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti beredar di daerah endemik yang menyerang peredaran darah manusia khususnya cells trombosit. Pencegahan hipovolemia pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat diatasi melalui pemberian jus jambu biji merah untuk menaikkan nilai trombosit. Tujuan : Untuk mengimplementasikan pemberian jus jambu biji merah pada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan risiko hipovolemia di RSUD Dr. H. Koesnadi Bondowoso. Metode : menggunakan studi kasus deskriptif dengan bentuk studi kasus mendalam pada pasien DBD dengan masalah risiko hipovolemia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi serta pemberian asuhan keperawatan pada pasien DBD dengan menerapkan implementasi pemberian jus jambu biji merah. Hasil : Asuhan keperawatan pemberian jus jambu biji merah diimplementasikan selama 3 hari dengan frekuensi 3x200cc/hari pada pagi hari pukul 09.00 WIB, siang hari pukul 12.00 dan malam hari pukul 19.00 WIB serta dilakukan selama 3 hari., dilakukan sejak tanggal 06 februari 2024 sampai 08 februari 2024. Evaluasi dilaksanakan pada hari ketiga. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sebelum diberikan asuhan keperawatan pada pasien DBD melalui pemberian jus jambu biji merah nilai trombosit 93 ribu/mm3 dan setelah implementasi pemberian jus jambu biji merah menjadi 182 ribu/mm3. Implementasi pemberian jus jambu biji merah dapat meningkatkan trombosit pasien DBD hingga 89 ribu/mm3 setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Az-Zahra, A. J., & Al Jihad, M. N. (2022). Peningkatan Kadar Trombosit pada Pasien Anak Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Mengonsumsi Jus Jambu Biji Merah. Ners Muda, 3(2). https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.6319
Eva, N. 2019. (2021). Keefektifan Pemberian Terapi Jus Jambu Biji Dalam Meningkatkan Trombosit Pada Pasien Dengue Hemoragic Fever Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. 461, 3–4.
Laowo, D. (2021). Karya Tulis Ilmiah Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2018-2020. 4–80. http://repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/4428/1/Delvianwati Laowo KTI Pdf.pdf
Leowattana, W., & Leowattana, T. (2021). Dengue hemorrhagic fever and the liver. World Journal of Hepatology, 13(12), 1968–1976. https://doi.org/10.4254/wjh.v13.i12.1968
Mamuaya, Nova Ch., B. I. M. (2023). Asuhan Keperawatan Melalui Intervensi Manajemen Hipovolemia Pada Pasien An. A Dan An. R Dengan Dengue Hemoragic Fever Di RS Marinir Cilandak. Peran Kepuasan Nasabah Dalam Memediasi Pengaruh Customer Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Nasabah, 2(3), 310–324. https://bnr.bg/post/101787017/bsp-za-balgaria-e-pod-nomer-1-v-buletinata-za-vota-gerb-s-nomer-2-pp-db-s-nomer-12
Marisa, M., & Suriani, E. (2019). Gambaran Hasil Pemeriksaan Trombosit Darah Pada Penderita DBD Sesudah Mengkonsumsi Jambu Biji (Psidium guajava) Di RST Solok Tahun 2018. Sainstek : Jurnal Sains dan Teknologi, 11(2), 78. https://doi.org/10.31958/js.v11i2.1604
Podung, G. C. D., Tatura, S. N. N., & Mantik, M. F. J. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Sindroma Syok Dengue pada Demam Berdarah Dengue. Jurnal Biomedik (Jbm), 13(2), 161. https://doi.org/10.35790/jbm.13.2.2021.31816
Rahayuningrum, D. C., & Morika, H. D. (2019). Pengaruh kosumsi Jus Jambu Biji Merah Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit Pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 2(1), 79–88. http://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/meditory/article/view/244
Rizkita, S. &. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Dengan Masalah Resiko Perdarahan Melalui Penerapan Pemberian Jus Jambu Biji Merah Dan Pemberian Sari Kurma Di RSUD Patut Patuh Patju. 7(2), 9–19.