HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL (RLPP) DENGAN KADAR KOLESTEROL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

Main Article Content

Evis Amaliyah
Luh Titi Handayani
Ginanjar Sasmito Adi

Abstract

Latar belakang: Diabetes melitus didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolism kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein yang dapat menyebabkan terganggunya kestabilan Indeks Massa Tubuh, Rasio Lingkar Pinggang Panggul, Kadar Gula Darah dan kolesterol. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan Indeks Masa Tubuh dan rasio lingkar pinggang panggul dengan kadar kolesterol pada penderita diabetes melitus di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 pasien penderita diabetes melitus yang ada di poli interna RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso dengan teknik pengambilan sampelrandomsampling. Alat ukur penelitian ini adalah lembar observasi. Hasil: Hasil univariat menujunya bahwa indeks massa tubuh dialami oleh 17 (44,7%) pasien berada pada kategori obesitas, rasio lingkar pinggang panggul dialami oleh 30 (78,9%) pasien berada dalam kategori obesitas dan kadar kolesterol berada dalam kategori batas normal 27 (71,1%). Hasil uji statistik spearmanrho menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol pada penderita diabetes melitus di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso dengan nilai signifikan sebesar 0,635, terdapat hubungan antara rasio lingkar pinggang panggul dengan kadar kolesterol pada penderita diabetes melitus di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso dengan nilai signifikan sebesar 0,791. Kesimpulan: Tingginya kadar kolesterol pada pasien diabetes melitus dipengaruhi oleh indeks masa tubuh dan rasio lingkar pinggang pinggul, salah satu cara untuk menjaga berat badan dan lingkar pinggang pinggul melaluiolahraga dan diet untuk mengontrol kadar kolesterol pada pasien diabetes melitus.

Article Details

How to Cite
Evis Amaliyah, Luh Titi Handayani, & Ginanjar Sasmito Adi. (2024). HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL (RLPP) DENGAN KADAR KOLESTEROL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD dr. H. KOESNADI BONDOWOSO. Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(5), 71–80. https://doi.org/10.5455/nutricia.v3i5.4744
Section
Articles
Author Biographies

Evis Amaliyah, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan,Program Studi Ilmu Keperawatan

Luh Titi Handayani, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan,Program Studi Ilmu Keperawatan

Ginanjar Sasmito Adi, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan

References

America Diabetic Association. (2023). Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine. McGraw Hill Education, San Francisco.

Ansori, M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Edisi 2. Airlangga University Press

Arief . (2019). Antropometri dan Aplikasinya. Graha Ilmu, 96.

Arisman. (2018). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2017. Molluca Medica. Vol. 8(1): 36–54.

Ayuandira. (2019). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan

Cimanggis Kota Depok. Arkesmas. Vol. 6(1): 15–22.

Fathimah. (2019). The Relationship of Risk Factors with Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan, 12(3), 371-37

Fitriyani. (2020). Diabetes Melitus dan Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Fuad. (2018). Pola Retinopati Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan di RSUD Raden Mattaher Jambi. Journal of Healthcare Technology and Medicine. 5(2): 287–296.

Garnadi. (2018) . Hubungan Asupan Serat, Lemak, Aktivitas Fisik dan Kadar LDL Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2018. Nutrire Diaita. 9(1): 21–27.

Halim. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Total, Kolesterol Low-Density Lipoprotein, dan Kolesterol High-Density Lipoprotein pada Masyarakat Jatinangor. Jurnal Sistem Kesehatan. 2(3): 116–122.

Indriani. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi Kasus Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Kariadi. Jurnal Fakultas Kedokteran Unpad.1–22.

Intan. (2019). Hubungan Asupan Zink, Magnesium, dan Serat dengan Kadar Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Temanggung. Jurnal Gizi. 8(2): 87–94.

Irianto. (2019). Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2: A Systematic Review. An-

Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat. Vol. 1(1):44–52.

Almatsier. (2018). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Arisman. (2019). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: ECG.

Jatim, D. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Provinsi Jawa Timur. Surabaya:

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Jatim, D. (2020). Profil Kesehatan Jawa Timur. Surabaya: Dinas Kesehatan Jawa Timur.

Kemenkes. (2021). Laporan Riskesdas 2021 Nasional. Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes.

Khaleda, A. (2018). Terapi Hijamah Menurut Pendekatan Sejarah dan Sunnah. Journal Uinsu.

Kusnanto. (2019). Tingkat Pengetahuan dan Diabetes Self-Management terhadap Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus yang Menjalani Diet. Jurnal Keperawatan Indonesia. 22(1): 31-42.

Nelly. (2022). Penyuluhan Pentingnya Tablet Fe Untuk Ibu Hamil Di Desa Pattallassang Kabupaten Bantaeng. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 197-201.

Nian. (2018). Hubungan Persepsi Dengan Perilaku Kesehatan Masyarakat Terhadap Penderita Tuberculosis Berbasis Health Promotion Model Di

Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Surabaya. Jurnal Universitas Airlangga .

Padilah. (2018). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Anemia Defisiensi Besi Dalam Kehamilan Di Puskesmas Sokaraja I Kabupaten Banyumas Tahun 2017. Jurnal Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto.

Pane. (2023). Hubungan Pengetahuan Anemia Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Penambah Darah Di Puskesmas Seirampah 2022. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 121-127.

Purwanti. (2020). Kajian Peresapan Obat Antibiotika pada Pasien Dewasa Rawat Jalan di Klinik Kimia Farma Adi Sucipto Yogyakarta . Jurnal Universitas

Negeri Yogyakarta, 44-53.

Rahma. (2021). Faktor Risiko Hipertensi Pada Remja. Journal Universitas Pahlawan.

Rasmaliah. (2018). Faktor Penyebab Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Bongo Nol Kabupaten Boalemo. . Jambura Journal of Health Sciences and Research, 54-63.

Ringga. (2022). Hubungan Indeks Masa Tubuh Dan Rasio Lingkar Pinggang

Panggul Dengan Kadar Gula Darah Dan Kolesterol Pada Klien Diabetes Mellitus Di Instalasi Rawat Jalan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 771-784.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Shaumi. (2019). Kajian Literatur : Faktor Risiko Hipertensi Pada Remaja DI Indonesia. E journal Litbang Kemkes.

Siswanto. (2020). Hipertensi Pada Remaja di Kabupaten Semarang. Journal Unnes.

Soejordan. (2017). Farmakologi Kebidanan. . Jakarta : EGC.

Subakti. (2021). Riset Kualitatif Dan Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Bandung: Media Sains Indonesia.

Susanti. (2020). Pengaruh Video Edukasi Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Ibu Hamil Anemia Di Puskesmas Kota Palangka Raya. . Media Gizi Mikro Indonesia, 75-84.

Syarif. (2022). Studi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Manfaat Tablet Ferum (Fe) selama Kehamilan. Formosa Journal of Science and Technology, 491-498.

Wipayani. (2018). Hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi di Desa Langensari Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang. Jurnal Stikes Faletehan.

Syifa. (2018) . Korelasi Kadar Kolesterol dengan Kejadian Diabetes Mellitus

Tipe 2 pada Laki-Laki. Medical and Health Science Journal. 2(2): 55–60.

Wulandari. (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah

Puasa pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus tipe 2 di RSUP dr. Wahidin

Sudirohusodo Makassar Periode Januari-Desember 2018. Khazanah:

Jurnal Mahasiswa, 12(1).

Hara, K., Hirase, T., Pathadka, S., Cai, Z., Sato, M., Ishida, N., & Takemura, R.

(2024). Trends of HbA1c and BMI in People with Type 2 Diabetes: A Japanese Claims-Based Study. Diabetes Therapy, 15(4), 801–817.https://doi.org/10.1007/s13300-024-01543-4

Nasrulsyah, C., Ichwansyah, F., Hermansyah, H., Abdullah, A., & Zahara, M. (2022). Pengaruh kebugaran, IMT dan umur terhadap risiko diabetes melitus pada Pegawai Negeri Sipil. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 7(2), 205. https://doi.org/10.30867/action.v7i2.891

Sa’apang, M. (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (Rlpp) Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Di Puskesmas Kebayoran Lama, Jakarta

Selatan. Universitas Esa Unggul Jakarta Jalan Arjuna Utara, 10(1), 11510.

Yang, X., Sun, J., & Zhang, W. (2024). Global trends in burden of type 2 diabetes attributable to physical inactivity across 204 countries and territories, 1990- 2019. Frontiers in Endocrinology, 15(February), 1–12. https://doi.org/10.3389/fendo.2024.1343002