HUBUNGAN RESIKO JATUH DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA KABUPATEN BONDOWOSO

Main Article Content

Fitria Malya Rizki Setyo
Cahya Tribagus Hidayat
Sofia Rhosma Dewi

Abstract

ABSTRAK


Pendahuluan: Lanjut usia mengalami kemunduran dalam fungsi fisik maupun sosial. Kemunduran pada lanjut usia menyebabkan penurunan aktivitas fisik serta resiko jatuh yang dialami para lanjut usia seiring bertambahnya jumlah usia. Faktor resiko jatuh pada lanjut usia dipengaruhi penurunan aktivitas fisik. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan Resiko Jatuh Dengan Aktivitas Fisik Pada Lansia Di Upt Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kabupaten Bondowoso. Metode: Desain penelitian ini menggunakan korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 80 lansia menggunakan teknik sampling simple random sampling. Pada penelitian ini menggunakan analisis uji statistik Spearman Rho. Hasil: Hasil penelitian diperoleh dengan r hitung 0,329 yang termasuk kedalam kategori rendah (0,20-0,399). Arah kolerasi pada hasil penelitian ini adalah positif (+). Dengan demikian H1 diterima yang berarti ada Hubungan Antara Resiko Jatuh dengan Aktivitas Fisik pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kabupaten Bondowoso. Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini diharapkan lansia lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas fisik agar mengurangi tingkat risiko jatuh dan Tenaga kesehatan dapat mengantisipasi terjadinya risiko jatuh pada lansia dengan memberikan motivasi latihan fisik seperti menjelaskan dampak risiko jatuh dan manfaat melakukan latihan fisik.


Kata kunci: Aktivitas Fisik, Resiko Jatuh, Lansia


 


ABSRACT


Introduction: The elderly experience a decline in physical and social functions. Setbacks in the elderly cause a decrease in physical activity and the risk of falls experienced by the elderly as they age. Risk factors for falls in the elderly are influenced by decreased physical activity.


purpose: The aim of this research is to determine the relationship between the risk of falls and physical activity in the elderly at the Tresna Werdha Social Services Unit, Bondowoso Regency.


Methods: This research design uses a correlative with a cross sectional approach. The sample size was 80 elderly using simple random sampling technique. In this study using Spearman Rho statistical test analysis.


 Results: The results of the study obtained with r count 0.329 which is included in the low category (0.20-0.399). The direction of correlation in the results of this study is positive (+). This H1 is accepted, which means that there is a relationship between the risk of falling with physical activity in the elderly at the Bondowoso Regency Tresna Werdha Social Home.


Conclusion: From the results of this study, it is hoped that the elderly will be more careful in carrying out physical activities in order to reduce the level of risk of falling and health workers can anticipate the risk of falling in the elderly by providing physical exercise motivation such as explaining the impact of the risk of falling and the benefits of doing physical exercise.


Keywords: Physical Activity, Fall Risk, Elderly

Article Details

How to Cite
Setyo, F. M. R., Cahya Tribagus Hidayat, & Sofia Rhosma Dewi. (2024). HUBUNGAN RESIKO JATUH DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA KABUPATEN BONDOWOSO. Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(1), 61–70. https://doi.org/10.5455/nutricia.v4i1.4791
Section
Articles
Author Biographies

Cahya Tribagus Hidayat, Universitas Muhammadiyah Jember

Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jember

Sofia Rhosma Dewi, Universitas Muhammadiyah Jember

Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jember

References

Afrizalriza, C. (2018). Permasalahan Yang Dialami Lansia Dalam Menyesuaikan Diri Terhadap Penguasaan Tugas-Tugas Perkembangannya. 2(2).

Anggita, I. M. &. (2018). metodologi penelitian kesehatan.

Azizah. L. M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. PT. Graha Ilmu.

Darmojo, B. (2011). Buku ajar geriatrik: Ilmu kesehatan usia lanjut (edisi 4 ce). Balai Penerbit FKUI.

Depkes RI. (2010). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009.

Desy. (2022). Hubungan aktivitas fisik dengan resiko jatuh pada lansia di desa tolotio. Jurnal Ilmu Kesehatan.

Ekasari, Riasmini, H. (2018). meningkatkan kualitas hiudp lansia. wineka media.

Emmelia. (2015). Asuhan Keperawatan Gerontik. Pustaka Baru Press.

Firda Dwi Azizah. (2017). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Resiko Jatuh Pada Lanjut Usia Di Desa Jaten Kecamatan Juwiring Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fitriana, L. N., Lestari, D. R., & Rahmayanti, D. (2021). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kesepian pada Lanjut Usia di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin. 1. https://doi.org/10.20527/dk.v9i2.6544

Griwijoyo dan sidik. (2019). Kesehatan, olahraga dan kinerja. bumi medika.

Ikhsan, I., Wirahmi, N., & Slamet, S. (2020). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 8(1), 48–53.

Ikhsan, I., Wirahmi, N., & Slamet, S. (2020). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 8(1), 48–53. https://doi.org/10.37676/jnph.v8i1.1006

Kemenkes RI. (2016). Direktorat Jenderal KesehatanBuku Kesehatan Lanjut Usia.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Miller, C. A. (2009). Nursing For Wellness In Older Adults (Edisi 5). philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Miller, C. A. (2012). Nursing For Wellnes In Older Adults (Edisi 6). philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Muhammad Zulfadhli, Abdurrahman Hamid, L. (2020). Hubungan Motivasi Melakukan Latihan Fisik Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia Pada Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 9, 19–26.

Notoadmodjo. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rieneka Cipta.

Notoatmojo. (2011). Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Bahaya Penyakit TBC di Puskesmas Temindung. Journal of Materials Processing Technology.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. Salemba Medika.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Cet. 2. Salemba Medika.

Pinheiro, M. B., Oliveira, J., Bauman, A., Fairhall, N., Kwok, W., & Sherrington, C. (2020). Evidence on physical activity and osteoporosis prevention for people aged 65+ years: a systematic review to inform the WHO guidelines on physical activity and sedentary behaviour. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 17(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12966-020-01040-4

Pradnyanini, I. A. M., Adhitya, I. P. G. S., & Muliarta, I. M. (2019). Lansia Kurang Aktif Memiliki Risiko Jatuh Lebih Tinggi Dibandingkan Lansia Aktif Di Denpasar Barat. Bangladesh Journal of Medical Science, 4(1), 10–19.

Rahmawati, Yuniar, I. (2018). Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.

Ratna Agustiningrum, Ambar Winarti, Setianingsih, Suyami, I. K. (2023). Aktifitas Fisik Berhubungan Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 11(3), 645–654.

Rinaldi, sony faisal, & Mujianto, B. (2017). Metodologi-Penelitian-dan-StatistikSC.

rizki. (2011). Tinjauan pustaka aktivityas fisik. Univesitas Sumatra Utara.

Sidik, A. B. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Guna Mengurangi Risiko Jatuh Pada Lansia Di Panti Harapan Kita Palembang 2021. Indonesian Journal Of Community Service, 2(2), 99–105.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitataif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D. Alfabeta.

Supraba, Parahita, N. (2015). Hubungan aktivitas sosial, interaksi sosial, dan fungsi keluarga dengan kualitas hidup lanjut usia di wilayah kerja puskesmas i denpasar utara kota denpasar.

Surahman, M. K., Mochamad Rachmat, S.K.M., M. K., & drs Sudibyo Supardi, PhD, A. (2016). metodologi penelitian.