Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Penerapan Terapi Pijat Refleksi Kaki Untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah Diruang Seruni Rsud Kabupaten Tangerang
Main Article Content
Abstract
Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) atau penyakit gula merupakan salah satu penyakit gangguan metabolik pankreas yang tidak dapat memproduksi cukup insulin secara efektif yang dapat menimbulkan gejala hiperglikemia, sehingga membutuhkan terapi insulin untuk menstabilkan kadar glukosa darah dalam tubuh. Salah satu tindakan untuk mengatasi terjadi peningkatan kadar gula darah yaitu dengan melakukan terapi pijat refleksi secara umum, terapi pijat membantu meningkatkan sikulasi darah di kaki dan bebas dari gula dan endapan darah yang membawa oksigen dan nutrisi. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus dengan penerapan Terapi Relaksasi Pijat Kaki menggabungkan berbagai teknik dalam perawatan seperti teknik relaksasi, sentuhan, dan distraksi. Pijat refleksi merangsang kulit dengan berbagai tingkat tekanan tangan untuk meningkatkan sirkulasi dan rileksasi. Metode Penelitian: terapi relaksasi pijat kaki dilakukan sesuai SOP dengan waktu 30 menit dalam kurun waktu 3 hari. Masing-masing Gerakan selama 3-5 menit. Hasil Penelitian: Hasil implementasi selama 3 hari dengan intervensi penerapan terapi relaksasi pijat kaki dan berkolaborasi dengan novorapid didapatkan hasil hari pertama sebelum diberikan novorapid hasil gds 385mg/dl setelah diberikan novorapid hasil 325 mg/dl penurunan 60 mg/dl, sebelum diberikan terapi relaksaki pijat kaki 325 mg/dl, setelah diberikan terapi relaksasi pijat kaki 297mg/dl penurunan 28 mg/dl, implementasi hari kedua sebelum diberikan novorapid 300mg/dl, setelah diberikan novorapid 260 mg/dl penurunan 70 mg/dl, sebelum diberikan terapi relaksasi pijat kaki 260 mg/dl, setelah diberikan terapi relaksasi pijat kaki 234 mg/dl penurunan 26 mg/dl, implementasi hari ketiga sebelum diberikan novorapid 272 mg/dl, setelah diberikan novorapid 222 mg/dl penurunan 70 mg/dl, sebelum dilakukan terapi relaksasi pijat kaki 222 mg/dl setelah 195mg/dl penurunan 50 mg/dl. Kesimpulan: Hasil implementasi selama 3 hari dengan intervensi penerapan terapi relaksasi pijat kaki berkolaborasi dengan Novorapid untuk menurunkan kadar glukosa darah. Didapatkan hasil bahwa ada penurunan setelah diberikan terapi relaksasi pijat kaki secara bertahap selama 3 hari. Saran: diharapkan dapat digunakan sebagai alternative untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Terapi Relaksasi Pijat Kaki
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, N. R., Rahma, A. A., Puspita, W. G., Melati, A. C., Pramadhana, R. N., & Arifah, I. (2023). Skrining Penyakit Tidak Menular Sebagai Upaya Promotiv dan Preventif di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat, 1(Oktober), 201–211. https://doi.org/10.26714/pskm.v1ioktober.256
Demu, H., & Keytimu, Y. M. H. (2024). Refleksi Untuk Menstabilkan Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 1737–1743.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. (2019). Laporan Pertanggungjawaban Kinerja Seksi P2PTM Keswa Tahun 2019.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (2019). Laporan Pertanggungjawaban Kinerja Seksi P2PTM Keswa Tahun 2019.
Direktorat P2PTM. (2019). Petunjuk Teknis Surveilans Penyakit Tidak Menular. Kementerian Kesehatan RI.
Fahmi, N. F., Firdaus, N., & Putri, N. (2020). Pengaruh Waktu Penundaan Terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu Dengan Metode Poct Pada Mahasiswa. Ilmiah Ilmu Keperawatan, 11(2), 1–11.
Gupitasari, V., Widodo, S., & Mustofa, A. (2020). Pengaruh Pijat Refleksi Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di RSUD Ungaran. Kesehatan, 1–15
Infodatin. Rapid review of literaturefor health literacy in people with diabetes. Adelaide: University of SouthAustralia: 2020.
Hayati, Kardina, dkk. 2020. Pengaruh Minyak Zaitun (Olive Oil) terhadap Kerusakan Integritas Kulit pada Pasien Dm Tipe II Di Kecamatan Pagar Merbabu. Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (Jkf). Vol. 3 No. 1. Sumatera Utara : Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam.
IDF. (2019). IDF DIABETES ATLAS (9th ed.). BELGIUM: International Diabetesfederation. Retrieved from https://www.diabetesatlas.org/ en/resources.
Kementrian Kesehatan RI. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Kementerian Kesehatan RI.
Mardiana, M. (2021). Efektifitas Terapi Pijat Refleksi Kaki Terhadap Pengendalian Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(2), 114–121. https://doi.org/10.30651/jkm.v6i1.7666
PERKENI. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia Jakarta: PERKENI; 2019
Resti, H. Y., & Cahyati, W. H. (2022). Kejadian Diabetes Melitus Pada Usia Produktif Di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 6(3), 350–361. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Riskesdas. 2019. Hasil Utama Riskesdas 2019.
Santiko dan Paidah, Noor. 2020. Pengaruh Massage Efflurage dengan Virgin Coconot Oil (Vco) Terhadap Pencegahan Dekubitus pada Pasien Bedrest di Ruang Instalasi Rawat Intesiv (Irin) Rs Mardi Rahayu Kudus. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Kudus.
Selviana, Harmawati, Nurlina, & Aslinda. (2022). Penerapan Terapi Pijat Refleksi Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus dalam Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman. Jurnal Mitrasehat, 12(1), 65–70. https://doi.org/10.51171/jms.v12i1.317
Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. 2020. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. (vol.2). Jakarta : EGC.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2019. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI). Edisi 1. Jakarta. Persatuan Perawat Indonesia.
Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy1, Widia Afira2, Prima Dian Furqoni3, Rahma Elliya4, Eka Yudha Crisanto5, Linawati Novikasi6, T. (2019). Tahap Perencanaan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 4, 26–30.
Wahyuni, A., Kartika, I. R., & Pratiwi, A. (2018). Relaksasi Autogenik Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
WHO. (2019). Non Communicable Disease Country Profiles 2019. World Health Organization. https://doi.org/10.1002/9781119097136.part5