ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST SECTIO CAESEREA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DENGAN PEMBERIAN INTERVENSI AROMATERAPI LEMON TERHADAP SKALA NYERI
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya ketuban sebelum dimulainya persalinan dan diperkirakan terjadi satu jam sebelum dimulainya persalinan. Salah satu persalinan yang biasa dilakukan pada pasien dengan KPD yaitu sectio caeserea.Pasien post Sc biasanya megalami keluhan nyeri pada bekas operasi. Nyeri dapat diredakan dengan pemberian aromaterapi lemon. Metode : Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan pemberian aromaterapi lemon melalui inhalasi selama 3 hari dengan durasi 10-15 menit. Hasil: Setelah dilakukan tindakan pemberian aromaterapi lemon terdapat perubahan antara sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lemon yaitu terjadinya penurunan skala nyeri terhadap pasien post sectio caeserea. Kesimpulan : Pemberian aromaterapi lemon pada pasien post sectio ceserea dapat membantu menurunkan skala nyeri.
Kata Kunci : Sectio caeserea, nyeri dan aromaterapi lemon.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
DAFTAR PUSTAKA
Andriana, & Mandalika, S. (2022). Maternity And Neonatal : Jurnal Kebidanan PEREMPUAN: *A REVIEW. Download.Garuda.Kemdikbud.Go.Id, 12(January), 13–20.
Ansori. (2022). Asuhan keperawatan ansietas pada pasien pre operasi sectio caesarea diruang belimbing RSUD Klungkung. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
Awi, T., Darmawati, & Hermawati, D. (2022). Asuhan Keperawatan Pre Dan Post Sectio Caesarea Dengan Indikasi Ketuban Pecah Dini (Kpd) Dan Hellp Syndrome. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas …, I, 1–9.
Bawole, E., Handayan, R. N., & Cahyaningrum, E. D. (2022). Tingkat pngetahuan perawat tentang skala pengukuran nyeri di RSUD TAGULANDANG Povinsi Sulawesi Utara. Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Skala Pengukuran nyeri di RSUD Tagulandang Provinsi Sulawesi Utara, 3(7), 6843–6848.
Dwi, A., & Jamon, S. (2024). Asuhan Keperawatan Ibu Nifas Pada Ny F Post Sectio Caesarea Di Ruang Teratai Rsud Batara Siang Pangkep. Public Health and Medicine Journal, 86–92.
Febriyanti, V., Putri, V. S., & Yanti, R. D. (2021). Pengaruh Aromaterapi Lemon (Citrus) terhadap Skala Nyeri Dismenorea pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Baiturrahim Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 74. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.277
Garg, A., & Jaiswal, A. (2023). Evaluation and Management of Premature Rupture of Membranes: A Review Article. Cureus, 15(3). https://doi.org/10.7759/cureus.36615
Hartanti, Y. (2024). Pengaruh Aromaterapi Lemon pada Postpartum Siti. 15(6), 21–27.
Iswani, R., Ernita, E., & Erlina, E. (2024). Efektifitas Aromaterapi Lemon dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Post SC di RSIA ABBY Kota Lhokseumawe. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 4(6), 2230–2239. https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i6.14377
Jaya, H., Amin, M., Putro, S. A., & Zannati, Z. (2023). Mobilisasi Dini Pasien Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 3(1), 21–27. https://doi.org/10.36086/jkm.v3i1.1563
Lail, A., Efendi, R., Lestari, I., Fausi, A. A., & Noviyani, A. T. (2024). Asuhan keperawatan pada pasien post operasi sectio caeserea atas indikasi ketuban pecah dini ( KPD ). 2(2), 85–90.
Maharani, E. D. S., Rejo, Iswahyuni, S., & Review, L. (2024). Pengaruh pemberian aromaterapi untuk menurunkan skala nyeri post sectio caeserea. 5(2), 561–570.
Muna, N., Darmawati, D., & Hermawati, D. (2024). Study Kasus Post Sectio Caesarea dengan Ketuban Pecah Dini dan Riwayat Trombositopenia Gestasional. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(4), 1757–1766.
Mustami, U. S., Karyawati, T., & Fatimah, S. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Ny. A Dengan Post Operasi Sectio Caesarea Indikasi Riwayat Sectio Caesarea Di Ruang Nusa Indah RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 1(4), 54–68.
Nurfadlilah, I., & Prijatni, I. (2024). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesaria 24 Jam Pertama. Jember Maternal and Child Health Journal, x, No. y.
Pratiwi, F., & Subarnas, A. (2020). Aromaterapi Sebagai Media Relaksasi. Farmaka, 18(3), 66–75.
Putri, S. R. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Meningkatnya Kasus Tindakan Sectio Caesarea. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(5474), 1333–1336.
Rena Dwi Kusmawati, Maryam, S. H. (2024). Asuhan Kebidanan Komprehensif Dengan Riwayat Sectio Caesarea Dan Ketuban Pecah Dini. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 7(01), 237–241.
Sagita, Y. D. (2017). Hubungan antara ketuban pecah dini dan persalinan. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1).
Solehati, T., Sholihah, A. R., Rahmawati, S., Marlina, Y., & Kosasih, C. E. (2022). Terapi Non-Farmakologi untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Sectio Caesarea: Systematic Review. Jurnal Ilmiah Stikes Kendal, 14(Januari), 75–82.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2019). Tim Pokja SDKI DPP PPNI.
Vitani, R. A. I. (2019). Tinjauan Literatur: Alat Ukur Nyeri Untuk Pasien Dewasa Literature Review: Pain Assessment Tool To Adults Patients. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.33655/mak.v3i1.51
Yanti, L. C. (2023). Description of the Incidence Rate of Sectio Caesarea with Indications of Premature Rupture of the Membranes. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 295–300. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.1034
Yudiyanta, Novita, K., & Ratih, N. W. (2015). Assesment Nyeri. Cdk-226, 42(3), 214–234.
Zahri Darni, & Ririen Tyas Nur Khaliza. (2020). Penggunaan Aromaterapi Lemon Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi: Sebuah Studi Kasus. Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan, 4(2), 138–148. https://doi.org/10.36971/keperawatan.v4i2.71