ASUHAN KEPERAWATAN ANAK GASTROENTERITIS DENGAN PEMBERIAN TERAPI MASSAGE DI RUANG PERAWATAN ANAK RS AN–NISA TANGERANG
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Diare menjadi salah satu masalah kesehatan global yang signifikan, dengan angka kejadian yang tinggi di berbagai belahan dunia. WHO mengatakan bahwa diare merupakan penyebab utama kematian pada balita, dengan lebih dari 1,7 miliar kasus setiap tahunnya. Berdasarkan data Riskesdas angka kejadian diare pada balita mencapai 12,3%, sementara pada bayi sebesar 10,6%. Penanganan diare dapat diberikan kepada penderita diare dengan intervensi pemberian oralit, ASI atau makanan yang cukup, dan memberikan edukasi kepada keluarga balita. Selain dengan pemberian suplemen zink, diare juga dapat di tangani dengan terapi non – farmakologi, salah satunya yaitu terapi pijat. Tujuan: Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan diare dengan pemberian terapi massage pada anak. Metode: Menggunakan Studi kasus pada An. N usia 23 bulan dengan diare. Pengkajian didapatkan An. N diare selama 2 minggu, dengan diagnosis keperawatan utama adalah diare. Intervensi keperawatan utama untuk mengatasi diare yaitu dengan pemberian intervensi terapi massage yang dikolaborasikan dengan pemberiam obat zinc dan lacto B untuk mengatasi diare. Hasil: Berdasarkan studi kasus pada pasien kelolaan didapatkan pemberian terapi massage memiliki pengaruh terhadap dapat untuk penurunan frekuensi diare selama 3 hari.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdillah, Z. S., & Purnamawati, I. D. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Diare. Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan, 3(1), 115–132. https://doi.org/10.36971/keperawatan.v3i1.64
Adi, Y., Dinas, W., Bali, K. P., & Khaqul Ilmy, S. (2022). Complementary Nursing Concepts | Konsep Terapi Komplementer Keperawatan. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.17112.37121
Anggraini, D., & Kumala, O. (2022). Diare Pada Anak. Scientific Journal, 1(4), 309–317.
Hanafiani, A., & Irianti, B. (2021). Asuhan Kebidanan Pada Bayi Diare dengan Terapi Pijat Diare di PMB Hasna Dewi Kota Pekanbaru Tahun 2021. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 1(2), 87–93. https://doi.org/10.25311/jkt/Vol1.Iss2.556
Heryanto, E., Sarwoko, S., & Meliyanti, F. (2022). Faktor risiko kejadian diare pada balita di UPTD Puskesmas Sukaraya Kabupaten Oku Tahun 2021. Indonesian Journal of Health and Medical, 2(1), 10–21.
Irianti, B. (2024). Efektifitas Pijat Bayi Dalam Mengurangi Frekuensi Diare Pada Bayi Usia 6–24 Bulan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 9(1), 253–257.
Jap, A. L. S., & Widodo, A. D. (2021). Diare Akut yang Disebabkan oleh Infeksi. Jurnal Kedokteran Meditek, 27(3), 282–288. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i3.2068
Kusumawardani, Y., & Ilmu Kesehatan, F. (2021). PEMBERIAN TABLET ZINC DENGAN DURASI DIARE PADA BALITA. In Indonesian Jurnal of Health Development (Vol. 3, Issue 2).
Parasita, N. A., Dewi, I. A., Daramatasia, W., Widyagama, S., Malang, H., Arum, I., Stikes, D., & Malang, W. H. (2021). Nomor 1, Maret 2021 33 Parasita. In Media Husada Journal of Nursing Science (Vol. 2). https://mhjns.widyagamahusada.ac.id
Rasiman, N. B. (2020). UPAYA PENANGGULANGAN DIARE SEBAGAI PERAN PERAWAT DALAM MENDIDIK MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULILI, KOTA PALU. Pustaka Katulistiwa: Karya Tulis Ilmiah Keperawatan, 1(2), 7–11.
Rendang Indriyani, D. P., & Putra, I. G. N. S. (2020). Penanganan terkini diare pada anak: tinjauan pustaka. Intisari Sains Medis, 11(2), 928–932. https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.848
Riset Kesehatan Dasar. (2023). LAPORAN KINERJA DIREKTORAT P2PM TAHUN 2023. https://p2pm.kemkes.go.id/storage/informasi-publik/content/PO8qGjgRp5NpWnHhbvXXGKKj3YlwVy-metaTGFwa2luIDIwMjMgUDJQTV8xNjAyMjAyNC5wZGY=-.pdf
Sari, R. S., & Salasabila, R. (2024). PENDIDIKAN KESEHATAN PHBS, TERAPI PIJAT BAYI DIARE DALAM UPAYA MENURUNKAN FREKUENSI BAB PADA ANAK DI RUMAH SAKIT. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(1), 750. https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20434
Setiawandari, S. (2020). Modul Stimulasi Pijat Bayi dan Balita. Issue November.
Setiyono, A. (2019). Faktor risiko kejadian diare pada masyarakat Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(2).
Shabella, G., Ringoringo, H. P., & Noor, M. S. (2023). Manifestasi Klinis dan Profil Hematologi Balita dengan Diare Akut di RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2020-2021. Homeostasis, 5(3), 509–518.
Simanungkalit, H. M., & Siska, S. (2019). Baby Massage terhadap Frekuensi Buang Air Besar pada Balita dengan Diare. Jurnal Berkala Kesehatan, 5(2), 53–59.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) (1st ed.). Persatuan Perawat Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) (1st ed.). Persatuan Perawat Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) (1st ed.). Persatuan Perawat Indonesia.
World Health Organization. (2024). Diarrhoea. World Health Organization . https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
Yulianti, R., & Astari, R. (2020). HUBUNGAN ANTARA SLEEP HYGIENE DENGAN GANGGUAN TIDUR PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR. Jurnal Kesehatan, 8(1), 10–15.
Zahroh, A. (2024). Pathway Diare.