GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAAS RAWALELE KABUPATEN SUBANG
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu kondisi yang ditandai oleh peningkatan tekanan darah melebihi ambang normal. Namun, kurangnya kepatuhan pasien hipertensi terhadap regimen pengobatan tetap menjadi faktor yang menyebabkan tingginya prevalensi penyakit ini. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi profil demografis serta tingkat kepatuhan dalam penggunaan obat pada pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Rawalele Subang. Metode: Penelitian ini mengadopsi pendekatan Kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif dan rancangan cross-sectional. Populasi studi terdiri dari 82 pasien hipertensi, dan 45 sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui adaptasi dari alat ukur Medication Morisky Adherence Scale-8. Hasil: Hasil penelitian mengindikasikan bahwa mayoritas partisipan adalah perempuan (66,7%), dengan rentang usia di kategori lansia 60-74 tahun (77,8%). Sebagian besar partisipan memiliki tingkat pendidikan SD (62,2%) dan tidak bekerja (66,7%). Mayoritas partisipan mengalami hipertensi dengan komplikasi (68,9%), dan tingkat kepatuhan dalam penggunaan obat berada pada kategori tidak patuh sebesar 64,4%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Rawalele Subang sebagian besar pasien tidak patuh dalam mengkonsumsi obat antihipertensi. Untuk meningkatkan kepatuhan maka puskesmas perlu mengadakan kegiatan penyuluhan untuk pasien hipertensi mengenai kepatuhan minum obat hipertensi.
Kata Kunci : Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Lansia, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Fauziah, F. (2019). Validitas Reliabilitas Kuesioner Hill-Bone Versi Bahasa Indonesia Pada Pasien Hipertensi. Skripsi, 16–77.
Hendrianus Ziliwu (2022) SKRIPSI GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
Kemenkes Ri. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Nasional Riskesdas 2018, Vol. 53, Pp. 154-165. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan 2018. Retrieved From Http://Www.Yankes.Kemkes.Go.Id/Assets/Downloads/Pmk No. 57 Tahun 2013 Tentang Ptrm.Pdf
Khori’atul Nisak (2022). Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Anggota Posyandu Lansia Di Desa Gudang Kabupaten Situbondo
Mangendai, R &. (2019). Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Hipertensi. E-Journal Keperawatan(e-Kep), 3 (64)
MELISA .(2021). KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK JANTUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH.
Melda Azizah, S. D. (2023). Faktor – Faktor yang mempengaruhi kejadian Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kubur Jawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 52.
Merdekawati, R., Komariah, M., & Sari, E. A. (2021). MENGATASI GANGGUAN POLA TIDUR PADA PASIEN HIPERTENSI : STUDI LITERATUR. 9(2), 225–233.
Mokolombon, C., Wiyono, Wyn I., & Mpali, Deby A. 2019. Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 7 No. 4.
Nawang Sari (2021) Hubungan Keaktifan dalam Posyandu Lansia dengan Kualitas Hidup Lansia di Posyandu Krajan 1 dan 2 Desa JenanganKecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Profil Kesehatan Kabupaten Subang. (2021). 19-20.
P2ptm Kemenkes Ri. (2018). Klasifikasi Hipertensi, Retrieved March 2, 2023, From P2ptm.Kemkes.Go.ld Website: Https://P2ptm.Kemkes.Go.ld/ Infographic-P2ptm/Hipertensi-PenyakitJantung-Dan-Pembuluh-Darah/ Page/28/Klasifikasi-Hipertensi
Suprayitno, E., & Huzaimah, N. (2020). Pendampingan Lansia Dalam Pencegahan Komplikasi Hipertensi. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 518. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3001