PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN RAWAT INAP DI KLINIK PRATAMA NUSA MEDIKA AJUNG
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Kualitas tidur adalah karakteristik subjektif dan sering kali ditentukan oleh perasaan energik atau tidak setelah bangun. Kualitas tidur adalah perasaan puas setelah tidur, sehingga orang tersebut tidakmemperlihatkan perasaan lelah, mudah terangsang dan gelisah lesu dan apatis, kehitaman disekitar mata, kelopak mata bengkak, konjungtiva merah, perhatian terpecah, sakit kepala dan sering menguap ataumengantuk. Peningkatan pemenuhan kebutuhan tidur dapat dilakukan dengan mengajarkan cara-cara yangdapat menstimulus dan memotivasitidur. Salah satu cara yang dapat dilakukan terapi relaksasi, terapi ototprogresif dapat digunakan untuk pengobatan non farmakologis. Relaksasi otot progresif yaitu proses yangmelepaskan ketegangan dan mengembalikan keseimbangan baik pikiran maupun tubuh. Tujuan: Penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikannya terapi rileksasi otot progresif di ruang rawat inap klinik Nusa Medika Ajung. Desain Penelitian: Desain penelitian menggunakanpra eksperiment dengan pendekatan pra test- post test one group design. Populasi pasien di ruang rawat inapsebanyak 68 pasien. Sampel yang digunakan sebanyak 68 responden. Sampling menggunakan non probabilty sampling dengan teknik total sampling. Pengumpulan data terapi rileksasi otot progresif menggunakan lembarSOP sedangkan kualitas tidur menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat signifikan (a=5% atau 0,05) apabila p value <0,05. Hasil: Hasil sebelum diberikannya terapi rileksasi otot progresif mayoritas dalam kategori kualitas tidur cukup sebanyak 41 orang dengan prasentase60.3%,dan sesudah diberikannya terapi rileksasi otot progresif kualitas tidur pasien mengalami peningkatan mayoritas kategori kualitas tidur baik sebanyak 51 orang dengan prasentase 75.0%. Kesimpulan: Adapengaruh relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pasien rawat inap di klinik pratama nusa medikaajung.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alvi Norma Utami. (2020). Klasifikasi Gangguan Tidur Rem Behaviour Disorder Berdasarkan Sinyal Eeg Menggunakan Machine Learning. Jurnal Sistem Cerdas, 3(3), 216–230. Https://Doi.Org/10.37396/Jsc.V3i3.68
Arya Wardana, I. K. N., & Machmudah, M. (2023). Terapi Relaksasi Otot Progresif Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Klien Lansia. Ners Muda, 4(1), 112. Https://Doi.Org/10.26714/Nm.V4i1.9493
Ekarini, N. L. P., Heryati, H., & Maryam, R. S. (2019). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Respon Fisiologis Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan, 10(1), 47. Https://Doi.Org/10.26630/Jk.V10i1.1139
Fitriani, N. A., Indriani, N., & Triguna, Y. (2022). Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Hipertensi: Study Kasus. Nursing Care And Health Technology Journal (Nchat), 2(1), 71–77. Https://Doi.Org/10.56742/Nchat.V2i1.40
Florensia, V., Anggriani, A., & ... (2022). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Desa Fajar Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Dan …, 2(1), 7–12. Https://Ejournal.Insightpower.Org/Index.Php/Kefis/Article/View/34%0ahttps
://Ejournal.Insightpower.Org/Index.Php/Kefis/Article/Viewfile/34/28
Gunarsa, S. D., & Wibowo, S. (2021). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kebugaran Jasmani Siswa. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 09(01), 43–52.
Hikmah, N., Yuliadarwati, N. M., Utami, K. P., Multazam, A., & Irawan, D. S. (2021). Optimalisasi Latihan Relaksasi Otot Progresif Berpengaruh Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Pada Masa Pembatasan Sosial Bersekala Besar Di Posyandu Lansia. Physiotherapy Health Science (Physiohs), 3(1), 30–33. Https://Doi.Org/10.22219/Physiohs.V3i1.17159
Iksan, M., Israyana, I., Jamuddin, J., & May, A. (2023). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Puskesmas Kanapa-Napa Kabupaten Buton Tengah Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Obsgin: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P- Issn: 1979-3340 E-Issn: 2685-7987, 15(3), 563–569.
Manitu, I., & Sirumpa, N. (2022). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 37–42. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V11i1.681
Manurung, R., & Adriani, T. U. (2017). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 3(2), 124–136.
Meilani, R., Alfikrie, F., & Purnomo, A. (2020). Efektivitas Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah: Penelitian Quasi Eksperimen Pada Penderita Diabetes Militus Tipe 2 Usia Produktif. Borneo Nursing Journal (Bnj), 2(2), 22–29.
Merdekawati, D., Susanti, F., & Maulani, M. (2019). Peningkatan Kualitas Tidur Klien Kardiovaskuler Dengan Pengaturan Posisi Tidur. Jurnal Endurance, 4(2), 382. Https://Doi.Org/10.22216/Jen.V4i2.3841
Ningsih, D. S., & Permatasari, R. I. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tidur Pada Remaja Di Smkn 7 Pekanbaru (Factors That Influence Quality Of Seep For Adult In Smkn 7 Pekanbaru). Ensiklopedia Of Journal, 44(8), 262–267.
Nursanti, I., Keperawatan, F. I., & Jakarta, U. M. (2024). Philosophies Teori Keperawatan Hildegard E . Peplau. 4(1), 117–131.
Pramono, C., Hamranani, S. S. T., & Sanjaya, M. Y. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Hemodialisa Di Rsud Wonosari. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 2(2), 22. Https://Doi.Org/10.32584/Jikmb.V2i2.248
Royani, E., & Siska, F. (2023). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 13(26), 42–49. Https://Doi.Org/10.52047/Jkp.V13i26.251
Syulce Luselya Tubalawony*, A. S. (2023). Jurnal Keperawatan. Jurnal Keperawatan, 15, 331–338. Http://Journal.Stikeskendal.Ac.Id/Index.Php/Keperawatan
Tahiruddin. (2021). Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. 04(Dm), 1–7.
Wulan, S. S. (2023). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir. 4(1).