PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN JAHE TERHADAP PENURUNAN EMESIS GRAVIDARUM TRIMESTER 1 DI KLINIK SALMAN MEDIKA THE EFFECT OF GINGER DRINK ON THE REDUCTION OF 1ST TRIMESTER EMESIS GRAVIDARUM AT THE SALMAN MEDIKA CLINIC
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang mual muntah yang terjadi pada kehamilan trimester pertama disebabkan karena terjadinya peningkatan kadar hormon Estrogen dan Human Chorionic Gonadotropine (HCG). Mual muntah sering terjadi di pagi hari, yang di sebut morning sickness.Emesis gravidarum menyebabkan terganggunya aktivitas, menurunkan nafsu makan dan terjadinya dehidrasi,apabila tidak diatasi maka akan berdampak menjadi hiperemesis gravidarum. Emesis gravidarum bisa diatasi dengan terapi non farmakologi, salah satunya yaitu jahe. Jahe mengandung gingerol, shogaoldan zingeberen yang bisa menurunkan mual dan muntah pada ibu hamil.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas minuman jahe terhadap pengurangan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Metode penelitian ini merupakan quasi experiment dalam penelitian ini menggunakan design pra eksperimen dengan pre test dan post test. Hasil penelitian menunjukanuji normalitas wilcoxon terdapat nilai p=0,000 ada pengaruh minuman jahe terhadap pegurangan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 diklinik Salman Medika Tahun 2024. Kesimpulan ada efektivitas minuman jahe terhadap pegurangan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 diklinik Salman Medika Tahun 2024.
Kata kunci : jahe, ibu hamil, emesis gravidarum
ABSTRACK
Nausea and vomiting that occurs in the first trimester of pregnancy is caused by increased levels of the hormones Estrogen and Human Chorionic Gonadotropin (HCG). Nausea, vomiting often occurs in the morning, which is called morning sickness. Emesis gravidarum causes disruption of activities, decreased appetite and dehydration, if not treated it will result in hyperemesis gravidarum. Emesis gravidarum can be treated with non-pharmacological therapy, one of which is ginger. Ginger contains gingerol, shogaold and zingeberen which can reduce nausea and vomiting in pregnant women. The aim of this research is to analyze the effectiveness of ginger drinks in reducing emesis gravidarum in pregnant women in the 1st trimester. This research is a quasi experiment in this research using a pre-experimental design with a pre-test and post test. Research shows that the results of the Wilcoxon normality test have a value of p = 0.000, there is an effect of ginger drink on reducing emesis gravidarum in pregnant women in the 1st trimester at the Salman Medika clinic in 2024. There is effectiveness of ginger drink in reducing emesis gravidarum in pregnant women in the 1st trimester at the Salman Medika clinic in 2024
Key words: ginger, pregnant women, emesis gravidarum
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
DAFTAR PUSTAKA
Agustina Wulandari, Suwarni Sri. 2018. Penatalaksanaan Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum di RSUD Wonogiri. Jurnal Ilmiah. Universitas Bhakti Mulia Sukoharjo.
Atiqah, Rasida Ning. 2020. KupasTuntasHiperemesisGravidarum. Jakarta. One Peach Media.
Ariyanti Lidya, Sari Fitria Rachma. 2020. Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Dengan Kejadian Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1. Jurnal Malahayati. Bandar Lampung.
Bidan dan Dosen Kebidanan Indonesia. 2018. Kebidanan Teori dan Asuhan Volume 1. Jakarta: EGC .
Irianti, Bayu Dkk. (2015).Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti.Jakarta:SagungSeto
Isnaini Nurul, Refiani Reza. 2018. Gambaran Pegetahuan Ibu Hamil Triester 1 Tentang Hiperemesis Gravidarum. Jurnal Kebidanan. Program Studi Universitas Malahayati.
Kadir Nisaulkhusna Irna DKK. 2019. Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Caredengan Hiperemesis Gravidarum tingkat II. Jurnal Kebidanan. UIN Alauddin. Makassar.
Manuaba, Ida Bagus Gede. 2014. Ilmu Kebidanandan Kandungan dan KB. EGC:Jakarta
Widyaastuti, Eka Deny. 2018. Terapi Akupresur Untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1. Jurnal Ilmiah. Prodi D3 Kebidanan, STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Haridawati (2020). Pengaruh Jahe (Zingiber Officinale) Hangat Dalam Mengurangi Hiperemesis Gravidarum.
Kartikasari, R. I. (2018). Derajat Kecemasan Ibu Hamil Dengan Kejadian Mual Muntah Pada Trimester 1. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 2(2), 69–74.
Kartikasari, R. I., dkk. (2018). Pengaruh Aromaterapi Jahe Terhadap Intensitas Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Dengan Hyperemesis Gravidarum diPuskesmas Ngemplak Boyolaly.
Haridawati (2020). Pengaruh Jahe (Zingiber Officinale) Hangat Dalam Mengurangi Hiperemesis Gravidarum.
Wahyuni, I. S. (2018). Asuhan Keperawatan pada Ny. S dan Ny. W Hiperemesis Gravidarum dengan Masalah Keperawatan Intoleransi Aktivitas di Ruang Teratai RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Susilawati & Erlyna Evasari (2017). Pengaruh Gravida, Umur dan Pendidikan Ibu dengan Hiperemesis Gravidarum. Jurnal Obstretika Scientia, 435–452.
Mahdy., L. K. (2021). Hyperemesis Gravidarum. Medical University of South Carolina.
Nurul Isnaini, R. R. (2018). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester 1 Tentang Hiperemesis Gravidarum Di BPM Wirahayu Panjang Bandar Lampung Tahun 2017. 4(1), 11–14.
Ratnawati, A. (2016). Asuhan Keperawatan Maternitas. Pustaka Baru Press.
Reeder, S.J., Martin, L.L., & Griffin, D. (2018). Keperawatan Maternitas: Kesehatan Wanita, Bayi & Keluarga edisi 18. Jakarta: EGC.
Susilawati & Erlyna Evasari (2017). Pengaruh Gravida, Umur dan Pendidikan Ibu dengan Hiperemesis Gravidarum. Jurnal Obstretika Scientia, 435–452.
Wahyuni, I. S. (2018). Asuhan Keperawatan pada Ny. S dan Ny. W Hiperemesis Gravidarum dengan Masalah Keperawatan Intoleransi Aktivitas di Ruang Teratai RSUD dr. Haryoto Lumajang.