ANALISIS OBAT GOLONGAN ANTIDEPRESAN DENGAN METODE GAS KROMATOGRAFI
Main Article Content
Abstract
Metode GC menawarkan keunggulan dalam pemisahan senyawa secara efisien dengan sensitivitas tinggi dan waktu analisis yang relatif singkat. Pada penelitian ini, beberapa obat golongan antidepresan seperti fluoxetine, amitriptyline, imipramine, dan clomipramine dianalisis dengan menggunakan kromatografi gas yang dikombinasikan dengan deteksi spektrometri massa (MS) untuk identifikasi yang lebih akurat. Metode ini memungkinkan deteksi yang tepat terhadap komponen aktif dalam obat dengan berbagai parameter validasi yang dapat menjamin kualitas hasil, seperti akurasi, linearitas, presisi, serta batas deteksi dan kuantifikasi yang rendah. Penggunaan HPLC dalam analisis obat antidepresan membantu dalam pengembangan formulasi yang lebih efektif, serta menjamin pengawasan kualitas dan keamanan produk obat di pasar. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode GC-MS dapat mendeteksi obat antidepresan dengan batas deteksi yang rendah dan akurasi yang tinggi, serta memberikan data yang bermanfaat untuk penelitian farmakokinetik, pengobatan klinis, dan deteksi keracunan obat. Output utama dari HPLC adalah kromatogram, yang menunjukkan waktu retensi untuk setiap senyawa dalam sampel.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
L Truta et al., "Deteksi dan kuantifikasi Antidepresan dalam sampel darah utuh menggunakan GC–MS/MS, untuk keperluan forensik," Jurnal Analisis Farmasi dan Biomedis, vol.128, hlm. 496-503, 2016.
NR Anggraeni dan D Maulina, “Pola Peresepan Obat Anti Depresan Pada Pasien Rawat Jalan Di Poli Kejiwaan RS X Periode Agustus–November 2022,”Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, vol. 3, no. 2, hlm. 99-104, 2023.
LR Magni, M Purgato, C Gastaldon, “Fluoxetine versus jenis pengobatan farmakoterapi lainnya untuk depresi,” Basis Data Ulasan Sistematis Cochrane, vol. 7,2013, doi: 10.1002/14651858.CD004185.pub3.
FF Hasanah, IL Hilmi, S Salman, “Pengaruh Pemberian Obat Antidepresan terhadap Risiko Bunuh Diri: Literatur Review,” Journal of Pharmaceutical and Sciences, vol. 5, no. 2, hlm. 502-507, 2023.
R Indonesia, “Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,”Jakarta Republik Indonesia, 2009.
Al Asqiya, WA Ningrum, A Muthoharoh, YW Permadi, “Pengaruh Penggunaan Obat Pada Pasien Depresi Terhadap Keberhasilan Obat Secara Subyektif Di RPSBM Kota Pekalongan,” n Prosiding Seminar Nasional Unimus, vol. 6, hlm.646-655, 2023.
B Sefaty, M Masrournia, Z Es' haghi, MR Bozorgmehr, “Penentuan tramadol dan fluoxetine dalam sampel biologis dan air menggunakan ekstraksi mikro fase padat dispersi magnetik (MDSPME) dengan kromatografi gas–spektrometri massa (GC-MS),” Analytical Letters, vol. 54, no. 5, hlm. 884-902, 2021.
NK Defyantari, LBK Dewi, IBR Wiadnya, and W Getas, Z Fikri, “Preparasi Sampel Urine Dalam Analisis Amfetamin Dengan Metode Gas Kromatografi,” Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS), vol. 1, no. 1, hlm. 6-12, 2022.
A Adornetto, ML Laganà, A Satriano, E Licastro, MT Corasaniti, G Bagetta, and R Russo, “Obat Antidepresan Amitriptyline Mempengaruhi Proliferasi Sel Neuroblastoma SH-SY5Y Manusia dan Memodulasi Autophagy,” Jurnal Internasional Ilmu Molekuler, vol. 25, no. 19, 10415, 2024, doi.org/10.3390/ijms251910415.
A Irwan dan AMT Musba, “Terapi Farmakologis pada Pasien Sub Acute Postherpetic Neuralgia: Sebuah Laporan Kasus,” Majalah Anestesia & Critical Care, vol. 21, no. 2, hlm. 117-126, 2023, doi: 10.55497/majanestcricar.v41i2.278.
R Fayez dan V Gupta, “Imipramine,” Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, 2020.
F Cavaliere, A Fornarelli, F Bertan, R Russo dkk, “Antidepresan trisiklik clomipramine menghambat aliran autofagi neuron,” Laporan Ilmiah, vol. 9, no. 1, hlm. 4881, 2019.
X Borue, M Sharma, and R Hudak, “Perawatan biologis untuk gangguan obsesif-kompulsif dan gangguan terkait,” Jurnal Gangguan Obsesif Kompulsif dan Gangguan Terkait, vol. 6, hlm. 7-26, 2015.
W Li, T Ali, C Zheng, Z Liu, K He dkk, “Fluoxetine mengatur aktivitas eEF2 (fosforilasi) melalui mekanisme inhibisi HDAC1 dalam model tikus depresi yang diinduksi LPS,” Jurnal Neuroinflamasi, vol. 18, no. 38, hlm. 1-19, 2021.
SA Mostafavi, R Tahvilian, MD Poudeh, and Z Rafeepour, "Persiapan Sampel Sederhana dengan Metode HPLC-UV untuk Estimasi Clomipramine dari plasma," Jurnal Penelitian Farmasi Iran: IJPR, vol. 9, no. 3, hlm. 243, 2010.
Y Feng, M Zheng, X Zhang, K Kang dkk, “Analisis Empat Antidepresan dalam Plasma dan Urin dengan Kromatografi Gas Spektrometri Massa Dikombinasikan dengan Derivatisasi yang Sensitif dan Selektif,” Jurnal Kromatografi A, hlm .33-40, 2019.
MF dos Santos, CC Ferri, SC Seulin, V Leyton dkk, “Penentuan antidepresan dalam darah utuh menggunakan mikroekstraksi fasa cair serat berongga dan kromatografi gas–spektrometri massa,” Toksikologi Forensik, vol. 32, hlm. 214-224, 2014.