PENGARUH FINANCIAL LITERACY DAN FINANCIAL INCLUSION TERHADAP FINANCIAL BEHAVIOR DENGAN PENDAPATAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Main Article Content

M. Ilham Syahrul Qur'ani
Istiono Istiono

Abstract

This study aims to analyze the influence of financial literacy and financial inclusion on financial behavior, with income as an intervening variable, among fishermen in Panyuran Village, Palang District, Tuban Regency. Financial behavior is a critical aspect of managing financial resources to improve economic well-being. However, small-scale fishermen in Indonesia, including those in Panyuran, often face various challenges in financial management, such as fluctuating income, low financial literacy, and limited access to formal financial services. Financial literacy is defined as an individual's understanding and ability to effectively manage their finances, encompassing basic financial knowledge, budgeting skills, and rational decision-making. Meanwhile, financial inclusion reflects the extent to which individuals have access to formal financial services, including savings, loans, and insurance. Income is used as a mediating variable to analyze the indirect effects of financial literacy and financial inclusion on financial behavior. This research adopts a quantitative approach using questionnaires as the primary data collection instrument. Data analysis was conducted using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results reveal that financial literacy and financial inclusion significantly influence financial behavior. Furthermore, income is proven to mediate the relationship between these independent variables and financial behavior. These findings provide practical implications that improving financial literacy and expanding access to financial services can enhance better financial behavior among fishermen. Therefore, policy interventions that support the enhancement of financial literacy and the provision of easily accessible financial services for coastal communities are essential to promoting their economic well- being.


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap perilaku keuangan dengan pendapatan sebagai variabel intervening pada nelayan di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Perilaku keuangan merupakan aspek penting dalam mengelola sumber daya keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Namun, nelayan kecil di Indonesia, termasuk di Panyuran, seringkali menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan keuangan, seperti pendapatan yang fluktuatif, rendahnya literasi keuangan, serta keterbatasan akses terhadap layanan keuangan formal. Literasi keuangan didefinisikan sebagai pemahaman dan kemampuan individu untuk mengelola keuangan secara efektif, yang mencakup pengetahuan dasar, pengelolaan anggaran, dan pengambilan keputusan rasional. Sementara itu, inklusi keuangan mencerminkan sejauh mana masyarakat memiliki akses terhadap layanan keuangan formal, yang meliputi tabungan, pinjaman, dan asuransi. Variabel pendapatan digunakan sebagai mediating variable untuk menganalisis pengaruh tidak langsung dari literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap perilaku keuangan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh signifikan terhadap perilaku keuangan. Selain itu, pendapatan terbukti memediasi hubungan antara kedua variabel independen tersebut terhadap perilaku keuangan. Temuan ini memberikan implikasi praktis bahwa peningkatan literasi keuangan dan perluasan akses layanan keuangan dapat meningkatkan perilaku keuangan yang lebih baik pada nelayan. Dengan demikian, diperlukan intervensi kebijakan yang mendukung peningkatan literasi keuangan serta penyediaan layanan keuangan yang mudah diakses oleh masyarakat pesisir untuk mendorong kesejahteraan ekonomi mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
M. Ilham Syahrul Qur’ani, & Istiono Istiono. (2025). PENGARUH FINANCIAL LITERACY DAN FINANCIAL INCLUSION TERHADAP FINANCIAL BEHAVIOR DENGAN PENDAPATAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 15(5), 31–40. https://doi.org/10.8734/musytari.v15i5.11320
Section
Articles

References

Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211.

Anwar, M., & Sari, I. (2020). Determinants of financial behavior in young adults: A study in Indonesia. Asian Journal of Business and Accounting, 14(1), 27– 45.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2021). Laporan nasional literasi dan inklusi keuangan. Jakarta: OJK.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2022). Survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2022. Jakarta: OJK.

Rahmawati, N., & Haryanto, M. (2021). Financial literacy and its impact on financial behavior: Evidence from Indonesia. Journal of Financial Management, 9(3), 120–135.

Sutrisno, A. (2020). Pengaruh pendapatan terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 21(2), 150–162.

Tanjung, H., & Purnamasari, Y. (2022). Financial behavior: A study of financial literacy and inclusion in Indonesia. International Journal of Financial Studies, 10(2), 200–215.

Widyastuti, L., Pramudito, A., & Fitriani, E. (2023). Financial inclusion and its impact on financial behavior: Evidence from Indonesia. Asian Journal of Economic Modelling, 11(1), 31–45.