IDENTIFIKASI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING DENGAN HEXAGON FRAUD THEORY (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI DAN LOGISTIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2022)
Article Sidebar
Hexagon Fraud Theory
Main Article Content
Abstract
Laporan keuangan menjadi salah satu indikator baik buruknya suatu kinerja perusahaan dalam satu periode. Hal ini yang kemudian memotivasi tindakan kecurangan dalam diri manajer agar selalu bisa memperlihatkan kinerja keuangan yang baik kepada pemegang saham. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeteksi pengaruh elemen dari hexagon fraud theory (Vousians, 2019) yang meliputi, pressure, opportunity, rationalization, capability, ego, dan collusion terhadap fraudulent financial reporting. Sampel dari penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 78 perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2022 sebagai objek penelitian. Berdasarkan hasil pengujian dengan teknik analisis regresi berganda pada SPSS versi 26, menunjukkan bahwa opportunity berpengaruh positif terhadap fraudulent financial reporting, sedangkan pressure, rationalizations, capability, ego, dan collusion tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
ACFE. (2019). Survei Fraud Indonesia. Jakarta: Association of Certified Fraud Examiners.
ACFE. (2022). Occupational Fraud 2022: A Report To The Nations. United States: Association of Certified Fraud Examiners.
AICPA. (2002). Statement on Auditing Standards: SAS No. 99. In AU Section 216: Consideration of fraud in a financial statement audit. doi:https://us.aicpa.org/content/dam/aicpa/research/standards/auditattest/downloadabledocuments/au-00316.pdf
Albrecht, W. S., Albrecht, C. O., Albrecht, C. C., & Zimbelman, M. F. (2012). Fraud Examination (4th ed.). United States: South Western: Cengage Learning.
An, Q., Tao, X., & Xiong, B. (2021). Benchmarking with data envelopment analysis: An agency perspective. Omega, 101, 1-13. doi:https://doi.org/10.1016/j.omega.2020.102235
Arens, A. A., Elder, R. J., Beasley, M. S., & Hogan, C. E. (2016). Auditing and Assurance Services (16th ed.). England: Pearson Education.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta : Rineka Cipta .
Badan Pusat Statistik. (2023, Februari 6). Berita Resmi Statistik. From bps.go.id: https://www.bps.go.id/website/materi_ind/materiBrsInd-20230206130540.pdf
Bougie, R., & Sekaran, U. (2020). Research Methods For Business (8th ed.). United States: Wiley.
BPS. (2022). Berita Resmi Statistik : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV. Indonesia : Badan Pusat Statistik.
BPS. (2023). Berita Resmi Statistik : Pertumbuhan Ekono Indonesia Triwulan III. Indonesia: Badan Pustaka Statistik .
Chrisman, J. J. (2019). Stewardship Theory: Realisme, Relevance and Family Firm Governance. Entrepreneurship Theory and Practice, 43(6), 1051-1066. doi:10.1177/1042258719838472
Davis, J. H., Schoorman, F. D., & Donaldson, L. (1997). Toward a Stewardship Theory of Management. Academy of Management Review, 22(1), 20-47.
Dechow, P. M., Ge, W., Larson, C. R., & Sloan, R. G. (2011). Predicting Material Accounting Misstatements. Contemporary Accounting Research, 28, 17-82. doi:10.1111/j.1911-3846.2010.01041.x
Eisenhardt, K. M. (1989). Agency Theory: An Assessment and Review. Academy of Management Review, 14(1), 57-74. From https://www.jstor.org/stable/258191
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 26 . Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro .
Haqq, A. P., & Budiwitjaksono, G. S. (2019). Fraud Pentagon for Detecting Financial Statement Fraud. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura, 22(3), 319-332. doi:10.14414/jebav.v22i3.1788.
Hartomo, G. (2019, Juni 28). Kronologi Kasus Laporan Keuangan Garuda Indonesia hingga Kena Sanksi. From economy.okezone.com: https://economy.okezone.com/read/2019/06/28/320/2072245/kronologi-kasus-laporan-keuangan-garuda-indonesia-hingga-kena-sanksi?page=2
Hillison, W., Pacini, C., & Sinason, D. (1999). The Internal auditor as fraud-buster. Managerial Auditing Journal, 14(7), 351-361.
Imtikhani, L., & Sukirman. (2021). Determinan Fraudulent Financial Statement Melalui Perspektif Fraud Hexagon Theory Pada Perusahaan Pertambangan. Jurnal Akuntansi Bisnis, 19(1), 96-113.
Irianto, G., & Novianti, N. (2018). Dealing with Fraud. Malang : UB Press.
Jensen , M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory Of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs And Ownership Structure . Journal of Financial Economics 3, 305-360.
Kementerian Investasi/ BKPM. (2022). Realisasi Investasi Semester I . Indonesia: Kementerian Investasi/ BKPM.
Larum, K., Zuhroh, D., & Subiyantoro, E. (2021). Fraudlent Financial Reporting: Menguji Potensi Kecurangan Pelaporan Keuangan dengan Menggunakan Teori Fraud Hexagon. AFRE Accounting and Financial Review, 4(1), 82-94.
Matangkin , L., NG, S., & Mardiana , A. (2018). Pengaruh Kemampuan Manajerial dan Koneksi Politik Terhadap Reaksi Investor Dengan Kecurangan Laporan Keuangan Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Sistem Informasi, Manajemen, dan Akuntansi (SiMAk), 16(2), 181-208.
Mistar, H. (2022, Desember 13). 2022, Minat Pelaku Perjalanan untuk Naik Bus Meningkat. From mistar.id: https://mistar.id/nasional/2022-minat-pelaku-perjalanan-untuk-naik-bus-meningkat/
Mukaromah , I., & Budiwitjaksono, G. S. (2021). Fraud Hexagon Theory dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi , 14(1), 61-72.
Noble, M. R. (2019). Fraud diamond analysis in detecting financial statement fraud. The Indonesian Accounting Review, 9(2), 121-132.
Quraini, F., & Rimawati, Y. (2018). Determinan Fraudulent Financial Reporting Using Fraud Pentagon Analysis. Journal of Auditing, Finance, and Forensic Accounting, 6(2), 105-114.
Ramadhan, D. I. (2022, Mei 23). Gelapkan Uang Perusahaan, 2 Pegawai Perum DAMRI Bandung Jadi Tersangka. From detik.com: https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-6091547/gelapkan-uang-perusahaan-2-pegawai-perum-damri-bandung-jadi-tersangka
Scott, W. R. (2015). Financial Accounting Theory (7th ed.). Canada, United States: Pearson Education.
Sihombing, T., & Panggulu, G. E. (2022). Fraud Hexagon Theory and Fraudulent Financial Statement in it Industry in ASEAN. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, 12(3), 524-544.
Skousen , C. J., Smith, K. R., & Wright, C. J. (2008). DETECTING AND PREDICTING FINANCIAL STATEMENT FRAUD: THE EFFECTIVENESS OF THE FRAUD TRAINGLE AND SAS No. 99. Corporate Governance and Firm Performance, 13, 53-81.
Sudana, I. M. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga.
Tarjo, Anggono, A., & Sakti, E. (2021). Detecting Indications of Financial Statement Fraud: a Hexagon Fraud Theory. AKRUAL: Jurnal Akuntansi, 13(1), 119-131.
Tran, Q. T. (2020). Corruption, agency costs and dividend policy: International evidence. The Quarterly Review of Economics and Finance, 76, 325-334. doi:https://doi.org/10.1016/j.qref.2019.09.010
Tuanakotta, T. M. (2010). Akuntansi Forensik dan Auditor Investigatif. Jakarta: Salemba Empat.
Vousinas, G. L. (2019). Advancing theory of fraud: the S.C.O.R.E. model. Journal of Financial Crime, 26, 372-381. doi:https://doi.org/10.1108/JFC-12-2017-0128
Wolfe , D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The Fraud Diamond: Considering the Four Elements of Fraud. CPA Journal, 38-42.
Yulistyawati , N. K., Suardikha , I. M., & Sudana, I. P. (2019). The analysis of the factor that causes fraudulent financial reporting with fraud diamond. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 23(1), 1-10.