ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN UNTUK REVALUASI ASET TETAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KEUANGAN
Main Article Content
Abstract
Perlakuan aset tetap mencakup penentuan biaya perolehan, penerapan metode penyusutan, estimasi masa manfaat, serta revaluasi aset tetap, yang berpengaruh terhadap penyajian laporan keuangan perusahaan. Penggunaan metode penyusutan yang berbeda akan mempengaruhi besaran biaya penyusutan dan akan berpengaruh terhadap laba dan kinerja keuangan perusahaan. Metode penyusutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode garis lurus, jumlah angka tahun, dan saldo menurun ganda, sedangkan kinerja keuangan diukur menggunakan rasio perputaran aset, margin atas laba penjualan, dan ROA. Penelitian ini dilakukan pada PT PLN (Persero) dengan data berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari laporan tahunan tahun 2021. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat adanya perbedaan mengenai beban penyusutan dengan penggunaan metode penyusutan yang berbeda. Penggunaan metode penyusutan jumlah angka tahun adalah yang efektif dan efisien untuk digunakan dalam revaluasi aset tetap dan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan. Namun, hasil perbandingan dengan rasio rata-rata industri, perusahaan masih belum mampu memaksimalkan penggunaan aset tetap yang dimiliki serta diharapkan untuk meningkatkan penjualannya atau mengurangi sebagian aset yang kurang produktif.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.