STRATEGI EFISIENSI DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL BEAUTY CLINIC OPERATION MANAGEMENT

Abstract

Penelitian operasional ini bertujuan mengidentifikasi dan mengatasi kendala dalam manajemen alat medis, pengelolaan prosedur kerja, dan sistem evaluasi layanan pada klinik kecantikan. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus internal dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap proses audit alat, analisis dokumen standar operasional prosedur (SOP), serta pengukuran kepuasan dan retensi pasien melalui survei follow-up dalam rentang 3 hari hingga 2 minggu pasca-treatment. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kendala utama terdapat pada pelaksanaan audit berkala alat medis dan kurang optimalnya sistem pemantauan layanan. Penerapan SOP yang tidak konsisten serta koordinasi antara tim operasional turut berkontribusi pada inefisiensi layanan. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan sistem audit dan integrasi teknologi informasi untuk pemantauan real-time dapat memperbaiki sinkronisasi antara perawatan dan ketersediaan alat, serta meningkatkan kualitas evaluasi layanan. Implikasi manajerial dari penelitian ini mendorong penguatan SOP, penjadwalan audit rutin, dan peningkatan koordinasi antar tim operasional. Penerapan sistem informasi berbasis data juga disarankan untuk mendukung pemantauan layanan secara real-time. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan klinik dapat mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi, meningkatkan kualitas perawatan, dan memperkuat retensi pasien secara berkelanjutan.