ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UMKM HEWAN KAMBING (STUDI KASUS DESA MARINDAL KEC,PATUMBAK) KABUPATEN,DELI SERDANG.

Abstract

Kambing sangat populer di kalangan peternak karena merupakan salah satu galur dari rumpun Peranakan Ettawa (PE) yang mempunyai keunggulan dalam daya adaptasi, daya produksi dan reproduksi yang tinggi. Pemasaran Kambing Kaligesing tidak hanya terjadi di pasar hewan, namun ada juga pembeli yangmendatangi rumah peternak. Pedagang yang terlibat dalam pemasaran KambingKaligesing akan membentuk saluran pemasaran. Panjang pendeknya saluran pemasaran akan berpengaruh terhadap besarnya biaya, margin dan bagian hargayang diterima peternak Kambing Kaligesing (farmer’s sahre). Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus di Desa Marelan , Kabupaten Deli Serdang Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) polasaluran pemasaran Kambing Kaligesing; (2) besarnya biaya dan margin dari masing- masing saluran pemasaran; (3) mengetahui besarnya farmer’s share yang diterima peternak Kambing Kaligesing. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data hasil penelitian dibahas secara deskriptif. Objek penelitian ini adalah peternak Kambing Kaligesing yang menjad ianggota kelompok tani di Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh untuk peternakdan snowball sampling untuk pedagang. Variabel penelitian ini adalah pola saluran pemasaran, biaya dan margin pemasaran tiap saluran pemasaran dan farmer’sshare yang diterima peternak. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran ternak kambing Kaligesing di Desa Padanrejo yaitu : (1)peternak – konsumen akhir (2) peternak – pedagang pengumpul – konsumen akhir (3) peternak – pedagang pengumpul –pedagang pengecer – konsumen akhir. Saluran pemasaran yang memiliki biaya tertinggi adalah saluran III. Marginterendah terdapat pada saluran I dan tertinggi pada saluran III. Farmer’sshare yang diterima oleh peternak Kambing Kaligesing paling tinggi saluran pemasaran 1,sedangkan bagian peternak yang paling rendah pada saluran III.